Mi instan yang sudah kita kenal dalam kehidupan sehari-hari seperti indomie, sarimi, supermie, mie sedaap, mi abc, mie karee, mie president, mie gelas, salam mie, berbagai merek mie telor, dan lain sebagainya sangat disukai oleh masyarakat. Akan tetapi banyak sekali isu-isu yang negatif bahwa mie instant dapat merusak kesehatan, sehingga kita pun harus waspada siapa tahu isu tersebut benar.
Tidak ada salahnya kita melakukan antisipasi sejak dini terhadap berbagai kemungkinan terburuk. Langkah yang paling baik adalah tidak mengkonsumsi mie instan sama sekali atau jarang-jarang saja. Bilamanapun terpaksa makan mie instan akibat berbagai sebab, maka diperlukan berbagai langkah pengamanan untuk meminimalisir dampak buruk bagi kesehatan tubuh yang mungkin bisa saja terjadi.
Beberapa Cara Meminimalisasi Resiko Dari Memakan Mie Instan :
1. Tidak Menggunakan Kuah Rebusan Pertama
Banyak orang yang percaya bahwa air rebusan pertama mi instant mengandung berbagai bahan pengawet yang bisa membahayakan kesehatan tubuh bagi yang memakannya. Yang lumayan aman adalah dengan mengonsumsi mie goreng instan karena tidak perlu menggunakan air rebusannya. Jika makan mie rebus sebaiknya air pertama yang dipakai merebus dibuang lalu isi air kembali untuk merebus ulang hingga matang.
2. Tidak Memakai Kecap dan Sambal Bawaan Mie Instant
Kasus mie instan lokal kita di luar negeri memperlihatkan adanya zat pengawet dalam kecap dan mungkin juga di dalam saus sambal yang disisipkan dalam bungkus kemasan mi instan. Kurangnya keterbukaan isi kandungan mie instan oleh perusahaan produsen membuat kita khawatir. Dengan demikian siapkan selalu kecap dan saus sambal sendiri daripada menggunakan kecap dan sambel bawaan mie instant.
3. Mengurangi Pemakaian Bumbu Terlampir
Biasanya ada bumbu serbuk kering, bubuk lada dan minyak sayur untuk dicampur bersama dengan mie instant yang sudah masak. Namun untuk lebih aman gunakan saja 50% sampai dengan 75% bumbu-bumbu yang diberikan. Rasanya pun juga masih enak dan lama-lama bisa terbiasa dengan rasa yang tidak terlalu kuat.
4. Jangan Memasak Berkali-Kali di Air Rebusan Yang Sama
Biasanya pedagang penjaja mie instant baik yang di gerobak dorong maupun yang berada di warung-warung menggunakan panci yang sama dengan air rebusannya yang telah dipakai berulang-ulang kali untuk merebus mie sehingga airnya terlihat sangat kental dan keruh akan air bekas rebusan mie instan. Sebaiknya pilih tempat yang selalu memasak dengan air baru atau minta rebus mienya dengan air yang baru.
Tambahan :
Teknik ini hanyalah cara alternatif dalam menyajikan mi instan bagi orang-orang yang terpaksa makan mi instan walaupun tahu ada isu-isu yang menyatakan mi instan berbahaya untuk dikonsumsi manusia karena dapat merusak kesehatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Tidak ada salahnya kita melakukan antisipasi sejak dini terhadap berbagai kemungkinan terburuk. Langkah yang paling baik adalah tidak mengkonsumsi mie instan sama sekali atau jarang-jarang saja. Bilamanapun terpaksa makan mie instan akibat berbagai sebab, maka diperlukan berbagai langkah pengamanan untuk meminimalisir dampak buruk bagi kesehatan tubuh yang mungkin bisa saja terjadi.
Beberapa Cara Meminimalisasi Resiko Dari Memakan Mie Instan :
1. Tidak Menggunakan Kuah Rebusan Pertama
Banyak orang yang percaya bahwa air rebusan pertama mi instant mengandung berbagai bahan pengawet yang bisa membahayakan kesehatan tubuh bagi yang memakannya. Yang lumayan aman adalah dengan mengonsumsi mie goreng instan karena tidak perlu menggunakan air rebusannya. Jika makan mie rebus sebaiknya air pertama yang dipakai merebus dibuang lalu isi air kembali untuk merebus ulang hingga matang.
2. Tidak Memakai Kecap dan Sambal Bawaan Mie Instant
Kasus mie instan lokal kita di luar negeri memperlihatkan adanya zat pengawet dalam kecap dan mungkin juga di dalam saus sambal yang disisipkan dalam bungkus kemasan mi instan. Kurangnya keterbukaan isi kandungan mie instan oleh perusahaan produsen membuat kita khawatir. Dengan demikian siapkan selalu kecap dan saus sambal sendiri daripada menggunakan kecap dan sambel bawaan mie instant.
3. Mengurangi Pemakaian Bumbu Terlampir
Biasanya ada bumbu serbuk kering, bubuk lada dan minyak sayur untuk dicampur bersama dengan mie instant yang sudah masak. Namun untuk lebih aman gunakan saja 50% sampai dengan 75% bumbu-bumbu yang diberikan. Rasanya pun juga masih enak dan lama-lama bisa terbiasa dengan rasa yang tidak terlalu kuat.
4. Jangan Memasak Berkali-Kali di Air Rebusan Yang Sama
Biasanya pedagang penjaja mie instant baik yang di gerobak dorong maupun yang berada di warung-warung menggunakan panci yang sama dengan air rebusannya yang telah dipakai berulang-ulang kali untuk merebus mie sehingga airnya terlihat sangat kental dan keruh akan air bekas rebusan mie instan. Sebaiknya pilih tempat yang selalu memasak dengan air baru atau minta rebus mienya dengan air yang baru.
Tambahan :
Teknik ini hanyalah cara alternatif dalam menyajikan mi instan bagi orang-orang yang terpaksa makan mi instan walaupun tahu ada isu-isu yang menyatakan mi instan berbahaya untuk dikonsumsi manusia karena dapat merusak kesehatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
0 Respon Pada "Tips Cara Makan/Konsumsi Mie Instan Yang Lumayan Sehat dan Aman"
Posting Komentar