Osteoporosis atau tulang keropos sering kali datang tanpa disadari, dan umumnya mengincar kaum wanita sebagai korbannya. Resiko osteoporosis memang ada pada wanita. Mengapa wanita? Salah satu alasan terbesar pada wanita adalah ketika seorang wanita itu mengandung dan menyusui. Pada saat itu, kebutuhan kalsium meningkat karena bayi yang ada dalam kandungan maupun pada saat menyusui membutuhkan banyak asupan kalsium yang diperoleh melalui ibunya. Wanita yang kurang memperhatikan asupan nutrisi kebutuhan kalsium ketika mengandung dan menyusui akan sangat beresiko terkena osteoporosis.
Perubahan hormonal pada saat wanita menstruasi dan menopaus, dimana pada saat itu hormon estrogen yang diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium, menurun dengan drastis. Pria juga mengalami menopause walaupun tidak mengalami menstruasi pada saat umur 60-70 tahun, sedang wanita antara 45-55 tahun.
Secara umum massa tulang wanita lebih rendah dibanding pria. Osteoporosis merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan sering disebut silent disease. penderita pada umumnya baru menyadari ketika terjadi patah tulang atau berubahnya posisi punggung hingga mengakibatkan postur tubuh menjadi bungkuk.
Agar kita bisa mencegah dan menghindarinya, lebih baik kita melakukan deteksi dini penyakit tersebut. Hindari rokok, alkohol, dan makanan yang memiliki kadar kafein tinggi. Penyakit ini tidak datang begitu saja, namun merupakan akibat dari gaya hidup kita yang selama bertahun-tahun yang dampaknya baru dapat kita rasakan pada usia menginjak 45 tahun keatas. Karena itu penting bagi kita untuk memperhatikan dan menjaga asupan kalsium sesuai kebutuhan tubuh. Berusahalah bergaya hidup sehat, mengonsumsi kalsium sejak dini secara teratur ibarat menabung di bank. karena tulang tidak akan kekurangan bahan baku pembentuknya hingga susunan tulang menjadi padat. Dengan demikian resiko terkena osteoporosis dapat diperkecil.
Perubahan hormonal pada saat wanita menstruasi dan menopaus, dimana pada saat itu hormon estrogen yang diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium, menurun dengan drastis. Pria juga mengalami menopause walaupun tidak mengalami menstruasi pada saat umur 60-70 tahun, sedang wanita antara 45-55 tahun.
Secara umum massa tulang wanita lebih rendah dibanding pria. Osteoporosis merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan sering disebut silent disease. penderita pada umumnya baru menyadari ketika terjadi patah tulang atau berubahnya posisi punggung hingga mengakibatkan postur tubuh menjadi bungkuk.
Agar kita bisa mencegah dan menghindarinya, lebih baik kita melakukan deteksi dini penyakit tersebut. Hindari rokok, alkohol, dan makanan yang memiliki kadar kafein tinggi. Penyakit ini tidak datang begitu saja, namun merupakan akibat dari gaya hidup kita yang selama bertahun-tahun yang dampaknya baru dapat kita rasakan pada usia menginjak 45 tahun keatas. Karena itu penting bagi kita untuk memperhatikan dan menjaga asupan kalsium sesuai kebutuhan tubuh. Berusahalah bergaya hidup sehat, mengonsumsi kalsium sejak dini secara teratur ibarat menabung di bank. karena tulang tidak akan kekurangan bahan baku pembentuknya hingga susunan tulang menjadi padat. Dengan demikian resiko terkena osteoporosis dapat diperkecil.
0 Respon Pada "Penyebab Osteoporosis/Tulang Keropos Adalah Pola Hidup Tidak Sehat atau Wanita"
Posting Komentar