Membangun masjid atau musholla adalah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan di daerah yang penduduknya mayoritas umat muslim. Akan tetapi membangun masjid menjadi sesuatu hal yang sangat sulit dilakukan ketika sebuah masjid hendak dibangun di daerah minoritas kaum muslim dengan mayoritas kaum non muslim garis keras. Berbagai bentuk penolakan pendirian masjid secara halus maupun dengan kekerasan selalu mewarnai usaha pendirian masjid.
Padahal di daerah mayoritas umat muslim biasanya ada gereja, kelenteng, vihara, dan lain sebagainya yang berdiri dengan megah damai. Para pemeluk agamanya pun juga bisa dengan bebas menjalankan ajaran agama yang dianutnya selama tidak menyimpang dari ajaran agamanya. Secara umum keadaan toleransi antar umat beragama di Indonesia sudah berjalan dengan baik tanpa menemui banyak kendala.
Akan tetapi di daerah tertentu masih ada umat non muslim yang sangat anti dengan Islam sehingga selalu berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan salah satu agama terbesar di dunia tersebut. Karena mayoritas media massa enggan meliput ketidaktoleransian umat non muslim di berbagai daerah di Indonesia, maka hingga saat ini banyak orang yang tidak tahu bahwa masih ada kejadian seperti ini di zaman yang modern seperti sekarang ini.
Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan lewat pemerintah karena akan berjalan begitu lambat. Harus ada koordinasi yang baik antar pemeluk agama Islam dari yang kaya hingga yang miskin untuk mencapai satu tujuan, yaitu menegakkan kebenaran di muka bumi sambil menolong saudara-saudaranya yang ditimpa kemalangan. Sudah kewajiban orang Islam untuk selalu membantu orang Islam lainnya walaupun tidak saling kenal mengenal kecuali orang Islam yang telah sesat dan menyesatkan tanpa harapan.
Cara yang paling mudah untuk membangun masjid di daerah minoritas kaum muslimin muslimat adalah dengan melakukan transmigrasi masal (perpindahan orang-orang secara permanen) orang Islam ke daerah yang minoritas orang Islam sehingga daerah tersebut menjadi mayoritas kaum muslim. Dengan begitu maka masjid akan menjadi sangat mudah untuk dibangun dan kaum non muslim garis keras akan menjadi lebih sopan atau pindah ke daerah lain yang sesuai dengan seleranya.
Orang Islam yang kaya membeli banyak lahan di daerah non muslim garis keras tersebut dan kemudian membangun pusat perekonomian dan pusat pemukiman baru yang baik dan beradab. Penduduk yang tidak mampu diberikan pelatihan secara profesional serta diberi pekerjaan yang baik dengan timbal balik pemberian kesejahteraan yang sangat baik. Dengan begitu maka orang non muslim di daerah tersebut pun akan tertarik untuk masuk ke dalam komunitas orang-orang baik agar turut mendapatkan kebaikan mungkin seperti apa yang diinginkannya selama ini.
Home » Artikel »
ID »
Serba-Serbi »
Tips dan Trik »
ZZC003
» Tips Cara Membangun Masjid di Wilayah Mayoritas Non Muslim Garis Keras
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Tips Cara Membangun Masjid di Wilayah Mayoritas Non Muslim Garis Keras"
Posting Komentar