Dalam kegiatan transaksi jual beli sehari-hari di sekitar kita terdapat beberapa sistem pembayaran yang dapat dilakukan tergantung dari kesepakatan antara penjual dan pembeli. Transaksi tunai dan transaksi kredit adalah dua sistem pembayaran yang populer dalam kehidupan kita. Transaksi tunai atau kontan adalah transaksi yang dilakukan dengan pembayaran langsung lunas tanpa cicilan, sedangkan transaksi kredit adalah transaksi yang dilakukan secara hutang dengan pembayaran secara cicilan sesuai dengan kesepakatan antara pembeli dan penjual. Biasanya harga barang tunai lebih murah daripada harga barang kredit.
Beberapa Perbedaan atau Perbandingan Antara Transaksi Pembayaran Tunai dan Kredit :
1. Perbandingan Dari Sisi Tabungan
Membeli secara cash / tunai berarti menabung uang terlebih dahulu kemudian uang yang terkumpul dibelikan suatu produk, maka membeli secara kredit / cicilan berarti membeli produk terlebih dahulu, lalu kemudian baru menabung uang untuk membayar cicilan yang akan ditagihkan secara rutin.
2. Perbandingan Dari Sisi Agama
Secara agama islam membeli barang secara kredit diperbolehkan oleh banyak ulama selama tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang wajib dipatuhi. Namun masalahnya adalah adanya sistem bunga keterlambatan pembayaran cicilan kredit yang sifatnya haram. Oleh karena itu jalan keluar yang terbaik adalah menghindari segala bentuk transaksi kredit dalam kehidupan kita sehari-hari. Sedangkan transaksi jual beli tunai atau kontan tidak ada masalah dalam agama islam selama tidak melanggar ketentuan yang berlaku. Di masa kini diharapkan para pelaku ekonomi menggunakan uang asli yang terbuat dari emas dan perak (dinar dan dirham) agar sesuai dengan ajaran agama islam dan terhindar dari dosa.
3. Perbandingan Dari Sisi Kenyamanan Hidup
Membeli secara tunai, cash atau kontan sudah pasti akan membuat hidup kita menjadi nyaman karena kita tidak ada beban tanggungan cicilan di masa mendatang yang akan mengurangi daya beli kita. Sedangkan membeli produk dalam bentuk kredit sudah pasti akan membuat hidup kita kurang nyaman karena kita akan dipaksa menyiapkan uang dalam jumlah tertentu untuk disetor kepada pemberi kredit kita dalam jangka waktu yang cukup lama.
4. Perbandingan Dari Sisi Kepemilikan Barang
Pemilik barang dari barang kreditan adalah pihak yang memberikan kredit, sehingga jika kita gagal melakukan pembayaran cicilan sesuai dengan yang disepakati maka barang kredit tersebut dapat disita oleh pemberi kredit. Dokumen resmi kepemilikan barang seperti sertifikat pada rumah dan bpkb pada kendaraan bermotor akan disita oleh pihak yang memberikan kredit. Sedangkan jika kita membeli suatu barang secara kontan atau tunai maka diri kitalah yang menjadi pemiliknya secara penuh tanpa adanya gangguan dari pihak mana pun.
5. Perbandingan Dari Sisi Proses Transaksi
Transaksi tunai dapat dilakukan secara langsung dengan membayarkan sejumlah uang kepada penjual barang. Sedangkan transaksi kredit mengharuskan penjual dan pembeli melakukan kesepakatan transaksi terlebih dahulu sebelum adanya penyerahan barang. Transaksi kredit yang baik juga biasanya dilakukan secara tertulis dengan mengisi formulir tertentu yang kemudian ditandatangani oleh pihak penjual dan pembeli bersama-sama.
Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat yang positif kepada kita semua, kurang lebih mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan, terima kasih.
Artikel Terkait :
0 Respon Pada "Perbedaan/Perbandingan Antara Membeli Tunai dan Kredit Pada Jual Beli"
Posting Komentar