Punya anak yang soleh adalah dambaan dari orangtua yang soleh karena dengan memiliki anak-anak yang soleh dapat membantu orangtua untuk mudah mendapatkan kebaikan di alam kubur dan di alam akhirat. Setelah seseorang meninggal dunia hanya amal soleh jangka panjang, ilmu yang bermanfaat dan anak yang soleh yang dapat membantunya di dunia yang baru.
Menjadikan anak-anak kita sebagai anak soleh tidaklah mudah dan butuh kerja keras dari orangtua. Dengan kerja yang sangat keras pun belum tentu orangtua mengubah anaknya menjadi anak yang saleh. Yang terpenting adalah usaha dari orangtua untuk menciptakan anak-anak yang saleh karena hal tersebut sudah menjadi kewajiban orang tua. Setiap orangtua bisa dituntut dan dihukum di akhirat nanti jika tidak ada usaha untuk mengajarkan agama islam kepada anak-anaknya.
Anak soleh adalah anak yang baik yang perilakunya tidak hanya disukai dan dicintai oleh orang tua saja, namun juga oleh anggota keluarga besar, tetangga, guru, teman-temannya dan orang lain yang di seluruh dunia. Anak yang soleh mempunyai iman dan taqwa yang penuh di dalam hatinya. Anak saleh juga selalu menyadari bahwa setap gerak-geriknya selalu dilihat oleh Allah SWT, sehingga harus bertingkahlaku sesuai dengan ajaran agamanya.
Berikut ini adalah beberapa upaya atau usaha yang dapat dilakukan para orangtua untuk mendidik anak-anaknya menjadi anak yang soleh :
1. Orang Tua Menjadi Teladan
Kita sebagai orangtua harus memberikan contoh yang terbaik kepada anak-anak kita. Usahakan dalam menentukan jodoh (suami atau isteri), temukan dan dapatkan yang soleh atau solehah. Dengan begitu kita dan pasangan hidup kita bisa berjuang bersama-sama untuk mengsolehkan anak-anak. Anak-anak umumnya akan meniru orangtua dan orang-orang di sekitarnya. Jika orangtua, keluarga besar, tetangga, teman-temannya adalah orang soleh, maka kemungkinan besar anak kita juga akan bisa menjadi anak yang saleh.
2. Membantu Anak Menemukan Tuhan
Sedini mungkin sejak kecil kenalkan anak kepada Tuhannya yatu Allah SWT serta Nabinya yaitu Nabi Muhammad SAW. Jika kita kesulitan untuk mengenalkan Tuhan kepada anak-anak kita, kita bisa menggunakan media seperti film, buku, guru ngaji, dan lain sebagainya. Film-film atau video tentang penciptaan, keajaiban kitab suci Al-Qur'an, keajaiban di alam, sejarah manusia di masa lalu, surga neraka, alam kubuh, makhluk gaib, dan lain sebagainya mungkin bisa membantu anak-anak kita untuk menemukan Allah SWT. Sungguh sangat berbahaya jika anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang tidak bertuhan karena bisa tersesat dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
3. Lingkungan Islami
Hindarkan tinggal di lingkungan yang buruk dalam membesarkan anak-anak kita. Lingkungan dengan banyak terdapat maksiat di sekitarnya seperti premanisme, pergaulan bebas, narkoba, hedon, atheis, judi, munafik, aliran sesat, dan lain sebagainya dapat mempengaruhi anak-anak kita. Jangan salahkan orang lain jika nanti anak-anak kita terbawa arus negatif suatu saat nanti. Penyesalan selalu datang di akhir setelah segalanya sudah terjadi. Tinggal saja di lingkungan orang-orang soleh untuk sementara waktu sampai anak-anak kita siap untuk terjun ke masyarakat jahiliyah untuk bersosialisasi sambil dakwah.
4. Menularkan Pemikiran dan Memberikan Bimbingan
Jangan anggap anak kita adalah anak-anak yang tidak mengerti apa-apa. Tularkan anak-anak kita dengan berbagai pemikiran orang-orang dewasa, namun disampaikan dengan penyampaian yang disesuaikan dengan usia / umur anak kita. Lama-kelamaan anak kita akan terbiasa menangkap dan mengingat pesan yang kita berikan dan dapat dijadikan pegangan di saat besar nanti.
5. Sekolah di Sekolah Agama Sederhana
Berikan anak kita pendidikan formal dan informal yang cukup dengan suasana agamis yang baik. Dengan anak terbiasa belajar di tempat yang bernuansa agama, akan menumbuhkan kesadarannya pada agamanya. Hindari menyekolahkan anak di sekolah islam yang mewah yang hanya bisa dimasuki anak-anak dengan orangtua berkantong tebal saja, karena bisa memberikan pengaruh yang kurang baik kepada anak-anak kita dan juga kepada para orangtuanya.
----
Mudah-mudahan cita-cita kita para orangtua untuk menjadikan anak-anak kita sebagai anak yang soleh bisa terwujud. Jangan lupa selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk diberikan anak-anak yang soleh. Anak ibarat pisau bermata dua, yang di satu sisi bisa memberikan kebaikan dan di sisi yang lain bisa memberikan kesengsaraan kepada orangtuanya.
Menjadikan anak-anak kita sebagai anak soleh tidaklah mudah dan butuh kerja keras dari orangtua. Dengan kerja yang sangat keras pun belum tentu orangtua mengubah anaknya menjadi anak yang saleh. Yang terpenting adalah usaha dari orangtua untuk menciptakan anak-anak yang saleh karena hal tersebut sudah menjadi kewajiban orang tua. Setiap orangtua bisa dituntut dan dihukum di akhirat nanti jika tidak ada usaha untuk mengajarkan agama islam kepada anak-anaknya.
Anak soleh adalah anak yang baik yang perilakunya tidak hanya disukai dan dicintai oleh orang tua saja, namun juga oleh anggota keluarga besar, tetangga, guru, teman-temannya dan orang lain yang di seluruh dunia. Anak yang soleh mempunyai iman dan taqwa yang penuh di dalam hatinya. Anak saleh juga selalu menyadari bahwa setap gerak-geriknya selalu dilihat oleh Allah SWT, sehingga harus bertingkahlaku sesuai dengan ajaran agamanya.
Berikut ini adalah beberapa upaya atau usaha yang dapat dilakukan para orangtua untuk mendidik anak-anaknya menjadi anak yang soleh :
1. Orang Tua Menjadi Teladan
Kita sebagai orangtua harus memberikan contoh yang terbaik kepada anak-anak kita. Usahakan dalam menentukan jodoh (suami atau isteri), temukan dan dapatkan yang soleh atau solehah. Dengan begitu kita dan pasangan hidup kita bisa berjuang bersama-sama untuk mengsolehkan anak-anak. Anak-anak umumnya akan meniru orangtua dan orang-orang di sekitarnya. Jika orangtua, keluarga besar, tetangga, teman-temannya adalah orang soleh, maka kemungkinan besar anak kita juga akan bisa menjadi anak yang saleh.
2. Membantu Anak Menemukan Tuhan
Sedini mungkin sejak kecil kenalkan anak kepada Tuhannya yatu Allah SWT serta Nabinya yaitu Nabi Muhammad SAW. Jika kita kesulitan untuk mengenalkan Tuhan kepada anak-anak kita, kita bisa menggunakan media seperti film, buku, guru ngaji, dan lain sebagainya. Film-film atau video tentang penciptaan, keajaiban kitab suci Al-Qur'an, keajaiban di alam, sejarah manusia di masa lalu, surga neraka, alam kubuh, makhluk gaib, dan lain sebagainya mungkin bisa membantu anak-anak kita untuk menemukan Allah SWT. Sungguh sangat berbahaya jika anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang tidak bertuhan karena bisa tersesat dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
3. Lingkungan Islami
Hindarkan tinggal di lingkungan yang buruk dalam membesarkan anak-anak kita. Lingkungan dengan banyak terdapat maksiat di sekitarnya seperti premanisme, pergaulan bebas, narkoba, hedon, atheis, judi, munafik, aliran sesat, dan lain sebagainya dapat mempengaruhi anak-anak kita. Jangan salahkan orang lain jika nanti anak-anak kita terbawa arus negatif suatu saat nanti. Penyesalan selalu datang di akhir setelah segalanya sudah terjadi. Tinggal saja di lingkungan orang-orang soleh untuk sementara waktu sampai anak-anak kita siap untuk terjun ke masyarakat jahiliyah untuk bersosialisasi sambil dakwah.
4. Menularkan Pemikiran dan Memberikan Bimbingan
Jangan anggap anak kita adalah anak-anak yang tidak mengerti apa-apa. Tularkan anak-anak kita dengan berbagai pemikiran orang-orang dewasa, namun disampaikan dengan penyampaian yang disesuaikan dengan usia / umur anak kita. Lama-kelamaan anak kita akan terbiasa menangkap dan mengingat pesan yang kita berikan dan dapat dijadikan pegangan di saat besar nanti.
5. Sekolah di Sekolah Agama Sederhana
Berikan anak kita pendidikan formal dan informal yang cukup dengan suasana agamis yang baik. Dengan anak terbiasa belajar di tempat yang bernuansa agama, akan menumbuhkan kesadarannya pada agamanya. Hindari menyekolahkan anak di sekolah islam yang mewah yang hanya bisa dimasuki anak-anak dengan orangtua berkantong tebal saja, karena bisa memberikan pengaruh yang kurang baik kepada anak-anak kita dan juga kepada para orangtuanya.
----
Mudah-mudahan cita-cita kita para orangtua untuk menjadikan anak-anak kita sebagai anak yang soleh bisa terwujud. Jangan lupa selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk diberikan anak-anak yang soleh. Anak ibarat pisau bermata dua, yang di satu sisi bisa memberikan kebaikan dan di sisi yang lain bisa memberikan kesengsaraan kepada orangtuanya.
0 Respon Pada "Tips Cara Membuat Anak Menjadi Rajin Sholat dan Ibadah (Jadi Anak Soleh)"
Posting Komentar