Menentukan sekolah buat anak-anak kita tidak boleh ditentukan asal-asalan karena sekolah adalah rumah ke dua untuk anak kita sehingga sangat penting sekal bagi kita untuk memilih yang terbaik. Anak-anak kita akan menghabiskan sebagian masa hidupnya di sekolah, sehingga sekolah bisa memberikan pengaruh terhadap mental anak-anak kita secara langsung maupun tidak langsung. Sekolah yang baik dapat menjadikan anak kita sebagai anak yang baik, sedangkan sekolah yang tidak baik juga bisa membuat anak kita menjadi anak yang buruk.
Berikut di bawah ini adalah pedoman atau panduan kriteria dalam memilih sekolah yang tepat untuk anak kita :
1. Aman, Nyaman dan Tenang
Suasana lingkungan sekolah yang baik adalah suasana sekolah yang mendukung kegiatan belajar mengajar dengan baik seperti suasana yang tenang, suasana aman, suasana bersahabat, suasana yang tidak gersang, suasana yang kekeluargaan, dan lain-lain. Hindari sekolah yang suasananya tidak cocok untuk dijadikan sekolah seperti terlalu bising, banyak polusi, lingkungan sekitar yang rawan kejahatan, sekolahnya kotor, bangunan sekolah rapuh, dan lain sebagainya.
2. Pembauran Latar Belakang Ekonomi yang Seimbang
Lihat apakah murid-murid sekolah tersebut terdiri atas berbagai latar belakang atau tidak. Usahakan memilih sekolah yang seimbang antara murid yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah dengan yang berasal dari keluarga berekonomi menengah ke atas. Hindari memilih sekolah yang muridnya hanya anak orang-orang kaya saja karena bisa membuat anak kita menganggap dirinya lebih baik daripada anak-anak orang miskin atau bahkan menjadi enggan bergaul dengan kaum fakir miskin.
3. Tidak Hobi Tawuran dan Tidak Memiliki Budaya Kekerasan
Sekolah yang terkenal suka tawuran dapat membunuh anak kita akibat dipaksa teman-teman badungnya untuk perang senjata dengan murid sekolah lain. Sekolah yang berkualitas tinggi sekalipun terkadang tidak lepas dari budaya tawuran. Daripada anak kita berpeluang untuk mendapatkan mati konyol alangkah baiknya jika kita sejak awal memilihkan sekolah yang memiliki peluang yang sangat kecil untuk terlibat tawuran pelajar.
4. Memiliki Kualitas Lulusan yang Baik
Salah satu cara melihat baik buruk kualitas suatu sekolah adalah dengan melihat kualitas dari para murid yang telah lulus dari sekolah tersebut. Lihat lulusannya apakah banyak yang diterima di jurusan perguruan tinggi favorit atau tidak. Atau bisa juga dilihat nilai rata-rata dari ujian akhir nasional. Selain itu kita harus juga melihat akhlak, tingkat kedisiplinan, rasa hormat pada guru, dan lain-lain dari para murid yang masih bersekolah di sekolah tersebut.
5. Mudah Dijangkau dan Jarak Tidak Terlalu Jauh Dari Rumah
Usahakan untuk memilih sekolah yang dekat dengan tempat tinggal kita. Jika sekolah anak kita dekat dengan rumah, maka anak kita tidak perlu terburu-buru di pagi hari, mudah mengawasi anak kita, tidak perlu ongkos transport, tidak capek di jalan, bebas dari tindak kejahatan di perjalanan, dan lain-lain. Oleh sebab itu sedari awal kita harus memilih tempat tinggal yang dekat dengan sekolah-sekolah yang berkualitas baik mulai dari pg (playgrup), tk (taman kanak-kanak), sd (sekolah dasar), smp (sekolah menengah tingkat pertama) dan sma (sekolah menengah tingkat atas), dan perguruan tinggi.
6. Memiliki Banyak Siswa yang Baik
Sebelum kita memilih sekolah untuk anak, kita harus rajin melakukan survey secara intensif dengan mengamati secara langsung, bertanya kepada orang yang anaknya bersekolah di sekolah tersebut, lihat di internet, bertanya ke anak-anak yang bersekolah di sekolah tersebut, dan lain sebagainya. Hindari memilih sekolah yang memiliki banyak anak nakal dan juga sekolah yang lemah dalam pembinaan dan pengawasan para murid-muridnya di sekolah.
7. Memiliki Peraturan Disiplin yang Tinggi (Super Disiplin)
Kita harus memperhatikan sejauh mana peraturan-peraturan diterapkan kepada para siswa-siswi sekolah tersebut. Perhatikan pula apa saja tindakan para guru kepada murid-murid yang melanggar aturan sekolah. Kita pun juga harus mempelajari peraturan yang harus dipatuhi oleh para pelajar sekolah tersebut, apakah baik untuk anak kita atau justru sebaliknya.
8. Mempunyai Pendidikan Agama yang Baik
Agama adalah benteng dari berbagai pengaruh buruk yang ada di sekitar anak-anak kita. Jika sekolah tidak mementingkan nilai-nilai agama maka kemungkinan para muridnya akan menjadi anak-anak yang sekuler sehingga dalam kehidupan kesehariannya enggan untuk menggunakan agamanya sebagai petunjuk hidupnya. Yang jelas kondisi seperti itu sangat berbahaya karena anak kita dapat terjerumus dalam perbuatan buruk yang membuatnya tidak selamat di dunia dan tidak selamat di akhirat.
9. Bebas Narkoba dan Pergaulan Bebas
Jangan pernah memilih sekolah yang ada pengguna narkoba di dalamnya, apalagi jika murid-murid yang kecanduan narkotika dan obat-obatan terlarang tersebut dilindungi oleh oknum sekolah. Anak kita mungkin saja terpengaruh oleh pengedar maupun pecandu narkoba yang ada di lingkungan sekolah sehingga akhirnya menjadi pengguna narkoba atau bahkan menjadi pengedar narkoba. Kita pun harus mengamati pergaulan para siswa siswinya apakah banyak yang kebablasan atau tidak karena bisa berdampak pada anak-anak kita.
10. Memiliki Guru dan Staf Karyawan yang Baik
Guru adalah fasilitator para murid untuk mencapai tujuan dari pendidikan. Guru-guru yang buruk hanya akan membuat anak-anak kita stress dalam menjalani kegiatan belajar mengajar. Guru-guru yang baik dapat membuat anak kita nyaman belajar di sekolah, mempunyai panutan yang baik, mendapatkan pengayoman, mendapatkan bimbingan konseling yang berkualitas, mendapatkan banyak keterampilan tambahan yang bermanfaat, dan lain sebagainya.
Berikut di bawah ini adalah pedoman atau panduan kriteria dalam memilih sekolah yang tepat untuk anak kita :
1. Aman, Nyaman dan Tenang
Suasana lingkungan sekolah yang baik adalah suasana sekolah yang mendukung kegiatan belajar mengajar dengan baik seperti suasana yang tenang, suasana aman, suasana bersahabat, suasana yang tidak gersang, suasana yang kekeluargaan, dan lain-lain. Hindari sekolah yang suasananya tidak cocok untuk dijadikan sekolah seperti terlalu bising, banyak polusi, lingkungan sekitar yang rawan kejahatan, sekolahnya kotor, bangunan sekolah rapuh, dan lain sebagainya.
2. Pembauran Latar Belakang Ekonomi yang Seimbang
Lihat apakah murid-murid sekolah tersebut terdiri atas berbagai latar belakang atau tidak. Usahakan memilih sekolah yang seimbang antara murid yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah dengan yang berasal dari keluarga berekonomi menengah ke atas. Hindari memilih sekolah yang muridnya hanya anak orang-orang kaya saja karena bisa membuat anak kita menganggap dirinya lebih baik daripada anak-anak orang miskin atau bahkan menjadi enggan bergaul dengan kaum fakir miskin.
3. Tidak Hobi Tawuran dan Tidak Memiliki Budaya Kekerasan
Sekolah yang terkenal suka tawuran dapat membunuh anak kita akibat dipaksa teman-teman badungnya untuk perang senjata dengan murid sekolah lain. Sekolah yang berkualitas tinggi sekalipun terkadang tidak lepas dari budaya tawuran. Daripada anak kita berpeluang untuk mendapatkan mati konyol alangkah baiknya jika kita sejak awal memilihkan sekolah yang memiliki peluang yang sangat kecil untuk terlibat tawuran pelajar.
4. Memiliki Kualitas Lulusan yang Baik
Salah satu cara melihat baik buruk kualitas suatu sekolah adalah dengan melihat kualitas dari para murid yang telah lulus dari sekolah tersebut. Lihat lulusannya apakah banyak yang diterima di jurusan perguruan tinggi favorit atau tidak. Atau bisa juga dilihat nilai rata-rata dari ujian akhir nasional. Selain itu kita harus juga melihat akhlak, tingkat kedisiplinan, rasa hormat pada guru, dan lain-lain dari para murid yang masih bersekolah di sekolah tersebut.
5. Mudah Dijangkau dan Jarak Tidak Terlalu Jauh Dari Rumah
Usahakan untuk memilih sekolah yang dekat dengan tempat tinggal kita. Jika sekolah anak kita dekat dengan rumah, maka anak kita tidak perlu terburu-buru di pagi hari, mudah mengawasi anak kita, tidak perlu ongkos transport, tidak capek di jalan, bebas dari tindak kejahatan di perjalanan, dan lain-lain. Oleh sebab itu sedari awal kita harus memilih tempat tinggal yang dekat dengan sekolah-sekolah yang berkualitas baik mulai dari pg (playgrup), tk (taman kanak-kanak), sd (sekolah dasar), smp (sekolah menengah tingkat pertama) dan sma (sekolah menengah tingkat atas), dan perguruan tinggi.
6. Memiliki Banyak Siswa yang Baik
Sebelum kita memilih sekolah untuk anak, kita harus rajin melakukan survey secara intensif dengan mengamati secara langsung, bertanya kepada orang yang anaknya bersekolah di sekolah tersebut, lihat di internet, bertanya ke anak-anak yang bersekolah di sekolah tersebut, dan lain sebagainya. Hindari memilih sekolah yang memiliki banyak anak nakal dan juga sekolah yang lemah dalam pembinaan dan pengawasan para murid-muridnya di sekolah.
7. Memiliki Peraturan Disiplin yang Tinggi (Super Disiplin)
Kita harus memperhatikan sejauh mana peraturan-peraturan diterapkan kepada para siswa-siswi sekolah tersebut. Perhatikan pula apa saja tindakan para guru kepada murid-murid yang melanggar aturan sekolah. Kita pun juga harus mempelajari peraturan yang harus dipatuhi oleh para pelajar sekolah tersebut, apakah baik untuk anak kita atau justru sebaliknya.
8. Mempunyai Pendidikan Agama yang Baik
Agama adalah benteng dari berbagai pengaruh buruk yang ada di sekitar anak-anak kita. Jika sekolah tidak mementingkan nilai-nilai agama maka kemungkinan para muridnya akan menjadi anak-anak yang sekuler sehingga dalam kehidupan kesehariannya enggan untuk menggunakan agamanya sebagai petunjuk hidupnya. Yang jelas kondisi seperti itu sangat berbahaya karena anak kita dapat terjerumus dalam perbuatan buruk yang membuatnya tidak selamat di dunia dan tidak selamat di akhirat.
9. Bebas Narkoba dan Pergaulan Bebas
Jangan pernah memilih sekolah yang ada pengguna narkoba di dalamnya, apalagi jika murid-murid yang kecanduan narkotika dan obat-obatan terlarang tersebut dilindungi oleh oknum sekolah. Anak kita mungkin saja terpengaruh oleh pengedar maupun pecandu narkoba yang ada di lingkungan sekolah sehingga akhirnya menjadi pengguna narkoba atau bahkan menjadi pengedar narkoba. Kita pun harus mengamati pergaulan para siswa siswinya apakah banyak yang kebablasan atau tidak karena bisa berdampak pada anak-anak kita.
10. Memiliki Guru dan Staf Karyawan yang Baik
Guru adalah fasilitator para murid untuk mencapai tujuan dari pendidikan. Guru-guru yang buruk hanya akan membuat anak-anak kita stress dalam menjalani kegiatan belajar mengajar. Guru-guru yang baik dapat membuat anak kita nyaman belajar di sekolah, mempunyai panutan yang baik, mendapatkan pengayoman, mendapatkan bimbingan konseling yang berkualitas, mendapatkan banyak keterampilan tambahan yang bermanfaat, dan lain sebagainya.
0 Respon Pada "Panduan/Pedoman Kriteria Memilih Sekolah yang Baik Untuk Anak-Anak Kita"
Posting Komentar