Jika kita belum terbiasa mengolah daging segar mungkin kita akan sedikit bingung ketika melihat lelehan cairan merah yang keluar dari dalam daging segar ketika sedang memasak atau merendam. Mungkin kita akan menganggap cairan tersebut adalah darah yang tertinggal di dalam daging. Padahal cairan berwarna merah tersebut bukanlah darah. Cairan rembesan yang ada pada daging segar tersebut adalah ekstrak daging atau jus daging.
Ekstak daging atau jus daging tersebut sebaiknya tidak dikuras habis dari dalam daging. Jika daging tetap dimasak beserta dengan jus dagingnya maka daging akan menjadi lebih enak ketika dikonsumsi oleh manusia. Efek dari ekstrak daging pada daging adalah membuat daging menjadi lebih empuk dan juga menjadi lebih bercita rasa ketika kita makan. Tentunya daging tersebut harus dimasak dulu dengan cara yang baik dan benar hingga masak agar tidak menyebabkan masalah kesehatan bagi orang yang menyantapnya.
Secara syariat agama pun ekstrak daging halal untuk dikonsumsi oleh orang Islam. Karena ekstrak daging bukanlah darah yang dilarang dimakan. Jika memang darah yang tertinggal dan terjebak di dalam daging pun masih boleh untuk dikonsumsi umat Islam, asalkan darah yang tertinggal tersebut dalam jumlah yang sedikit. Darah yang tidak boleh dikonsumsi oleh manusia yang beragama Islam adalah darah yang memancar. Oleh karena itu kita sebaiknya tidak membersihkan jus daging atau ekstrak daging yang ada di dalam daging segar karena tidak ada yang melarangnya untuk mengkonsumsinya.
Home » Artikel »
ID »
Makanan dan Minuman
» Maksud/Arti dari Cairan Merah yang Keluar dari Daging Segar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Maksud/Arti dari Cairan Merah yang Keluar dari Daging Segar"
Posting Komentar