Ya begitulah kalau politikus busuk terpilih menjadi anggota dewan untuk mewakili rakyat baik secara jujur maupun dengan cara-cara yang kotor alias curang. Bukannya membela kepentingan rakyat yang memilihnya, malah asyik sibuk memperkaya diri sehingga lupa akan tugas dan tanggung jawabnya yang cukup berat itu. Lihat saja di DPR dan DPRD banyak kursi yang kosong saat sidang. Memang tidak semua, akan tetapi cukup banyak oknumnya yang berdampak buruk pada negara kita Indonesia tercinta.
Demokrasi di indonesia memang seharusnya jangan diterapkan dulu karena masyarakat kita belum siap. Mayoritas rakyat yang masih bodoh-bodoh dan miskin hanya menjadi alat untuk meraih kekuasaan para politikus busuk. Coba pikir saja, sekumpulan orang jahat biasanya akan memilih orang jahat juga sebagai wakilnya di dewan yang terhormat. Berarti orang-orang yang bodoh dan miskin apakah bisa tetap memilih wakilnya di dpr dan dprd? Orang yang terpelajar dan mapan saja suka tertipu dengan tampilan depan saja. Janganlah menilai sebuah buku hanya dari sampul depannya saja!
Mari kita lebih berhati-hati lagi untuk tidak memilih politikus busuk yang bersembunyi di balik aura, kharisma, nama besar pemimpinnya. Salah pilih saja, maka politikus busuk tidak segan-segan membuat kita menderita lahir dan batin demi kesenangan mereka semata. Negara kita tetap tidak maju-maju berarti selama ini kita sudah salah pilih. Biarpun kita sudah pilih yang benar, tetapi yang lain pilih yang salah, maka hancurlah bangsa kita. Minimal dari diri kita sendiri dulu, baru kalau kita mampu ajaklah orang lain untuk memilih yang benar.
Demokrasi di indonesia memang seharusnya jangan diterapkan dulu karena masyarakat kita belum siap. Mayoritas rakyat yang masih bodoh-bodoh dan miskin hanya menjadi alat untuk meraih kekuasaan para politikus busuk. Coba pikir saja, sekumpulan orang jahat biasanya akan memilih orang jahat juga sebagai wakilnya di dewan yang terhormat. Berarti orang-orang yang bodoh dan miskin apakah bisa tetap memilih wakilnya di dpr dan dprd? Orang yang terpelajar dan mapan saja suka tertipu dengan tampilan depan saja. Janganlah menilai sebuah buku hanya dari sampul depannya saja!
Mari kita lebih berhati-hati lagi untuk tidak memilih politikus busuk yang bersembunyi di balik aura, kharisma, nama besar pemimpinnya. Salah pilih saja, maka politikus busuk tidak segan-segan membuat kita menderita lahir dan batin demi kesenangan mereka semata. Negara kita tetap tidak maju-maju berarti selama ini kita sudah salah pilih. Biarpun kita sudah pilih yang benar, tetapi yang lain pilih yang salah, maka hancurlah bangsa kita. Minimal dari diri kita sendiri dulu, baru kalau kita mampu ajaklah orang lain untuk memilih yang benar.
0 Respon Pada "Oknum Anggota Dewan DPR dan DPRD Busuk, Korupsi, Mangkir, Munafik, Dll"
Posting Komentar