Sungguh sangat menyedihkan ketika Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah seperti candu bagi mayoritas rakyat indonesia. Mungkin semua sektor kehidupan kita dipengaruhi oleh cairan licin yang satu itu. Entah mengapa rakyat indonesia seperti terhipnotis bagai kerbau dicocok hidungnya dalam urusan energi. Ada begitu banyaknya energi alternatif pengganti BBM, namun karena sudah nyaman dengan BBM subsidi, maka energi alternatif dikesampingkan jauh-jauh.
Seharusnya rakyat yang ambil alih energi, bukan kecanduan energi dari pihak lain. Memang sih pemerintah itu wakil rakyat yang bertugas menyenangkan rakyat. Namun ketika kekuasaan pemerintahan dipegang oleh orang yang tidak membela rakyat, maka rakyat harus berjuang mensejahterakan dirinya sendiri. Karena apa? karena nasib suatu kaum tidak akan berubah jika tidak mau berusaha mengubahnya sendiri.
Untuk menghilangkan kecanduan akan BBM (Bahan Bakar Minyak) seperti bensin premium, solar, pertamax, minyak tanah, avtur, dan lain sebagainya mungkin bisa dilakukan dengan cara berikut di bawah ini :
1. Bersatu Mecintai Energi Hijau (Green Energy)
Buatlah kelompok orang-orang yang ingin perubahan dalam urusan energi, agar tidak menjadi sapi perahan manusia-manusia laknat yang bermain pada hajat hidup orang banyak. Dengan adanya komunitas maka bisa saling bahu-membahu menciptakan atau memproduksi energi sendiri secara masal dalam jumlah besar agar harganya bisa jatuh lebih murah.
2. Mulai Pindah Ke Bahan Bakar Alternatif
Setelah menentukan bahan bakar alternatifnya maka siapkan alat transportasinya yang bisa menggunakan energi bahan bakar baru tersebut secara masal. Entah dengan cara modifikasi maupun membuat kendaraan baru total secara swadaya. Mulai membiasakan menggunakan kendaraan yang menggunakan green energy yang bisa diproduksi sendiri dengan biaya yang murah agar tidak lagi ketergantungan minyak fosil.
3. Tidak Bergantung Pada Satu Energi Hijau
Buat berbagai energi alternatif seperti pembangkit listrik tenaga matahari, tenaga angin, tenaga air, tenaga panas bumi dan lain sebagainya dari komunitas sendiri. Ditambah lagi energi dari olahan bahan-bahan alami seperti minyak jarak, minyak kemiri, etanol, metanol, minyak jelantah, dan lain sebagainya. Jika sudah ada banyak energi alternatif dengan harga yang sangat murah, maka orang lain akan tertarik dan ikut memboikot energi dari bahan bakar minyak (bbm).
4. Mengajak Orang Lain itu Ikut Bergabung
Semakin banyak orang yang ikut menggunakan energi alternatif ramah lingkungan baik di dalam maupun di luar negeri, maka permintaan pasar akan minyak mentah akan turun drastis, sehingga harga minyak dunia akan merosot sehingga bisa menyamai murahnya harga bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Tekankan pentingnya menjaga lingkungan, dengan tidak sekedar mencari energi yang murah dari sisi harga saja, namun harus minim polusi dan tidak menyebabkan pemanasan global.
5. Mencukupi Kebutuhan Pokok Sendiri
Jika harga bbm pemerintah naik, maka harga sembako dan berbagai barang kebutuhan pokok lainnya ikut naik. Hal itu bisa dihindari jika komunitas pengguna bahan bakar hijau ramah lingkungan tersebut berupaya memproduksi sendiri bahan kebutuhan pokoknya. Dengan begitu berapapun harga bbm dan barang pokok di luar sana, maka tidak akan banyak mempengaruhi kehidupan kita.
Seharusnya rakyat yang ambil alih energi, bukan kecanduan energi dari pihak lain. Memang sih pemerintah itu wakil rakyat yang bertugas menyenangkan rakyat. Namun ketika kekuasaan pemerintahan dipegang oleh orang yang tidak membela rakyat, maka rakyat harus berjuang mensejahterakan dirinya sendiri. Karena apa? karena nasib suatu kaum tidak akan berubah jika tidak mau berusaha mengubahnya sendiri.
Untuk menghilangkan kecanduan akan BBM (Bahan Bakar Minyak) seperti bensin premium, solar, pertamax, minyak tanah, avtur, dan lain sebagainya mungkin bisa dilakukan dengan cara berikut di bawah ini :
1. Bersatu Mecintai Energi Hijau (Green Energy)
Buatlah kelompok orang-orang yang ingin perubahan dalam urusan energi, agar tidak menjadi sapi perahan manusia-manusia laknat yang bermain pada hajat hidup orang banyak. Dengan adanya komunitas maka bisa saling bahu-membahu menciptakan atau memproduksi energi sendiri secara masal dalam jumlah besar agar harganya bisa jatuh lebih murah.
2. Mulai Pindah Ke Bahan Bakar Alternatif
Setelah menentukan bahan bakar alternatifnya maka siapkan alat transportasinya yang bisa menggunakan energi bahan bakar baru tersebut secara masal. Entah dengan cara modifikasi maupun membuat kendaraan baru total secara swadaya. Mulai membiasakan menggunakan kendaraan yang menggunakan green energy yang bisa diproduksi sendiri dengan biaya yang murah agar tidak lagi ketergantungan minyak fosil.
3. Tidak Bergantung Pada Satu Energi Hijau
Buat berbagai energi alternatif seperti pembangkit listrik tenaga matahari, tenaga angin, tenaga air, tenaga panas bumi dan lain sebagainya dari komunitas sendiri. Ditambah lagi energi dari olahan bahan-bahan alami seperti minyak jarak, minyak kemiri, etanol, metanol, minyak jelantah, dan lain sebagainya. Jika sudah ada banyak energi alternatif dengan harga yang sangat murah, maka orang lain akan tertarik dan ikut memboikot energi dari bahan bakar minyak (bbm).
4. Mengajak Orang Lain itu Ikut Bergabung
Semakin banyak orang yang ikut menggunakan energi alternatif ramah lingkungan baik di dalam maupun di luar negeri, maka permintaan pasar akan minyak mentah akan turun drastis, sehingga harga minyak dunia akan merosot sehingga bisa menyamai murahnya harga bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Tekankan pentingnya menjaga lingkungan, dengan tidak sekedar mencari energi yang murah dari sisi harga saja, namun harus minim polusi dan tidak menyebabkan pemanasan global.
5. Mencukupi Kebutuhan Pokok Sendiri
Jika harga bbm pemerintah naik, maka harga sembako dan berbagai barang kebutuhan pokok lainnya ikut naik. Hal itu bisa dihindari jika komunitas pengguna bahan bakar hijau ramah lingkungan tersebut berupaya memproduksi sendiri bahan kebutuhan pokoknya. Dengan begitu berapapun harga bbm dan barang pokok di luar sana, maka tidak akan banyak mempengaruhi kehidupan kita.
0 Respon Pada "Tips Cara Agar Hidup Tidak Terlalu Terpengaruh Dengan Kenaikan Harga BBM (Bahan Bakar Minyak)"
Posting Komentar