Jika kita ditantang untuk berkelahi, berdebat, bertengkar, berantem, duel, tawuran, ribut, pet, dan sebangsanya oleh seseorang, maka sebaiknya kita mengalah saja. Biarkan orang itu mengatakan kita sebagai seorang pengecut, pecundang, dan sejenisnya demi menyelamatkan diri kita sendiri dan juga orang yang mengajak kita bertengkar. Tentu saja, mengalah adalah pilihan yang tepat karena memang pada dasarnya yang waras harus mengalah dari yang tidak waras.
Untuk melakukan pengalahan ini tentunya dibutuhkan suatu kesabaran yang tinggi dan kemampuan untuk mengontrol emosi yang baik. Segera akui saja kalau kita kalah dari orang tersebut dan mohon maaf untuk sesegera mungkin menuntaskan permasalahan yang terjadi. Jika hal ini tidak dilakukan maka dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Perkelahian bisa berujung kepada cedera, luka, cacat, dan bahkan kematian. Belum lagi jika ada yang namanya balas dendam. Bisa-bisa malah tidak selesai-selesai masalahnya karena terus bersambung.
Mengalah mungkin hanya akan mempermalukan diri kita sementara waktu saja. Akan tetapi manfaat yang bisa didapat sangatlah banyak. Kita bisa selamat dari berbagai malapetaka yang mungkin saja terjadi pada saat itu maupun di masa yang akan datang. Mengalah, sabar, memaafkan kesalahan orang lain adalah pilihan yang bijaksana jika kita ditantang oleh orang lain untuk melakukan perbuatan yang tidak baik. Jika ada kemungkaran maka cegahlah sebisa kita demi kebaikan kita semua.
Mengalah Lebih Baik daripada Berantem/Bertengkar dengan Teman, Tetangga, dll
0 Respon Pada "Mengalah Lebih Baik daripada Berantem/Bertengkar dengan Teman, Tetangga, dll"
Posting Komentar