Orangtua jaman sekarang biasanya ingin anaknya belajar di sekolah unggulan yang favorit dan bila perlu yang mahal bayar sppnya agar gengsinya bisa ikut naik. Namun tahukah anda jika sebenarnya anak-anak yang bersekolah atau berkuliah di tempat unggulan dan favorit belum tentu akan menjadi anak yang pandai dan sukses di kemudian hari. Anak-anak yang memang berbakat cerdas, tanpa harus sekolah di tempat yang berkualitas tinggi pun juga tetap akan bisa cerdas.
Anak-anak yang bersekolah dan berkuliah di tempat yang biasa-biasa saja juga memiliki kemungkinan untuk bisa pandai dan sukses di masa depan. Semua itu tergantung dari anak-anak yang menjalani sekolah itu sendiri. Sekolah hanya bertindak sebagai fasilitator saja, sehingga tanpa peran aktif dan semangat yang tinggi dari siswa-siswinya, sekolah tidak akan efektif menjadikan diri mereka menjadi orang yang siap terjun ke masyarakat. Anak yang belajarnya malas-malasan, terkena pengaruh buruk dan atau sering bandel di sekolahnya, walaupun jenius pun bisa terkena drop out (DO), skorsing, setrap, tinggal kelas, dan lain sebagainya.
Anak yang sekolah di tempat yang banyak anak-anak pintarnya akan menyebabkan anak yang cerdas tidak terlihat menonjol sekali, atau bisa jadi justru tenggelam di antara anak-anak cerdas lainnya. Akan tetapi anak yang cerdas di tempat yang tidak banyak anak cerdasnya justru akan meningkatkan rasa percaya diri dan memudahkannya untuk meraih prestasi sebanyak-banyaknya di sekolah. Anak yang berasal dari keluarga biasa dan bersekolah di tempat biasa pada umumnya lebih tahan banting dan tidak gengsian, sehingga siap memulai karir dari nol, dengan bayaran kecil dan ditempatkan di perusahaan mana pun untuk mencari pengalaman.
Sebaiknya pendidikan anak-anak tidak diserahkan sepenuhnya kepada sekolah atau kampus saja. Untuk menjadikan anak-anak yang sesuai dengan harapan diperlukan peran aktif para orangtua untuk merangsang otak dan kolbu anak-anaknya dengan rangsangan yang baik. Dengan memberikan rangsangan yang tepat maka anak-anak akan suka berpikir kritis, senang menambah wawasan, gemar mencari ilmu yang sesuai dengan minatnya, dan lain sebagainya. Jika di rumah, si anak sudah terpacu untuk belajar, maka di sekolah pun kemungkinan besar akan terpacu juga belajar menuntut ilmu.
Sekolah Yang Bagus/Favorit Belum Tentu Bisa Membuat Anak Jadi Pintar dan Sukses
0 Respon Pada "Sekolah Yang Bagus/Favorit Belum Tentu Bisa Membuat Anak Jadi Pintar dan Sukses"
Posting Komentar