Perbandingan Nilai Tukar Rupiah, Dollar Amerika dan ORI :
1. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Emas
Jika harga satu gram emas setara dengan Rp. 500.000,-
Maka uang Rp. 1,- dapat digunakan untuk membeli emas seberat 0,000002 gram
2. Nilai Tukar Dollar Amerika Terhadap Emas
Jika nilai tukar satu dollar amerika adalah Rp. 13.000,-
Maka harga satu gram emas setara dengan Rp. 500.000,- / Rp. 13.000,- = US $ 38.5
Sehingga uang US $ 1,- dapat digunakan untuk membeli emas seberat 0,026 gram
3. Nilai Tukar ORI (Uang Republik Indonesia) Terhadap Emas
Maka uang 1 ORI dapat digunakan untuk membeli emas seberat 0,5 gram
Sehingga uang 1 ORI nilainya sama dengan Rp. 250.000,-
Lalu Di manakah Letak Keunikan, Kekuatan, Kelebihan dan Kehebatan dari ORI?
ORI adalah uang yang nilainya stabil. Pada awal dicetak pada tahun 1947 nilai 10 ORI dipatok setara dengan 5 gram emas. Otomatis nilai ORI di zaman awal merdeka dengan zaman sekarang tidaklah berbeda. Jika ORI tetap laku dan tetap digunakan hingga saat ini maka nilai 1 ORI tetap tinggi yaitu senilai Rp. 250.000,-. Berbeda halnya dengan rupiah yang menggantikan ORI yang nilai 1 Rupiah hanya setara dengan 0,000002 gram emas, di mana 1 ORI setara dengan 0,5 gram emas dari dulu hingga saat ini.
Jika kita punya uang 100.000 ORI maka kita bisa membeli 50.000 gram emas (50 Kg), sedangkan jika kita punya uang 100.000 Rupiah maka kita hanya bisa membeli 0,2 gram emas saja. Sejak zaman dahulu hingga sekarang nilai 100.000 ORI tetaplah sama yaitu bisa ditukar dengan 50 kilogram emas. Namun jika kita memakai Rupiah maka nilai 100.000 rupiah di masa lalu dengan saat sekarang ini telah mengalami perubahan akibat penurunan nilai pada Rupiah.
Turunnya Nilai Rupiah Dari Waktu ke Waktu yang Sangat Parah
Mungkin dahulu pada awal pergantian ORI ke Rupiah, 1 ORI sama dengan 1 Rupiah. Itu berarti jika benar demikian maka Rupiah telah mengalami penurunan nilai yang sangat luar biasa parah. Hal ini disebabkan karena nilai Rupiah tidak dipatok dengan nilai emas. Nilai Rupiah dibiarkan bebas naik turun sesuai dengan kondisi pasar termasuk dipengaruhi mata uang asing dan ulah para spekulan valas (valuta asing) yang berjudi dengan naik turun nilai uang Rupiah terhadap nilai uang asing. Bayangkan saja ketika uang Rp. 100.000,- di masa lalu bisa ditukar dengan 50.000 gram emas namun saat ini hanya bisa ditukar dengan 0,000002 gram emas.
Itulah sebabnya mengapa kita harus kembali ke ORI yang merupakan uang asli hasil karya anak bangsa melalui bank utamanya BNI 46 awal, yang berbeda dengan Rupiah hasil produksi Bank Indonesia (BI) yang sarat dengan pengaruh asing terutama dari negara-negara penjajah yang berdiri di atas riba yang sangat haram. Efek buruk atau dampak negatif dari uang yang tidak dipatok dengan emas sudah bisa kita lihat, yaitu inflasi yang amat parah. Bukannya menyalahkan turunnya nilai uang, namun malah menyalahkan harga-harga barang yang selalu cenderung naik secara umum dari waktu ke waktu.
Solusi / Jalan Keluar yang Mensejahterakan Seluruh Umat Manusia
Salah satu solusi yang cocok untuk rakyat Indonesia adalah kembali ke masa lalu yaitu menggunakan uang yang didukung oleh emas yang nilainya sangat stabil. Di zaman Nabi Muhammad SAW dahulu harga satu atau dua ekor kambing setara dengan satu koin dinar 4,25 gram atau 4,44 gram emas. Namun jika bisa langsung menggunakan emas dan perak sebagai uang, mengapa harus menggunakan uang kertas yang dipatok dengan emas. Tentu akan lebih praktis lagi menggunakan uang yang benar-benar punya nilai dan terbukti stabil digunakan sebagai alat transaksi yaitu koin dinar emas dan dirham perak. Mari kita amalkan kembali ajaran agama kita dengan kembali melakukan barter produk barang dan jasa dengan benda berharga terutama emas dan perak.
0 Respon Pada "Perbandingan Nilai Tukar Rupiah dan Dollar VS ORI (Uang Asli Indonesia)"
Posting Komentar