Berdagang adalah kegiatan menjual barang kepada konsumen yang banyak dijadikan mata pencaharian oleh manusia. Menjual barang adalah salah satu cara yang paling dasar untuk mendapatkan uang. Yang jelas harus ada keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual kita. Konsep dasar untung dalam dagang adalah harga jual kita kepada para pembeli harus lebih besar daripada harga beli kita dari suplayer. Semua orang bisa berdagang jika punya keinginan dan kesempatan, yang di mana peluang untuk menjadi pedagang yang sukses sama-sama terbuka.
Ada berbagai sifat dan kemampuan yang harus kita miliki untuk bisa menjadi pedagang yang sukses yang memiliki banyak pelanggan, memiliki banyak cabang, mempunyai banyak keuntungan, dan lain sebagainya. Beberapa di antara sifat dan kemampuan yang diperlukan dalam usaha dagang yaitu antara lain :
1. Jujur dan Adil (Jurdil)
Kondisi apapun yang terdapat pada barang yang dijual tidak ditutup-tutupi karena semua kekurangan dan kelebihan dijelaskan semua. Dari urusan harga pun pedagang yang baik tidak akan berbohong dan akan memberitahukan harga modal yang sesungguhnya dan keuntungan yang diambil jika ada pembeli yang bertanya serius. Selain kualitas barang dan harga barang, kejujuran di semua bidang kehidupan baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan dipertahankan dengan baik. Berbuatlah adil kepada setiap pembeli dan penyalur barang tanpa membeda-bedakan mereka agar mereka senang kepada kita.
2. Mengutamakan Kualitas
Selalu menjual barang-barang dengan kualitas yang baik kepada para konsumen dengan harga yang bersaing. Jika terpaksa harus menjual barang yang kualitasnya kurang baik karena persediaan barang yang berkualitas baik habis pun juga akan memberitahukan konsumen mengenai kualitas barang yang akan dibelinya.
3. Terbuka dan Dekat dengan Konsumen dan Suplier
Anggap saja bahwa konsumen dan penyalur barang adalah teman dekat sehingga hubungan yang terjalin pun akan menjadi seperti hubungan saudara. Jangan menganggap pembeli dan supplier sebagai orang asing yang harus dieksploitasi sebesar-besarnya untuk keuntungan pribadi. Berikan selalu senyum, sapa, canda, dan obrolan-obrolan ringan yang dapat mempererat hubungan baik. Jika perlu berikan layanan nilai tambah seperti gratis antar, bisa dihubungi lewat berbagai teknik komunikasi modern, memberi minum kepada karyawan supplier yang datang, dan lain sebagainya.
4. Kreatif dan Inovatif
Pedagang yang baik harus selalu berusaha mencari cara-cara yang baik untuk meningkatkan usaha dagangnya. Berani membuat terobosan-terobosan baru yang belum banyak dilakukan orang yang dapat meningkatkan nilai tambah usaha kita di mata konsumen. Berbagai strategi kreatif dan inovatif bisa diterapkan pada produk, harga, promosi, tampilan tempat usaha, suasana tempat usaha, pedagang/karyawan, penataan produk, layanan tambahan, teknik pembayaran, sistem informasi, dan lain sebagainya.
5. Jeli Terhadap Perkembangan
Pedagang yang baik harus selalu mau mengikuti perkembangan jaman yang terkait dengan usahanya agar tidak tertinggal dengan yang lain sehingga perlahan-lahan ditinggalkan konsumen yang beralih ke pesaing/kompetitor. Apa-apa yang baik dari pesaing harus kita adaptasi pada usaha dagang kita, dan yang buruk dari pesaing kita harus kita jadikan sebagai guru atau pengalaman yang berharga.
6. Teliti
Selalu jaga dengan baik hal-hal kecil dalam berdagang yang dapat merugikan usaha kita dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya seperti keamanan toko dari pengutil orang dalam maupun orang luar, ketelitian dalam menerima uang, ketelitian dalam memberikan uang kembalian, ketelitian dalam stok barang, barang dipakai sendiri oleh diri sendiri, karyawan maupun keluarga dan lain sebagainya.
7. Tidak Jual Mahal
Yang disukai konsumen adalah kualitas produk yang bagus, harga barang yang dianggapnya murah, pedagang yang bersahabat, mendapatkan nilai lebih tambahan, mendapatkan layanan purna jual yang baik, bisa memberikan masukan dan mengutarakan keluhan dengan baik, nyaman berada di toko/warung/kios, dan lain-lain. Hal-hal tersebut itulah yang harus selalu diperhatikan oleh semua pedagang yang ingin sukses dalam jangka panjang.
8. Layanan Purna Jual (After Sales)
Jangan memberlakukan peraturan baku di mana barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan. Berikan kemudahan kepada para konsumen untuk komplen atas barang yang dibelinya. Jika memang kesalahan kita atau memang cacat produk sebaiknya kita kembalikan uang mereka dan meminta maaf atas apa yang telah terjadi. Jika barang garansi maka kita harus segera perbaiki atau tukar dengan yang baru sesegera mungkin agar mereka tidak kecewa. Jika memang ada konsumen yang salah beli atau ingin jual barang yang dibeli dari kita karena butuh uang, maka layani mereka dengan baik untuk meningkatkan hubungan baik kita dengan para pembeli barang dagangan kita. Mudah-mudahan apapun bentuk dan besar kebaikan kita selalu mendapatkan balasan yang terbaik dari Tuhan.
9. Mau Belajar dan Tidak Melupakan Sejarah (Pengalaman)
Bertemanlah dengan baik dengan para pesaing kita seperti saudara sendiri. Selalu belajar dari pengalaman orang lain dan selalu mengajarkan ilmu atau pengalaman kita kepada orang lain yang ingin belajar dengan kita walaupun berasal dari jenis usaha yang berbeda. Semakin kita banyak mempunyai teman dalam dunia perdagangan maupun usaha lainnya, maka semakin banyak pula orang yang akan dengan senang hati membantu kita di kala kita menemui kesulitan.
10. Dekat dengan Tuhan
Tindakan apapun yang kita lakukan hanya Tuhan yang menentukan apakah kita boleh sukses atau tidak. Sukses maupun gagal semua datang dari Tuhan yang harus kita terima dengan ikhlas dan sabar. Kesuksesan maupun kegagalan usaha dagang adalah ujian Tuhan untuk mengetahui tingkatan keimanan dan ketakwaan kita. Oleh sebab itu kita pun harus menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan Tuhan apapun kondisinya. Jangan meninggalkan sholat wajib dan ibadah wajib lainnya serta tak lupa selalu berdoa kepadaNya agar selalu diberikan yang terbaik.
Ada berbagai sifat dan kemampuan yang harus kita miliki untuk bisa menjadi pedagang yang sukses yang memiliki banyak pelanggan, memiliki banyak cabang, mempunyai banyak keuntungan, dan lain sebagainya. Beberapa di antara sifat dan kemampuan yang diperlukan dalam usaha dagang yaitu antara lain :
1. Jujur dan Adil (Jurdil)
Kondisi apapun yang terdapat pada barang yang dijual tidak ditutup-tutupi karena semua kekurangan dan kelebihan dijelaskan semua. Dari urusan harga pun pedagang yang baik tidak akan berbohong dan akan memberitahukan harga modal yang sesungguhnya dan keuntungan yang diambil jika ada pembeli yang bertanya serius. Selain kualitas barang dan harga barang, kejujuran di semua bidang kehidupan baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan dipertahankan dengan baik. Berbuatlah adil kepada setiap pembeli dan penyalur barang tanpa membeda-bedakan mereka agar mereka senang kepada kita.
2. Mengutamakan Kualitas
Selalu menjual barang-barang dengan kualitas yang baik kepada para konsumen dengan harga yang bersaing. Jika terpaksa harus menjual barang yang kualitasnya kurang baik karena persediaan barang yang berkualitas baik habis pun juga akan memberitahukan konsumen mengenai kualitas barang yang akan dibelinya.
3. Terbuka dan Dekat dengan Konsumen dan Suplier
Anggap saja bahwa konsumen dan penyalur barang adalah teman dekat sehingga hubungan yang terjalin pun akan menjadi seperti hubungan saudara. Jangan menganggap pembeli dan supplier sebagai orang asing yang harus dieksploitasi sebesar-besarnya untuk keuntungan pribadi. Berikan selalu senyum, sapa, canda, dan obrolan-obrolan ringan yang dapat mempererat hubungan baik. Jika perlu berikan layanan nilai tambah seperti gratis antar, bisa dihubungi lewat berbagai teknik komunikasi modern, memberi minum kepada karyawan supplier yang datang, dan lain sebagainya.
4. Kreatif dan Inovatif
Pedagang yang baik harus selalu berusaha mencari cara-cara yang baik untuk meningkatkan usaha dagangnya. Berani membuat terobosan-terobosan baru yang belum banyak dilakukan orang yang dapat meningkatkan nilai tambah usaha kita di mata konsumen. Berbagai strategi kreatif dan inovatif bisa diterapkan pada produk, harga, promosi, tampilan tempat usaha, suasana tempat usaha, pedagang/karyawan, penataan produk, layanan tambahan, teknik pembayaran, sistem informasi, dan lain sebagainya.
5. Jeli Terhadap Perkembangan
Pedagang yang baik harus selalu mau mengikuti perkembangan jaman yang terkait dengan usahanya agar tidak tertinggal dengan yang lain sehingga perlahan-lahan ditinggalkan konsumen yang beralih ke pesaing/kompetitor. Apa-apa yang baik dari pesaing harus kita adaptasi pada usaha dagang kita, dan yang buruk dari pesaing kita harus kita jadikan sebagai guru atau pengalaman yang berharga.
6. Teliti
Selalu jaga dengan baik hal-hal kecil dalam berdagang yang dapat merugikan usaha kita dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya seperti keamanan toko dari pengutil orang dalam maupun orang luar, ketelitian dalam menerima uang, ketelitian dalam memberikan uang kembalian, ketelitian dalam stok barang, barang dipakai sendiri oleh diri sendiri, karyawan maupun keluarga dan lain sebagainya.
7. Tidak Jual Mahal
Yang disukai konsumen adalah kualitas produk yang bagus, harga barang yang dianggapnya murah, pedagang yang bersahabat, mendapatkan nilai lebih tambahan, mendapatkan layanan purna jual yang baik, bisa memberikan masukan dan mengutarakan keluhan dengan baik, nyaman berada di toko/warung/kios, dan lain-lain. Hal-hal tersebut itulah yang harus selalu diperhatikan oleh semua pedagang yang ingin sukses dalam jangka panjang.
8. Layanan Purna Jual (After Sales)
Jangan memberlakukan peraturan baku di mana barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan. Berikan kemudahan kepada para konsumen untuk komplen atas barang yang dibelinya. Jika memang kesalahan kita atau memang cacat produk sebaiknya kita kembalikan uang mereka dan meminta maaf atas apa yang telah terjadi. Jika barang garansi maka kita harus segera perbaiki atau tukar dengan yang baru sesegera mungkin agar mereka tidak kecewa. Jika memang ada konsumen yang salah beli atau ingin jual barang yang dibeli dari kita karena butuh uang, maka layani mereka dengan baik untuk meningkatkan hubungan baik kita dengan para pembeli barang dagangan kita. Mudah-mudahan apapun bentuk dan besar kebaikan kita selalu mendapatkan balasan yang terbaik dari Tuhan.
9. Mau Belajar dan Tidak Melupakan Sejarah (Pengalaman)
Bertemanlah dengan baik dengan para pesaing kita seperti saudara sendiri. Selalu belajar dari pengalaman orang lain dan selalu mengajarkan ilmu atau pengalaman kita kepada orang lain yang ingin belajar dengan kita walaupun berasal dari jenis usaha yang berbeda. Semakin kita banyak mempunyai teman dalam dunia perdagangan maupun usaha lainnya, maka semakin banyak pula orang yang akan dengan senang hati membantu kita di kala kita menemui kesulitan.
10. Dekat dengan Tuhan
Tindakan apapun yang kita lakukan hanya Tuhan yang menentukan apakah kita boleh sukses atau tidak. Sukses maupun gagal semua datang dari Tuhan yang harus kita terima dengan ikhlas dan sabar. Kesuksesan maupun kegagalan usaha dagang adalah ujian Tuhan untuk mengetahui tingkatan keimanan dan ketakwaan kita. Oleh sebab itu kita pun harus menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan Tuhan apapun kondisinya. Jangan meninggalkan sholat wajib dan ibadah wajib lainnya serta tak lupa selalu berdoa kepadaNya agar selalu diberikan yang terbaik.
0 Respon Pada "Sifat dan Kemampuan yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Pedagang Sukses Barang Dagangan Laris Manis"
Posting Komentar