Tidak ada tarif angkutan umum yang mahal karena mahal maupun murah semuanya relatif atau tergantung dari faktor-faktor penentunya. Naik taksi bisa dibilang murah jika syarat-syaratnya terpenuhi dan naik angkot atau bis umum bisa menjadi mahal apabila situasi dan kondisinya tidak mendukung. Yang jelas kita harus pandai dalam menyikapi setiap permasalahan yang timbul agar tidak rugi.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap murah atau tidaknya suatu layanan angkutan umum :
1. Ketersediaan Angkutan Umum
Lihat bagaimana kondisi perjalanan dari titik keberangkatan ke titik tujuan apakah mudah atau sulit. Apa butuh beberapa kali naik angkutan umum (bis atau angkot)? Apakah tempat berangkat kita memenuhi syarat untuk memesan taksi? Jika kita bisa memesan taksi maka akan jauh lebih baik daripada harus berjalan kaki jauh ke jalan besar tempat angkutan umum melintas.
2. Jarak Tempuh
Perhatikan jarak antara tempat kita berada hingga tempat yang kita tuju apakah jauh atau dekat. Jika untuk menuju ke tempat tujuan yang dekat kita butuh naik angkot dan bis berkali-kali, sedangkan naik taksi hanya sekali, maka bisa saja ongkos transpotnya akan jauh lebih besar naik angkot atau bis daripada naik taksi.
3. Jumlah Kelompok Penumpang
Kalau dihitung-hitung bisa jadi ongkos naik bis atau angkot secara berkelompok dalam jumlah besar, akan dapat jatuh lebih mahal ketimbang naik taksi. Ongkos yang harus dikeluarkan penumpang taksi adalah sesuai dengan yang terlihat di argometer, sedangkan ongkos naik bis dan angkot dihitung berdasarkan jumlah orangnya. Khusus untuk angkot juga menghitung jarak tempuh dari awal naik angkot sampai turun angkot.
4. Kenyamanan dan Keamanan
Kadang rasa nyaman dan aman itu mahal. Jika angkot dan bis yang hendak kita tumpangi sangat rawan atas tindak kejahatan, maka alangkah baik apabila kita naik taksi yang mereknya terkenal dan memiliki reputasi yang baik dari para pelanggannya. Kita bisa saja kehilangan uang lebih besar jika kita ketodongan, kecopetan, kerampokan, dan lain sebagainya di dalam angkot dan bis.
Dari empat point penting di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa ongkos naik taksi itu belum tentu lebih mahal dibandingkan dengan ongkos naik angkot atau bis umum. Perlu pertimbangan yang mendalam sebelum mengambil keputusan dalam memilih atau menentukan angkutan umum yang akan kita gunakan.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap murah atau tidaknya suatu layanan angkutan umum :
1. Ketersediaan Angkutan Umum
Lihat bagaimana kondisi perjalanan dari titik keberangkatan ke titik tujuan apakah mudah atau sulit. Apa butuh beberapa kali naik angkutan umum (bis atau angkot)? Apakah tempat berangkat kita memenuhi syarat untuk memesan taksi? Jika kita bisa memesan taksi maka akan jauh lebih baik daripada harus berjalan kaki jauh ke jalan besar tempat angkutan umum melintas.
2. Jarak Tempuh
Perhatikan jarak antara tempat kita berada hingga tempat yang kita tuju apakah jauh atau dekat. Jika untuk menuju ke tempat tujuan yang dekat kita butuh naik angkot dan bis berkali-kali, sedangkan naik taksi hanya sekali, maka bisa saja ongkos transpotnya akan jauh lebih besar naik angkot atau bis daripada naik taksi.
3. Jumlah Kelompok Penumpang
Kalau dihitung-hitung bisa jadi ongkos naik bis atau angkot secara berkelompok dalam jumlah besar, akan dapat jatuh lebih mahal ketimbang naik taksi. Ongkos yang harus dikeluarkan penumpang taksi adalah sesuai dengan yang terlihat di argometer, sedangkan ongkos naik bis dan angkot dihitung berdasarkan jumlah orangnya. Khusus untuk angkot juga menghitung jarak tempuh dari awal naik angkot sampai turun angkot.
4. Kenyamanan dan Keamanan
Kadang rasa nyaman dan aman itu mahal. Jika angkot dan bis yang hendak kita tumpangi sangat rawan atas tindak kejahatan, maka alangkah baik apabila kita naik taksi yang mereknya terkenal dan memiliki reputasi yang baik dari para pelanggannya. Kita bisa saja kehilangan uang lebih besar jika kita ketodongan, kecopetan, kerampokan, dan lain sebagainya di dalam angkot dan bis.
Dari empat point penting di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa ongkos naik taksi itu belum tentu lebih mahal dibandingkan dengan ongkos naik angkot atau bis umum. Perlu pertimbangan yang mendalam sebelum mengambil keputusan dalam memilih atau menentukan angkutan umum yang akan kita gunakan.
0 Respon Pada "Tips Cara Menentukan/Memilih Naik Angkutan Umum Angkot, Bis atau Taksi"
Posting Komentar