Saat ini begitu marak penyesatan aqidah di internet. Orang-orang non muslim, orang islam munafik dan orang islam yang tersesat berusaha sekuat tenaga ingin menghancurkan agama Islam. Bersama-sama dengan iblis dan pasukan jin jahatnya melakukan berbagai cara termasuk menjelek-jelekkan agama yang lurus sehingga terlihat menjadi agama yang buruk. Islam adalah agama yang banyak melarang hal-hal yang disenangi manusia, sehingga orang sesat akan berusaha untuk mempengaruhi orang lain agar bisa sama-sama saling memuaskan nafsu duniawi.
Di negara-negara non muslim rata-rata Islam telah berhasil dipersepsikan sebagai agama yang buruk dan jahat lewat berbagai propaganda dan konspirasi. Walhasil orang-orang di negeri non muslim pun banyak yang salah persepsi dalam memandang ajaran agama Islam. Umat nasrani pun sangat gencar untuk mengkristenkan orang-orang islam di negeri yang mayoritas muslim. Jika pengkristenan sulit dilakukan, maka media internet pun digunakan untuk melemahkan aqidah orang islam dengan menafsirkan potongan Al-Qur'an dan Hadist sesuai keinginan mereka.
Teknik Cara Kristenisasi / Nasranisasi di Internet
Beberapa media kristenisasi di internet menggunakan metode pelemahan iman orang muslim dengan membandingkan Injil Nabi Isa AS. dan Al-Quran Nabi Muhammad SAW. Injil yang diklaim milik orang-orang kristen tersebut begitu diunggul-unggulkan dan dijelaskan kesesuaiannya dengan Al-Qur'an. Mereka mengajak orang islam untuk juga mempelajari injil orang kristen dan kemudian perlahan-lahan diajak untuk meninggalkan Al-Quran karena dianggap mengajarkan banyak hal buruk dan tercela.
Ujung-ujungnya pun sudah jelas. Situs web yang mengajarkan perbandingan ajaran Nabi Isa AS. dan Nabi Muhammad SAW. itu ingin mengubah keyakinan orang islam menjadi kristen. Kristennya pun juga kristen yang alirannya sesuai dengan aliran pemilik website kristenisasi tersebut. Karena jika orang yang diajak masuk kristen memilih kristen yang lain, maka mereka akan merasa rugi. Ada banyak aliran agama kristen yang masih ada di dunia ini yang saling bersaing satu sama lain.
Padahal apabila seseorang mempelajari Al-qur'an dengan benar dengan hati yang bersih walaupun sendirian, maka orang tersebut akan tahu bahwa Al-Qur'an adalah ajaran agama yang mengajarkan kebaikan dan jalan yang lurus menuju jalan Tuhan. Berbeda dengan bible yang akan dapat membuat seseorang bingung dan bimbang sehingga akan butuh banyak konsultasi dengan pendeta kristen atau pemuka agama kristen yang ahli.
Kelemahan Kitab Injil Milik Umat Kristen / Nasrani
Padahal kitab injil yang dimiliki umat kristen atau nasrani bukanlah kita injil yang sama dengan kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa AS. Injil orang nasrani saat ini adalah bukan injil yang asli. Injil yang asli sudah tidak ada lagi. Entah hilang sendiri, dihilangkan atau disembunyikan. Yang ada adalah kita kitab bible yang disebut sebagai injil. Kitab bible adalah kitab karangan manusia yang tidak jelas asal-usulnya. Sangat berbeda dengan Al-Quran dan Hadist yang jelas periwayatannya dari Nabi ke Penyusun AlQuran atau Hadits.
Bible pun ada banyak jenisnya yang antara yang satu dengan yang lain bisa memiliki perbedaan isi. Belum lagi masalah terjemahan bahasa, yang mana antara bible bahasa yang satu dengan bible terjemahan bahasa lain bisa berbeda artinya. Hal itu dikarenakan tidak adanya rujukan teks bible aslinya sehingga seseorang akan kesulitan untuk mengetahui sesuatu hal dalam bible sesuai dengan artian yang diinginkan oleh pengarang bible yang aslinya.
Menurut para ahli, bible hanya memuat sedikit ucapan Yesus alias Nabi Isa AS. Di dalam bible pun sudah ditemukan banyak pertentangan dan kesalahan sehingga telah mengalami revisi oleh gereja kristen. Hal ini adalah wajar di mana Al-Qur'an telah memberitahukan bahwa kita suci yang ditulis oleh manusia tidak terlepas dari kesalahan dan pertentangan. Selain itu ajaran kristen pun sudah jelas-jelas hanya untuk kalangan ras kaum israel saja di seluruh dunia.
Menurut bible, ajaran kristen bukan untuk semua orang di dunia. Hanya bani israil saja yang tersebar di segala penjuru dunia saja. Orang yang berasal dari ras selain israel maka harus mengikuti ajaran nabi atau rasul yang diutus Tuhan untuk kaumnya sendiri pada zamannya, karena setiap kaum di masa lalu telah dikirimkan nabi yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang semenjak manusia pertama ada di dunia.
Dari begitu banyaknya kelemahan kitab bible yang dikatakan orang kristen sebagai injil nabi Isa AS. tentu harusnya dapat lebih meningkatkan keimanan kita kepada Al-Qur'an dan Al-Hadist. Lebih-lebih lagi umat Islam dilarang menggunakan injil maupun kitab Rasul lainnya walaupun asli sebagai pedoman hidup utama. Orang Islam wajib menggunakan Al-Quran sebagai kitab suci karena setelah Islam turun ke dunia, maka kita suci Allah SWT yang lama telah dinyatakan tidak berlaku lagi. Hanya agama islam yang diridhoi Allah SWT yang hal ini dapat kita temui di dalam Al-Qur'an. Orang yang menjadikan agama lain sebagai agamanya maka dianggap keluar dari Islam dan terlepas dari pertolongan Tuhan.
Tidak Sesuai Etika Toleransi Antar Umat Beragama
Jika pengkristenan dilakukan dengan cara menodai kesucian ajaran Islam maka hal ini tidak dapat dibiarkan. Ayat-ayat Alquran dan hadist diputarbalikkan arti-artinya sehingga orang menjadi salah pengertian. Jika kristenisasi atau nasranisasi dilakukan secara membabi buta, maka hasilnya tentu saja akan sangat buruk karena orang-orang yang cerdas dan terbuka hatinya akan kembali kepada jalan yang lurus. Tulisan ini adalah tulisan yang ditujukan khusus untuk orang islam. Kecaman dalam tulisan ini hanya ditujukan untuk media-media yang menjelek-jelekkan islam dengan cara yang tidak benar. Lakukanlah dakwah dengan baik dan jangan melakukan fitnah yang keji yang tidak toleran sesama umat beragama. Terima kasih.
Home » Agama Islam »
Artikel »
ID
» Teknik / Metode / Cara Kristenisasi Orang Islam di Internet Online
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Teknik / Metode / Cara Kristenisasi Orang Islam di Internet Online"
Posting Komentar