Beberapa hari setelah lebaran atau hari raya idul fitri adalah sebuah saat yang memiliki potensi besar bagi orang-orang yang ingin mencari uang tambahan. Walaupun sebagian orang mudik pulang ke kampung halamannya masing-masing, namun yang namanya rezeki belum tentu ikut pulang mudik ke kampung. Di waktu orang-orang mudik terdapat suatu peluang besar yang dapat dilakukan tanpa harus melakukan berbagai inovasi dan kreasi agar dapat berkompetisi dengan para pesaing yang sudah ada.
Hari lebaran idul fitri adalah hari di mana banyak pedagang yang meliburkan dirinya untuk pulang mudik atau sekedar ingin istirahat sebentar dari rutinitas berjualannya. Masalahnya adalah di mana para pedagang tersebut kebanyakan melakukan libur panjang sehingga otomatis tidak akan aktif berjualan selama beberapa hari setelah lebaran. Itulah saat yang tepat bagi anda untuk mencari rejeki tambahan dari memanfaatkan situasi yang ada.
Biasanya di daerah sekitar perkantoran akan mengalami ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran makan siang karena berkurangnya jumlah pedagang makanan. Itu terjadi sekitar satu minggu setelah pegawai kantoran masuk kerja (sekitar lima hari kerja). Dengan demikian maka akan terjadi kehabisan stok pada banyak pedagang makanan yang menawarkan makan siang untuk para pegawai. Maka, jika anda turut berjualan makanan maka kemungkinan besar anda akan ikut menangguk keuntungan dari situasi dan kondisi yang terjadi setahun sekali tersebut.
Namun anda butuh tempat berjualan di lokasi-lokasi yang tidak seimbang antara permintaan dan penawaran makan minum pegawai tersebut. Sebelum lebaran sebaiknya lakukan survey lokasi untuk mencari tahu kondisi lebaran tiap tahunnya, jenis makanan yang laris, dan yang paling penting adalah tempat berjualan. Carilah tempat berjualan yang baik. Jika perlu lakukan negosiasi pinjam tempat dengan pedagang yang akan libur saat lebaran. Anda bisa sewa atau bisa bagi hasil dengan orang yang punya tempat atau koordinator tempat. Pilih tempat yang strategis bila perlu. Nanti saat berjualan usahakan memiliki stok makanan dalam jumlah besar di luar normal. Jika perlu siapkan orang yang bisa memasak dengan cepat ketika stok menipis.
Selain di daerah perkantoran, anda juga dapat berjualan di daerah-daerah pemukiman yang ditinggal pergi oleh para pedagang makanannya. Kurang lebih sekitar satu ada dua minggu setelah hari lebaran merupakan saat yang baik untuk menjadi penjual makanan dadakan. Ada baiknya anda berjualan di dua tempat sekaligus yaitu di daerah perkantoran dan juga daerah pemukiman agar stok yang tidak habis di daerah bisnis bisa dijual kembali di daerah perumahan warga masyarakat. Namun anda harus pintar dalam memilih makanan yang akan dijual. Pastikan persaingannya tidak terlalu ketat dan makanan yang dijual merupakan makanan yang memiliki permintaan yang tinggi. Contohnya seperti nasi uduk, ketoprak, bubur ayam, gado-gado, nasi goreng, mie ayam, bakso, siomay, dan lain-lain. Selamat mencoba dan semoga berhasil meraup keuntungan besar yang halal dan toyyiba. Terima kasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Peluang Usaha Setelah Lebaran Untung Besar Mudah"
Posting Komentar