Setiap tahunnya sekitar ribuan anjing dan kucing dijadikan makanan pada saat festival Yulin yang diadakan di Cina yang sekarang namanya diganti oleh pemerintah Indonesia menjadi Tiongkok. Festival ini memang acara khusus untuk makan daging anjing dan daging kucing secara besar-besaran. Acara ini telah menjadi tradisi bangsa Cina yang mayoritas bukan orang Islam dan Kristen sejak tahun 1990 silam.
Yang menyedihkan adalah anjing dan kucing dijadikan komoditas layaknya barang tak bernyawa. Kucing dan anjing yang masih hidup sebelum dimasak menjadi makanan banyak yang dimatikan dengan cara digantung lehernya. Sebagian pun juga tak kalah menderita karena banyak yang dimasak langsung saat masih hidup dengan cara direbus hidup-hidup. Padahal cara memasak seperti itu tidak baik bagi kesehatan karena darah yang ada di dalam tubuh hewan akan terjebak di dalam makanan yang dimakan manusia.
Selain itu kucing dan anjing pun juga hewan yang bertaring dan bercakar sehingga haram untuk dimakan manusia karena mungkin mengandung sesuatu yang berbahaya bagi manusia jika dimakan. Belum lagi anjing yang bagi Umat Islam dianggap sebagai hewan yang mengandung najis besar sehingga jika sampai terkena cairan yang mendandung anjing harus dicuci tujuh kali dengan air suci mensucikan yang salah satunya dengan tanah bersih. Menyedihkan bukan?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Festival Makan Daging Kucing dan Daging Anjing Massal"
Posting Komentar