Semua orang pasti pernah marah pada orang lain atas perbuatannya yang telah memancing kemarahan kita. Marah adalah ekspresi jiwa yang wajar dengan wujud yang berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lain. Jika rasa marah itu berkembang menjadi rasa ingin membalas kelakuan orang itu, maka itulah yang dinamakan balas dendam. Orang yang punya rasa dendam kesumat tidak akan puas sebelum dendamnya terbalaskan.
Walaupun balas dendam adalah sesuatu yang wajar, namun jangan sampai rasa dendam itu menghancurkan diri kita sendiri. Janganlah membalas dendam dengan tujuan untuk menyakiti seseorang, tetapi lebih ke arah untuk mendidik agar sadar atas kesalahannya selama ini dan memperbaiki diri. Jangan sampai karena membalas dendam, kita masuk penjara, dibalas lagi, terkena dosa, dan lain sebagainya. Yang terbaik adalah memaafkan dan mendoakan orang yang kita dendam agar kembali ke jalan yang lurus.
Bagaimana cara mengurangi atau menghilangkan rasa dendam yang ada pada diri kita :
1. Serahkan Kepada Ahlinya Alias Yang Berwajib
Jika orang yang telah menyakiti kita melakukan perbuatan melanggar hukum, maka kita berhak untuk mengadukannya ke pihak yang berwajib atau polisi. Jangan main hakim sendiri karena bisa-bisa kitalah yang nantinya dihukum. Jika para penegak hukum tidak mampu berlaku adil sebaiknya jangan melapor agar diri kita aman dari oknum-oknum penegak hukum.
2. Realistis dan Fokus ke Tujuan Hidup Kita
Jangan hancurkan masa depan kita yang masih panjang dan penuh harapan hanya karena emosi sesaat. Yang berlalu biarlah berlalu toh tidak akan kembali seperti sedia kala. Jangan sampai kita terjebak oleh balas dendam sehingga ketenangan dan kebahagiaan hidup kita jadi hancur karenanya. Bisa saja setelah kita balas dendam, orang tersebut atau orang dekatnya balas dendam kembali ke kita.
3. Ingat Tuhan Yang Maha Adil
Biarlah Tuhan yang membalaskan dendam kita nanti di akhirat. Tuhan Maha Tahu dan Maha Adil sehingga dengan memaafkannya dan bersabar kita akan mendapat pahala dan dendam kita pun akan terbalaskan dengan seadil-adilnya kelak suatu saat nanti.
4. Jangan Mengorbankan Orang Lain
Jangan lupa bahwa orang yang kita dendami punya keluarga dan punya teman yang akan terpengaruh dengan apa yang terjadi kepadanya. Dendam pribadi jangan kita bawa-bawa kepada banyak orang. Kemungkinan terburuk adalah karena perilaku kita orang-orang yang dekat dengan kita jadi ikut terlibat adu jotos dan rasa dendam.
5. Dendam Adalah Penyakit Hati
Buat apa menyimpan penyakit di dalam diri kita. Untuk bisa hidup damai dan nyaman, kita harus menyingkirkan penyakit-penyakit hati kita yang dapat berdampak negatif pada diri kita. Jika ingin balas dendam, maka paksakan saja untuk tidak mengikutinya dan berharap enyah dari hati kita. Anggap saja bahwa kita telah berhasil membalaskan dendam kita secara sempurna beberapa hari yang lalu. Jika kita berhasil melenyapkan dendam-dendam yang ada maka dijamin hidup kita akan tenang.
Semoga tulisan sederhana dan singkat ini bisa memberi manfaat kepada para pembacanya. Kurang lebih mohon maaf dan terima kasih atau kunjungan anda.
Walaupun balas dendam adalah sesuatu yang wajar, namun jangan sampai rasa dendam itu menghancurkan diri kita sendiri. Janganlah membalas dendam dengan tujuan untuk menyakiti seseorang, tetapi lebih ke arah untuk mendidik agar sadar atas kesalahannya selama ini dan memperbaiki diri. Jangan sampai karena membalas dendam, kita masuk penjara, dibalas lagi, terkena dosa, dan lain sebagainya. Yang terbaik adalah memaafkan dan mendoakan orang yang kita dendam agar kembali ke jalan yang lurus.
Bagaimana cara mengurangi atau menghilangkan rasa dendam yang ada pada diri kita :
1. Serahkan Kepada Ahlinya Alias Yang Berwajib
Jika orang yang telah menyakiti kita melakukan perbuatan melanggar hukum, maka kita berhak untuk mengadukannya ke pihak yang berwajib atau polisi. Jangan main hakim sendiri karena bisa-bisa kitalah yang nantinya dihukum. Jika para penegak hukum tidak mampu berlaku adil sebaiknya jangan melapor agar diri kita aman dari oknum-oknum penegak hukum.
2. Realistis dan Fokus ke Tujuan Hidup Kita
Jangan hancurkan masa depan kita yang masih panjang dan penuh harapan hanya karena emosi sesaat. Yang berlalu biarlah berlalu toh tidak akan kembali seperti sedia kala. Jangan sampai kita terjebak oleh balas dendam sehingga ketenangan dan kebahagiaan hidup kita jadi hancur karenanya. Bisa saja setelah kita balas dendam, orang tersebut atau orang dekatnya balas dendam kembali ke kita.
3. Ingat Tuhan Yang Maha Adil
Biarlah Tuhan yang membalaskan dendam kita nanti di akhirat. Tuhan Maha Tahu dan Maha Adil sehingga dengan memaafkannya dan bersabar kita akan mendapat pahala dan dendam kita pun akan terbalaskan dengan seadil-adilnya kelak suatu saat nanti.
4. Jangan Mengorbankan Orang Lain
Jangan lupa bahwa orang yang kita dendami punya keluarga dan punya teman yang akan terpengaruh dengan apa yang terjadi kepadanya. Dendam pribadi jangan kita bawa-bawa kepada banyak orang. Kemungkinan terburuk adalah karena perilaku kita orang-orang yang dekat dengan kita jadi ikut terlibat adu jotos dan rasa dendam.
5. Dendam Adalah Penyakit Hati
Buat apa menyimpan penyakit di dalam diri kita. Untuk bisa hidup damai dan nyaman, kita harus menyingkirkan penyakit-penyakit hati kita yang dapat berdampak negatif pada diri kita. Jika ingin balas dendam, maka paksakan saja untuk tidak mengikutinya dan berharap enyah dari hati kita. Anggap saja bahwa kita telah berhasil membalaskan dendam kita secara sempurna beberapa hari yang lalu. Jika kita berhasil melenyapkan dendam-dendam yang ada maka dijamin hidup kita akan tenang.
Semoga tulisan sederhana dan singkat ini bisa memberi manfaat kepada para pembacanya. Kurang lebih mohon maaf dan terima kasih atau kunjungan anda.
0 Respon Pada "Tips Cara Menghilangkan Rasa Dendam Kesumat Amarah di Hati Kita"
Posting Komentar