Setiap wanita pasti menginginkan memiliki bentuk payudara yang indah dan sehat. Payudara adalah salah satu organ penting dan khas yang dimiliki oleh setiap wanita. Payudara terdiri dari kumpulan kelenjar dan jaringan lemak yang terletak di antara kulit dan tulang dada. Ketika akan memasuki usia pubertas biasanya setiap wanita pasti akan mengalami perubahan pada bentuk dan ukuran payudanya, namun apabila di usia di atas 18 tahun terjadi perubahan-perubahan yang tidak normal pada payudara anda maka harus disikapi dengan hati-hati dan kenali faktor penyebabnya agar kita dapat menangani masalah tersebut sejak dini.
Biasanya hal yang paling menakutkan yang dialami seorang wanita pada payudaranya adalah takut terdiagnosis kanker payudara. Dari tahun ke tahun pun jumlah penderita kanker payudara semakin bertambah, bahkan di indonesia pun kanker payudara menjadi urutan ke-2 untuk jenis kanker yang sering dialami oleh wanita, meskipun pria pun juga dapat mengalaminya meskipun sangat jarang.
Setiap benjolan yang ada didalam tubuh kita (pertumbuhan sel berlebih, benturan/trauma dll) adalah tumor, namun tumor ada yang jinak dan ada yang ganas. Tumor yang ganas inilah yang disebut kanker. Kanker memiliki sifat khas yaitu terdiri dari sel-sel ganas yang dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. penyebaran ini disebut metastase yang terjadi di pembuluh darah dan pembuluh getah bening
Pemicu / Penyebab terjadinya Penyakit Kanker Payudara :
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari kanker payudara itu apa, namun ada beberapa faktor penyebab terjadinya resiko payudara. Pada tahap awal seorang penderita kanker payudara tidak akan merasakan sakit atau tidak ada tanda apa-apa, benjolan yang tidak akan hilang atau permanen biasanya tidak sakit dan terasa keras bila disentuh atau penebalan pada kulit dan ketiak, namun ketika tumor itu semakin membesar gejala-gejala tersebut akan muncul seperti :
- Perubahan ukuran dan bentuk payudara
- Kerutan pada kulit payudara
- Keluarnya cairan dari payudara umumnya berupa darah
- Pembengkakan atau adanya tarikan pada putting susu
- Segera periksa ke dokter jika terdapat gejala tersebut.
Faktor-Faktor Seseorang Punya Resiko Terkena Kanker Payudara :
- Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker payudara
- Mens pertama pada usia muda dan monopouse yang terlambat
- Wanita yang tidak punya anak atau melahirkan anak pertama pada usia 30 tahun
- Pernah menderita tumor atau kanker sebelumnya
- Mendapatkan terapi pengganti hormon jangka panjang
- Obesitas atau mengkonsumsi makanan berlemak lebih
- Mengkonsumsi alkohol / minum-minuman keras
- Mutasi genetik
Tahap-Tahapan Perkembangan Kanker Payudara :
A. Stadium I (stadium dini)
Ukuran tumor sekitar 2 cm, dan tidak terdapat penyebaran (metastase) pada kelenjar getah bening ketiak. Pada stadium I ini, kemungkinan penyembuhan secara sempurna adalah 70 %. Untuk memeriksa ada atau tidak metastase ke bagian tubuh yang lain, harus diperiksa di laboratorium.
B. Stadium II
Ukuran tumor 2-5cm dan sudah terjadi metastase pada kelenjar getah bening di ketiak. Pada stadium I dan II biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.
C. Stadium III
Ukuran tumor 5 cm, sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh seperti hati, paru-paru, otak, tulang dll, dan kemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit. Pengobatan payudara sudah tidak ada artinya lagi. Biasanya pengobatan hanya dilakukan penyinaran dan chemotherapie (pemberian obat yang dapat membunuh sel kanker).
Terapi Kanker Payudara :
Untuk melakukan terapy pada penderita payudara biasanya ditentukan dari berbagai faktor yaitu stadium tumor, status nodus, usia, status, menopausal status resptor dan gambaran histologi tumor. Terapi yang diberikan berupa terapi primer juga terdapat terapi neoadjuvant (terapi yang diberikan sebelum terapi primer biasanya bertujuan untuk mengecilkan tumor) dan terapi adjuvant, terapi yang diberikan setelah terapi primer. Terapi bisa berupa pembedahan (mastektomi, operasi, konservasi payudara, lumpektomi), radiasi, kemoterapi, maupuin terapi hormonal.
Teknil / Metode / Cara-cara Mencegah (Pencegahan) Penyakit Kanker Payudara :
1. Dengan obat pencegah kanker payudara jika memiliki keluarga yang menderita kanker payudara
2. Mastektomi sebelum serangan kanker jika memiliki keluarga dengan resiko genetik yang sangat tinggi menderita kanker.
3. Olahraga secara teratur
4. Kurangi mengkonsumsi lemak berlebih bila ingin mengkonsumsi lemak sebaiknya jangan dimasak hingga matang
5. Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan segar
6. Mengkonsumsi suplemen anti oksidan
7. Makan makanan berserat
8. Makan makanan yang berbahan dari kedelai seperti tahu
9. Makan makanan yang berupa kacang-kacangan
10. Hindari alkohol / miras
11. Memperhatikan berat badan anda
12. Hindari xeno-estrogens (dengan mengurangi konsumsi daging, unggas dan produk susu)
13. Berjemur di bawah sinar matahari
14. Tidak merokok
15. Jika sudah memiliki keturunan sebaiknya menyusui dan memberikan Asi kepada anak.
Biasanya hal yang paling menakutkan yang dialami seorang wanita pada payudaranya adalah takut terdiagnosis kanker payudara. Dari tahun ke tahun pun jumlah penderita kanker payudara semakin bertambah, bahkan di indonesia pun kanker payudara menjadi urutan ke-2 untuk jenis kanker yang sering dialami oleh wanita, meskipun pria pun juga dapat mengalaminya meskipun sangat jarang.
Setiap benjolan yang ada didalam tubuh kita (pertumbuhan sel berlebih, benturan/trauma dll) adalah tumor, namun tumor ada yang jinak dan ada yang ganas. Tumor yang ganas inilah yang disebut kanker. Kanker memiliki sifat khas yaitu terdiri dari sel-sel ganas yang dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. penyebaran ini disebut metastase yang terjadi di pembuluh darah dan pembuluh getah bening
Pemicu / Penyebab terjadinya Penyakit Kanker Payudara :
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari kanker payudara itu apa, namun ada beberapa faktor penyebab terjadinya resiko payudara. Pada tahap awal seorang penderita kanker payudara tidak akan merasakan sakit atau tidak ada tanda apa-apa, benjolan yang tidak akan hilang atau permanen biasanya tidak sakit dan terasa keras bila disentuh atau penebalan pada kulit dan ketiak, namun ketika tumor itu semakin membesar gejala-gejala tersebut akan muncul seperti :
- Perubahan ukuran dan bentuk payudara
- Kerutan pada kulit payudara
- Keluarnya cairan dari payudara umumnya berupa darah
- Pembengkakan atau adanya tarikan pada putting susu
- Segera periksa ke dokter jika terdapat gejala tersebut.
Faktor-Faktor Seseorang Punya Resiko Terkena Kanker Payudara :
- Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker payudara
- Mens pertama pada usia muda dan monopouse yang terlambat
- Wanita yang tidak punya anak atau melahirkan anak pertama pada usia 30 tahun
- Pernah menderita tumor atau kanker sebelumnya
- Mendapatkan terapi pengganti hormon jangka panjang
- Obesitas atau mengkonsumsi makanan berlemak lebih
- Mengkonsumsi alkohol / minum-minuman keras
- Mutasi genetik
Tahap-Tahapan Perkembangan Kanker Payudara :
A. Stadium I (stadium dini)
Ukuran tumor sekitar 2 cm, dan tidak terdapat penyebaran (metastase) pada kelenjar getah bening ketiak. Pada stadium I ini, kemungkinan penyembuhan secara sempurna adalah 70 %. Untuk memeriksa ada atau tidak metastase ke bagian tubuh yang lain, harus diperiksa di laboratorium.
B. Stadium II
Ukuran tumor 2-5cm dan sudah terjadi metastase pada kelenjar getah bening di ketiak. Pada stadium I dan II biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.
C. Stadium III
Ukuran tumor 5 cm, sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh seperti hati, paru-paru, otak, tulang dll, dan kemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit. Pengobatan payudara sudah tidak ada artinya lagi. Biasanya pengobatan hanya dilakukan penyinaran dan chemotherapie (pemberian obat yang dapat membunuh sel kanker).
Terapi Kanker Payudara :
Untuk melakukan terapy pada penderita payudara biasanya ditentukan dari berbagai faktor yaitu stadium tumor, status nodus, usia, status, menopausal status resptor dan gambaran histologi tumor. Terapi yang diberikan berupa terapi primer juga terdapat terapi neoadjuvant (terapi yang diberikan sebelum terapi primer biasanya bertujuan untuk mengecilkan tumor) dan terapi adjuvant, terapi yang diberikan setelah terapi primer. Terapi bisa berupa pembedahan (mastektomi, operasi, konservasi payudara, lumpektomi), radiasi, kemoterapi, maupuin terapi hormonal.
Teknil / Metode / Cara-cara Mencegah (Pencegahan) Penyakit Kanker Payudara :
1. Dengan obat pencegah kanker payudara jika memiliki keluarga yang menderita kanker payudara
2. Mastektomi sebelum serangan kanker jika memiliki keluarga dengan resiko genetik yang sangat tinggi menderita kanker.
3. Olahraga secara teratur
4. Kurangi mengkonsumsi lemak berlebih bila ingin mengkonsumsi lemak sebaiknya jangan dimasak hingga matang
5. Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan segar
6. Mengkonsumsi suplemen anti oksidan
7. Makan makanan berserat
8. Makan makanan yang berbahan dari kedelai seperti tahu
9. Makan makanan yang berupa kacang-kacangan
10. Hindari alkohol / miras
11. Memperhatikan berat badan anda
12. Hindari xeno-estrogens (dengan mengurangi konsumsi daging, unggas dan produk susu)
13. Berjemur di bawah sinar matahari
14. Tidak merokok
15. Jika sudah memiliki keturunan sebaiknya menyusui dan memberikan Asi kepada anak.
0 Respon Pada "Pengertian, Penyebab, Pengobatan & Pencegahan Penyakit kanker Payudara"
Posting Komentar