Makanan yang dihasilkan dari pertanian yang tidak menggunakan pupuk kimia adalah makanan organik yang baik bagi tubuh kita kerena mengandung banyak flavonoid. Flavonoid merupakan kandungan makanan yang dapat membantu kita untuk menurunkan stroke dan penyakit jantung. Jaman dulu semua makanan adalah makanan organik, namun kini agak sulit mencarinya di pasar.
Kenapa flavonoid banyak ditemukan di makanan organik? Penyababnya adalah di mana tumbuh-tumbuhan yang tidak diberi pupuk kimiawi akan bekerja lebih keras untuk mendapat nitrogen yang terbatas dalam tanah sehingga akan menghasilkan banyak flavonoid jantung sehat.
Selain itu sayur dan buah hasil pertanian non organik biasanya menggunakan pestisida untuk mengatasi hama pengganggu sehingga saat panen residu pestisida masih menempel pada hasil panen yang akan dijual ke pasar. Berbagai zat kimia sintetik bisa saja menempel pada hasil panen yang mampu merusak kesehatan orang yang mengonsumsinya. Wajar bila orang zaman sekarang ada yang terserang penyakit yang aneh dan baru yang tidak pernah ada di masa malu.
Yang paling aman untuk menghindari efek buruk dari residu bahan kimia sintetis pada bahan makanan adalah dengan menghindari makanan itu sendiri. Gunakan selalu makanan dan minuman yang berbahan organik dengan sertifikasi yang dapat dipercaya. Biasanya bahan organik memiliki harga yang mahal dari produk non organik karena makanan organik lebih sulit untuk diproduksi dan jumlahnya terbatas.
Beberapa Syarat Daging Hewan Bisa Disebut Daging Organik :
1. Hewan ternak dipelihara dalam kondisi yang bisa ke luar ruangan (outdoor) dan dapat bergerak bebas / latihan.
2. Tidak diberi suntikan hormon atau antibiotik selama dipelihara.
3. Daging yang dihasilkan tidak diberi radiasi.
4. Binatang ternak hanya makan makanan tumbuh-tumbuhan organik (vegetarian).
Untuk mencari produk organik dapat dicoba dicari di supermarket terkenal serta toko sayur / toko buah terkemuka di kota anda. Pastikan ada jaminan keorganikan produk organik dari label dan sertifikasi standar yang diperoleh. Jangan segan-segan untuk mengecek keasliannya di instansi yang terkait.
Kenapa flavonoid banyak ditemukan di makanan organik? Penyababnya adalah di mana tumbuh-tumbuhan yang tidak diberi pupuk kimiawi akan bekerja lebih keras untuk mendapat nitrogen yang terbatas dalam tanah sehingga akan menghasilkan banyak flavonoid jantung sehat.
Selain itu sayur dan buah hasil pertanian non organik biasanya menggunakan pestisida untuk mengatasi hama pengganggu sehingga saat panen residu pestisida masih menempel pada hasil panen yang akan dijual ke pasar. Berbagai zat kimia sintetik bisa saja menempel pada hasil panen yang mampu merusak kesehatan orang yang mengonsumsinya. Wajar bila orang zaman sekarang ada yang terserang penyakit yang aneh dan baru yang tidak pernah ada di masa malu.
Yang paling aman untuk menghindari efek buruk dari residu bahan kimia sintetis pada bahan makanan adalah dengan menghindari makanan itu sendiri. Gunakan selalu makanan dan minuman yang berbahan organik dengan sertifikasi yang dapat dipercaya. Biasanya bahan organik memiliki harga yang mahal dari produk non organik karena makanan organik lebih sulit untuk diproduksi dan jumlahnya terbatas.
Beberapa Syarat Daging Hewan Bisa Disebut Daging Organik :
1. Hewan ternak dipelihara dalam kondisi yang bisa ke luar ruangan (outdoor) dan dapat bergerak bebas / latihan.
2. Tidak diberi suntikan hormon atau antibiotik selama dipelihara.
3. Daging yang dihasilkan tidak diberi radiasi.
4. Binatang ternak hanya makan makanan tumbuh-tumbuhan organik (vegetarian).
Untuk mencari produk organik dapat dicoba dicari di supermarket terkenal serta toko sayur / toko buah terkemuka di kota anda. Pastikan ada jaminan keorganikan produk organik dari label dan sertifikasi standar yang diperoleh. Jangan segan-segan untuk mengecek keasliannya di instansi yang terkait.
0 Respon Pada "Minuman dan Makanan Organik Baik Untuk Tubuh Kita (Bebas Zat Kimia Berbahaya)"
Posting Komentar