Bagi anda yang sering menyisakan makanan yang anda makan ada beberapa tips yang bisa disimak serta mungkin bisa dipraktekkan agar tidak lagi membuang-buang makanan dan minuman. Makanan dan minuman adalah sumber daya terbatas yang tidak setiap orang bisa mendapatkannya dengan mudah. Untuk itu hargai tiap sendok makanan yang kita dapatkan dengan menghabiskannya secara wajar.
Mungkin bagi yang punya kemampuan dan nafsu makan sedang dan besar tidak ada masalah dengan hal ini. Namun yang memiliki kemampuan makan dan nafsu makan kecil akan sangat bermasalah jika di tempat makan umum menerima makanan dan minuman dalam porsi yang besar atau bahkan porsi normal sekalipun. Butuh trik khusus untuk bisa mengatasi hal tersebut. Membuang-buang makanan adalah perbuatan dosa dalam agama islam dan mungkin agama-agama lainnya.
1. Ketahui Porsi Makan dan Kemampuan Makan Kita
Pelajari pola makan diri kita sendiri dan lihat seberapa banyak makanan yang bisa kita habiskan, makanan yang tidak kita sukai, makanan yang disukai, berapa kali makan sehari, jam-jam makan, dan lain sebagainya.
2. Ambil Makanan Sedikit Dulu
Jika makanan telah tersedia di depan kita, maka ambilah sedikit saja dahulu. Jika porsi yang sedikit tadi habis dan masih belum berasa kenyang kita boleh nambah namun tetap sedikit untuk jaga-jaga bila kenyang nanti. Begitu seterusnya hingga kenyang. Jika kita belum pernah mencoba kita tes saja makan secuil untuk mengetahui apakah kita suka makanan/minuman itu atau tidak. Lebih baik makan sedikit demi sedikit daripada makan langsung banyak tetapi tidak habis.
3. Berbagi Dengan Orang Lain
Jika makan-makan ajaklah anggota keluarga atau teman yang punya nafsu makan besar. Sebelum makan lakukan perhitungan sesuai kemampuan makan kita. Beri ke kekularga/teman kita bagian yang kira-kira kita tidak sanggup menghabiskannya. Minta piring atau mangkuk tambahan ke pelayan untuk berbagi dengan orang lain. Jangan lupa bicarakan lebih dulu mengenai sharing makanan sebelum masuk rumah makan / restoran.
4. Tanya Sebelum Membeli dan Pesanan Khusus
Tidak ada salahnya kita bertanya sebelum pesan untuk mengetahui seberapa besar porsi makanan yang kita pesan. Jika ternyata besar dan kira-kira tidak akan habis semua, maka kita sebaiknya memesan jumlah porsi tertentu sesuai kemampuan perut kita. Misalnya setengah atau tiga perempat porsi saja.
5. Bungkus Makanan Yang Tidak Habis
Selain memesan porsi khusus kita juga bisa membungkus makanan yang tersisa. Dari awal pisahkan makanan yang akan kita makan dan makanan yang akan dibawa pulang agar kondisi dan tampilan makanan tetap baik tidak terkena air liur ataupun campuran-campuran bumbu atau penyedap. Sebelum masuk restoran tanya dulu apakah boleh bungkus atau tidak makanan yang kita sisakan.
6. Hindari Ngemil dan Terlalu Banyak Minum
Jika kemampuan dan minat serta bakat makan minum kita kecil jika dibandingkan banyak orang, maka sebaiknya kita menghindari makan-makanan yang kurang bergizi dan kurang serat. Terlalu banyak ngemil dan minum bisa membuat kita cepat kenyang namun rendah akan kandungan gizinya.
7. Hindari Euforia Makanan
Yang paling sering orang-orang membuang makanan dan minuman adalah saat ada acara pesta dengan berbagai makanan minuman untuk tamu undangannya. Sebaiknya kita tetap berpedoman pada kemampuan dan nafsu kita. Makan makanan yang pokok dulu, baru setelah itu bisa makan makanan jajanan. Bisa juga mengurangi porsi makan dari biasanya agar bisa mencicipi hidangan yang lain lebih banyak.
8. Budayakan Makan Sapu Bersih
Dengan makan dengan porsi yang sesuai dengan kemampuan dan nafsu makan kita diharapkan kita selalu bersih dalam makan dan minum tanpa menyisakan satu butir nasi pun di piring kita. Yang boleh disisakan hanya sampah makanan yang tidak bisa dimakan atau makanan yang benar-benar tidak suka dan yang tidak layak kita konsumsi.
9. Ingat Jasa Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Pandanglah sisa makanan yang akan kita sisakan dengan penuh duka. Para petani telah bersusah payah menanam padi dan sayur untuk kita. Para supir truk dan kuli telah jungkir balik banting tulang peras keringat untuk mengantarkan makanan ke meja kita. Para juru masak/koki dan pelayan telah bercapek-capek dalam menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman ke depan kita. Masih banyak lagi pejuang-pejuang makanan yang kita makan yang perlu kita hargai jasa-jasa mereka kepada kita.
10. Disiplin Dalam Makan
Dari semua hal yang telah dibahas di atas yang paling penting adalah kedisiplinan dalam makan dan minum. Selain itu kita juga perlu ingat dosa dan jasa para pahlawan pangan. Jika waktu makan tiba, jangan ditunda-tunda segeralah makan dan makanlah makanan yang bergizi kalau bisa empat sehat lima sempurna. Dengan menerapkan gaya hidup sehat maka kita pun akan hidup lebih bahagia dan sehat selalu, Amin.
Semoga artikel ini dapat memberi manfaat kepada kita semua. Terima kasih atas kunjungan anda di organisasi.org
Mungkin bagi yang punya kemampuan dan nafsu makan sedang dan besar tidak ada masalah dengan hal ini. Namun yang memiliki kemampuan makan dan nafsu makan kecil akan sangat bermasalah jika di tempat makan umum menerima makanan dan minuman dalam porsi yang besar atau bahkan porsi normal sekalipun. Butuh trik khusus untuk bisa mengatasi hal tersebut. Membuang-buang makanan adalah perbuatan dosa dalam agama islam dan mungkin agama-agama lainnya.
1. Ketahui Porsi Makan dan Kemampuan Makan Kita
Pelajari pola makan diri kita sendiri dan lihat seberapa banyak makanan yang bisa kita habiskan, makanan yang tidak kita sukai, makanan yang disukai, berapa kali makan sehari, jam-jam makan, dan lain sebagainya.
2. Ambil Makanan Sedikit Dulu
Jika makanan telah tersedia di depan kita, maka ambilah sedikit saja dahulu. Jika porsi yang sedikit tadi habis dan masih belum berasa kenyang kita boleh nambah namun tetap sedikit untuk jaga-jaga bila kenyang nanti. Begitu seterusnya hingga kenyang. Jika kita belum pernah mencoba kita tes saja makan secuil untuk mengetahui apakah kita suka makanan/minuman itu atau tidak. Lebih baik makan sedikit demi sedikit daripada makan langsung banyak tetapi tidak habis.
3. Berbagi Dengan Orang Lain
Jika makan-makan ajaklah anggota keluarga atau teman yang punya nafsu makan besar. Sebelum makan lakukan perhitungan sesuai kemampuan makan kita. Beri ke kekularga/teman kita bagian yang kira-kira kita tidak sanggup menghabiskannya. Minta piring atau mangkuk tambahan ke pelayan untuk berbagi dengan orang lain. Jangan lupa bicarakan lebih dulu mengenai sharing makanan sebelum masuk rumah makan / restoran.
4. Tanya Sebelum Membeli dan Pesanan Khusus
Tidak ada salahnya kita bertanya sebelum pesan untuk mengetahui seberapa besar porsi makanan yang kita pesan. Jika ternyata besar dan kira-kira tidak akan habis semua, maka kita sebaiknya memesan jumlah porsi tertentu sesuai kemampuan perut kita. Misalnya setengah atau tiga perempat porsi saja.
5. Bungkus Makanan Yang Tidak Habis
Selain memesan porsi khusus kita juga bisa membungkus makanan yang tersisa. Dari awal pisahkan makanan yang akan kita makan dan makanan yang akan dibawa pulang agar kondisi dan tampilan makanan tetap baik tidak terkena air liur ataupun campuran-campuran bumbu atau penyedap. Sebelum masuk restoran tanya dulu apakah boleh bungkus atau tidak makanan yang kita sisakan.
6. Hindari Ngemil dan Terlalu Banyak Minum
Jika kemampuan dan minat serta bakat makan minum kita kecil jika dibandingkan banyak orang, maka sebaiknya kita menghindari makan-makanan yang kurang bergizi dan kurang serat. Terlalu banyak ngemil dan minum bisa membuat kita cepat kenyang namun rendah akan kandungan gizinya.
7. Hindari Euforia Makanan
Yang paling sering orang-orang membuang makanan dan minuman adalah saat ada acara pesta dengan berbagai makanan minuman untuk tamu undangannya. Sebaiknya kita tetap berpedoman pada kemampuan dan nafsu kita. Makan makanan yang pokok dulu, baru setelah itu bisa makan makanan jajanan. Bisa juga mengurangi porsi makan dari biasanya agar bisa mencicipi hidangan yang lain lebih banyak.
8. Budayakan Makan Sapu Bersih
Dengan makan dengan porsi yang sesuai dengan kemampuan dan nafsu makan kita diharapkan kita selalu bersih dalam makan dan minum tanpa menyisakan satu butir nasi pun di piring kita. Yang boleh disisakan hanya sampah makanan yang tidak bisa dimakan atau makanan yang benar-benar tidak suka dan yang tidak layak kita konsumsi.
9. Ingat Jasa Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Pandanglah sisa makanan yang akan kita sisakan dengan penuh duka. Para petani telah bersusah payah menanam padi dan sayur untuk kita. Para supir truk dan kuli telah jungkir balik banting tulang peras keringat untuk mengantarkan makanan ke meja kita. Para juru masak/koki dan pelayan telah bercapek-capek dalam menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman ke depan kita. Masih banyak lagi pejuang-pejuang makanan yang kita makan yang perlu kita hargai jasa-jasa mereka kepada kita.
10. Disiplin Dalam Makan
Dari semua hal yang telah dibahas di atas yang paling penting adalah kedisiplinan dalam makan dan minum. Selain itu kita juga perlu ingat dosa dan jasa para pahlawan pangan. Jika waktu makan tiba, jangan ditunda-tunda segeralah makan dan makanlah makanan yang bergizi kalau bisa empat sehat lima sempurna. Dengan menerapkan gaya hidup sehat maka kita pun akan hidup lebih bahagia dan sehat selalu, Amin.
Semoga artikel ini dapat memberi manfaat kepada kita semua. Terima kasih atas kunjungan anda di organisasi.org
0 Respon Pada "Tips Cara Menghindari Menyisakan Makanan Dengan Nafsu Makan Kecil"
Posting Komentar