Hijrah dari desa ke kota adalah dambaan bagi kebanyakan warga desa yang berusia muda untuk memperbaiki nasib menjadi lebih baik. Para pemuda dan pemudi yang masuk dalam kategori masyarakat kurang mampu biasanya memiliki keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang berpenghasilan tinggi baik di sekitar tempat tinggalnya maupun di tempat lain yang jauh dari kampung halaman tempat kelahirannya. Namun merantau membutuhkan keberanian dan modal yang cukup untuk bisa bertahan hidup selama proses pengubahan nasib.
Merantau sendirian hanya dengan modal nekat dan modal seadanya hanya akan menyusahkan diri sendiri saja dan orang lain yang ada di tempat rantau. Jika perantau tidak membuat rencana merantau yang baik seperti akan melakukan apa dan akan tinggal di mana, maka bisa-bisa akan berakhir menjadi gelandangan, pengemis, penjahat dan lain sebagainya. Namun apabila kegiatan merantau dilakukan secara terancana bersama orang-orang yang bisa dipercaya dengan berbagai latar belakang keahlian, maka peluang untuk menjadi perantau yang sukses bisa semakin besar.
Tips Cara Menjadi Perantau yang Baik Bersama Teman-Teman :
1. Membuat Kelompok atau Grup Rantau
Buatlah kelompok perantau yang terdiri dari orang-orang yang memiliki tujuan yang sama, serius, bisa dipercaya, bertakwa kepada Tuhan, bisa bekerjasama dalam tim, dan memiliki keahlian atau keterampilan yang bermanfaat dan beragam. Anggota kelompok bisa berasal dari satu desa / kampung maupun dari desa / kampung yang berbeda.
2. Membuat Pembagian Tugas / Struktur Organisasi
Langkah selanjutnya adalah membuat pembagian tugas. Sebuah kelompok yang baik harus memiliki seorang pemimpin. Tunjuk seorang pemimpin yang dirasa paling mampu dan paling dapat dipercaya dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin kelompok rantau. Setelah pemimpin terpilih, selanjutnya adalah membuat tim-tim kecil yang melaksanakan tugas sesuai tanggung jawabnya masing-masing seperti sebagai berikut ini.
- Tim Pencari Kerja / Peluang Usaha
- Tim Pengelola Usaha
- Tim Pencari Modal / Dana
- Tim Urusan Rumah Tangga
Setiap tim ada komandan tim yang memimpin tim dalam menjalankan fungsinya. Jangan lupa menentukan tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap tim. Nantinya organisasi akan mulai bekerja penuh setelah kelompok tiba di tempat perantauan. Dengan demikian setiap anggota kelompok akan melaksanakan tugas-tugas yang spesifik sehingga dapat konsentrasi penuh tanpa harus mengerjakan berbagai hal sendirian.
3. Jalin Kerja Sama dan Hubungan Baik dengan Kerabat, Relasi dan Kenalan
Setiap kerabat, relasi atau kenalan dari setiap anggota kelompok di tempat perantauan merupakan sesuatu yang sangat berharga. Dari sanalah kita bisa meminta berbagai bantuan dan mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh kelompok perantau. Dari sanalah kita bisa mendapat tumpangan tempat tinggal gratis atau murah, bantuan transportasi, bantuan makan minum, bantuan modal, bantuan tempat usaha, informasi yang berhubungan dengan wirausaha, perlindungan dari pengaruh negatif lingkungan, dan lain sebagainya. Jalinlah hubungan yang baik dan akrab dengan orang-orang yang ada di sekitar tempat perantauan agar tidak menimbulkan berbagai hal buruk pada setiap anggota kelompok perantau.
4. Mulai Bekerja dan Berdoa
Setiap anggota kelompok mulai bergerak untuk mewujudkan tujuan kelompok. Ada yang mencari pekerjaan di perusahaan atau kantor-kantor dan ada yang berwirausaha memanfaatkan setiap peluang yang ada di tempat perantauan. Setiap anggota yang bekerja di kantoran, di pabrik, wiraswasta, dan lain-lain sama-sama menyisihkan penghasilannya sebagai modal usaha dari berbagai rencana wirausaha yang lebih besar dan lebih menghasilkan. Asyik bekerja jangan sampai melupakan ibadah, karena segala kesuksesan tidak lain dan tidak bukan datangnya adalah dari Tuhan Allah SWT.
5. Merekrut Anggota Baru Sesuai Kebutuhan Organisasi dan Paguyuban Perantau
Setelah segala daya dan upaya dilakukan serta hasil yang diinginkan telah mulai nampak, biasanya kebutuhan akan anggota baru pun tidak terelakkan. Usaha yang telah berhasil biasanya membutuhkan tenaga tambahan untuk pengembangan secara intensif maupun ekstensif. Bentuklah suatu paguyuban yang anggotanya adalah para perantau dari desa atau kampung yang sama dengan para pendahulunya. Rekrut anggota baru dari kampung untuk membantu usaha yang telah dirintis oleh para perintis. Buatlah acara pertemuan rutin dengan seluruh anggota paguyuban untuk saling bersilaturahmi, bertukar informasi dan membentuk jalinan kerjasama baru antar para anggotanya, baik anggota yang baru maupun anggota yang lama.
6. Mengembangkan Kampung Halaman Perantau
Jadilah perantau yang baik dengan tidak melupakan kampung halamannya. Dari hasil usaha atau hasil bekerja yang didapat di tempat perantauan, sisihkanlah sebagian untuk mengembangkan ekonomi di kampung halaman. Buatlah suatu rencana jangka panjang untuk mengubah kota menjadi kota besar yang berbudi dan bermartabat. Kemudian laksanakan rencana tersebut mulai dari mengembangkan sektor-sektor dasar seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pertambangan, dan lain sebagainya. Kembangkan juga berbagai sektor riil sarana dan prasana kampung agar segala usaha yang dilakukan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
Itulah beberapa tips dasar yang dapat kami sampaikan terkait dengan pergi merantau secara berkelompok ke kota untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Atas segala kekurangan dan kesalahan kami mohon maaf. Terima kasih.
Home » Artikel »
Dunia Kerja »
ID »
Wirausaha
» Tips Cara Merantau Ke Kota Besar yang Baik, Efektif & Efisien
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Tips Cara Merantau Ke Kota Besar yang Baik, Efektif & Efisien"
Posting Komentar