Sayur-sayuran atau sayur-mayur adalah makanan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki manfaat serta khasiat yang baik bagi manusia. Ada banyak hasil tanaman yang masuk kategori sayur-sayuran, contoh seperti daun bayam, daun kangkung, daun singkong, daun papaya, daun katuk, daun bawang, bawang merah, bawang putih, taoge (kecambah), brokoli, dan lain sebagainya. Sayur dan buah adalah hal yang berbeda, namun ada juga buah-buahan yang sering masuk ke dalam kategori sayur-sayuran seperti misalnya tomat, cabe, pare, kecipir, oyong, terong, dan lain-lain.
Tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa saja yang mengkonsumsinya, sayur-mayur juga sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak. Masalahnya adalah tidak semua anak-anak suka makan sayur. Ada anak-anak yang benci makan sayur sehingga akan selalu mengatakan tidak jika melihat yang hijau-hijau dan yang berserat-serat pada makanannya. Walaupun makan sayur itu baik untuk anak, namun terkadang para orangtua banyak yang kurang peduli sehingga lebih mengikuti selera makan anak. Sangat disayangkan sekali anak-anak yang kurang makan sayur akan kehilangan peluang untuk mendapatkan gizi terbaik dari Tuhan yang bermanfaat bagi mereka di masa depan.
Untuk mengakali anak-anak yang tidak suka sayur ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para orangtua, yaitu :
1. Menyembunyikan potongan-potongan kecil sayur di dalam makanan kesukaan anak.
2. Membuat sayur dalam bentuk, rasa dan penampilan yang berbeda namun menarik.
3. Membuat bahan makanan pokok yang mengandung sayur (contoh : mie hijau).
4. Membuat jus buah oplosan dengan sedikit tambahan sayur.
5. Membeli minuman jus sayur alami dalam kemasan di toko atau supermarket.
Ada banyak sumber inspirasi yang dapat dicontoh oleh para orangtua dalam mengolah sayur-sayuran agar digemari oleh anak-anak. Referensi seperti buku-buku di toko buku atau perpustakaan, tulisan di internet, dan film/video di internet bisa dijadikan rujukan bagi para orangtua yang butuh panduan yang cepat dan mudah. Dengan sentuhan kreatifitas dari orangtua yang mengerti selera anak akan lebih dapat membuat sukses mengubah anak yang tidak doyan makan sayur menjadi doyan makan sayur tanpa mereka menyadarinya. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa saja yang mengkonsumsinya, sayur-mayur juga sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak. Masalahnya adalah tidak semua anak-anak suka makan sayur. Ada anak-anak yang benci makan sayur sehingga akan selalu mengatakan tidak jika melihat yang hijau-hijau dan yang berserat-serat pada makanannya. Walaupun makan sayur itu baik untuk anak, namun terkadang para orangtua banyak yang kurang peduli sehingga lebih mengikuti selera makan anak. Sangat disayangkan sekali anak-anak yang kurang makan sayur akan kehilangan peluang untuk mendapatkan gizi terbaik dari Tuhan yang bermanfaat bagi mereka di masa depan.
Untuk mengakali anak-anak yang tidak suka sayur ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para orangtua, yaitu :
1. Menyembunyikan potongan-potongan kecil sayur di dalam makanan kesukaan anak.
2. Membuat sayur dalam bentuk, rasa dan penampilan yang berbeda namun menarik.
3. Membuat bahan makanan pokok yang mengandung sayur (contoh : mie hijau).
4. Membuat jus buah oplosan dengan sedikit tambahan sayur.
5. Membeli minuman jus sayur alami dalam kemasan di toko atau supermarket.
Ada banyak sumber inspirasi yang dapat dicontoh oleh para orangtua dalam mengolah sayur-sayuran agar digemari oleh anak-anak. Referensi seperti buku-buku di toko buku atau perpustakaan, tulisan di internet, dan film/video di internet bisa dijadikan rujukan bagi para orangtua yang butuh panduan yang cepat dan mudah. Dengan sentuhan kreatifitas dari orangtua yang mengerti selera anak akan lebih dapat membuat sukses mengubah anak yang tidak doyan makan sayur menjadi doyan makan sayur tanpa mereka menyadarinya. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
0 Respon Pada "Tips Cara Membuat Anak Doyan/Senang Makan Sayur-Sayuran Dengan Kreasi Makanan"
Posting Komentar