Jangan Minum Air Laut Karena Akan Semakin Tambah Haus dan Dehidrasi

Jika kita tersesat atau terdampar di suatu tempat yang tidak kita ketahui rimbanya maka sebaiknya selalu waspada dalam bertahan hidup di alam liar. Begitu pula kalau kita sedang haus dan tidak membawa bekal, sedangkan air yang ada di sekitar kita hanya air laut, maka jangan sekali-kali minum air laut yang asin karena mengandung garam.  Air laut yang asin dengan kandungan garam yang tinggi sangat tidak baik untuk tubuh manusia.

Air laut itu tidak bisa diminum jika belum diolah dan diproses menjadi air yang layak diminum dengan memisahkan air dengan garam-garam mineral di dalam air laut. Jika ada air yang lain seperti air embun, air hujan, air sungai, air kubangan dan lain-lain yang cukup bersih dan tidak asin, maka baru boleh diminum untuk membantu kita meredakan rasa haus kita. Waspadai juga bakteri-bakteri berbahaya yang ada di dalam air, karena bisa membuat kita sakit perut/pencernaan.

Untuk memproses dan mengolah air asin menjadi air yang bisa diminum itu tidak mudah karena butuh berbagai berbagai peralatan penunjang yang memadai. Konsep dasarnya adalah membuat air laut menjadi panas dan menguap dalam wadah tertutup. Uap yang terjadi dikumpulkan menjadi embun (tetesan air) dan yang terakhir adalah mengumpulkan air setetes demi setetes di dalam wadah yang lain. Air yang terkumpul bisa kita minum sepuasnya.

Yang paling mudah untuk mendapatkan air bersih adalah dengan cara menampung air hujan yang turun dari langit. Siapkan berbagai wadah-wadah yang ada di sekitar kita untuk dijadikan penampung air. Bila perlu buat semacam kolam di tempat rendah yang banyak air mengalir pada saat hujan. Gali tanah, lapisi dengan batu-batuan dan kerikil yang bersih, dan berdoa semoga air hujan berikutnya bisa memenuhi kolam dan tidak merembes ke dalam tanah.

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Jangan Minum Air Laut Karena Akan Semakin Tambah Haus dan Dehidrasi"

Posting Komentar