Pemanasan global yang sedang trend saat ini ternyata telah mengubah pola persebaran hujan air dan hujan es salju di banyak wilayah di seluruh dunia. Ada banyak daerah yang mengalami perubahan tingkat curah hujan atau presipitasi hujan dari waktu ke waktu. Contohnya adalah daerah seperti mediterania, asia selatan, afrika tengah, afrika selatan, dan sebagainya mengalami penurunan jumlah curah hujan. Sedangkan di wilayah lain dunia mengalami peningkatan jumlah curah hujan seperti amerika utara, amerika selatan, asia utara, eropa, dan lain-lain.
Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap kondisi lingkungan hidup di seluruh dunia. Daerah-daerah yang mendapatkan penambahan curah hujan hasil efek dari pemanasan global tentu bisa mengalami banjir, erosi, dan lain sebagainya. Sedangkan daerah-daerah yang mengalami pengurangan jatah curah hujan akibat pemanasan global tentu daerah tersebut bisa terancam berubah menjadi gurun tandus atau bertambah jumlah gurunnya. Tentunya daerah yang semakin kering akan dapat mengalami kesulitan mendapatkan air bersih dalam jumlah yang mencukupi.
Perubahan pola hujan di dunia adalah salah satu dampak buruk atau efek negatif dari pemanasan global di bumi. Ada begitu banyak keburukan dan bencana yang terjadi akibat kebodohan, kecuekan dan ketamamakan umat manusia di muka bumi ini. Tentunya pemanasan global pasti akan memberikan dampaknya kepada diri kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Agar pemanasan global (global warming) tidak berkelanjutan ke arah yang lebih buruk lagi, maka sedari sekarang inilah kita harus melakukan hal-hal yang dapat mengatasi pemanasan global demi kebaikan kita bersama.
Home » Artikel »
ID »
Lingkungan Hidup
» Gangguan Penyebaran Hujan dan Salju Akibat Pengaruh Pemanasan Global
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Gangguan Penyebaran Hujan dan Salju Akibat Pengaruh Pemanasan Global"
Posting Komentar