Hampir setiap hari mungkin kita mendengar kabar berita ada orang yang meninggal dunia karena bunuh diri. Dunia kita ini memang dipenuhi oleh kejadian bunuh diri di mana seseorang mengakhiri hidupnya dengan cara-cara tertentu sehingga menemui kematian. Secara agama perbuatan bunuh diri adalah sesuatu hal yang diharamkan. Orang yang bunuh diri akan dimasukkan ke dalam neraka yang sangat panas dan penuh siksaan yang mengerikan. Kenapa orang bunuh diri? Ada banyak hal yang menjadi penyebab seseorang memilih jalan untuk membunuh dirinya sendiri.
Contoh Beberapa Faktor Alasan yang Menyebabkan Seseorang Mati Bunuh Diri :
1. Bunuh Diri Karena Rasa Malu
Seseorang bisa nekat menghabisi nyawanya sendiri karena merasa malu yang amat sangat. Misalnya malu karena tidak lulus ujian, malu karena buruk rupa, malu karena tidak dapat mengikuti gaya hidup teman-temannya, malu karena gagal melaksanakan suatu tugas, malu karena aib diketahui banyak orang, dan lain sebagainya.
2. Bunuh Diri Karena Sakit Tidak Kunjung Sembuh
Menderita penyakit kronis selama bertahun-tahun tanpa adanya tanda-tanda kesembuhan tentu akan membuat seseorang yang imannya lemah menjadi berpikir untuk mengakhiri hidup. Apalagi ditambah dengan kondisi keuangan yang lemah sehingga sulit untuk mendapatkan pengobatan medis yang berkualitas.
3. Bunuh Diri Karena Putus Asa
Seseorang yang telah berjuang mati-matian untuk mencapai tujuan tertentu namun selalu menemui kegagalan dapat memicu suatu keadaan putus asa pada orang tersebut. Munculnya rasa putus asa dapat membuat seseorang tidak dapat menikmati hidup. Walaupun orang tersebut telah mendapatkan banyak nikmat dari Tuhannya pada saat itu, namun orang tersebut tetap merasa hidup yang tidak nikmat jika tujuannya belum tercapai. Pada saat merasa tidak enak hidup itulah seseorang bisa mendapatkan bisikan setan yang mengajak untuk mensudahi kehidupan yang fana.
4. Bunuh Diri Karena Putus Cinta
Orang yang sedang dimabuk cinta biasanya memang perasaannya berubah menjadi lebih sensitif. Banyak yang menganggap cinta itu buta sehingga sesuatu yang tidak enak pun bisa berubah menjadi enak luar biasa jika dilakukan bersama orang yang dicintai. Ketika orang yang dicintai memutuskan cintanya atau menolak cinta maka orang yang terlanjur cinta akan sangat merasa sedih akibat patah hati atau sakit hati. Sebagian orang yang putus cinta akan membunuh dirinya sendiri dengan alasan agar penderitaannya di dunia segera berakhir.
5. Bunuh Diri Karena Miskin Tidak Kunjung Kaya
Orang yang sudah bosan hidup miskin bisa saja nekat bunuh diri. Hidup sebagai orang yang tidak mampu memang sangat berat sekali. Apalagi jika memiliki tanggungan beban seperti anak-anak, istri, orangtua, dan lain sebagainya. Untuk makan saja sulitnya bukan main, apalagi untuk mencukupi kebutuhan hidup lainnya. Celakanya, sebagian pelaku akan mengikutsertakan anggota keluarga yang lain untuk mati, baik dengan cara dibunuh maupun dengan cara bunuh diri bersama-sama.
6. Bunuh Diri Karena Stress / Depresi
Orang yang mengalami tekanan batin atau tekanan jiwa akibat berbagai faktor penyebab dapat menyebabkan seseorang untuk berpikir yang tidak-tidak. Jika seseorang mengalami depresi tingkat tinggi dalam waktu yang cukup lama dapat membuat orang tersebut menjadi gila. Baik orang stress maupun orang gila bisa saja melakukan aksi bunuh diri dengan berbagai cara.
7. Bunuh Diri Karena Jatuh Miskin Tiba-Tiba
Menjadi miskin secara tiba-tiba banyak membuat orang tidak sanggup untuk menjalankannya. Apalagi orang yang sejak kecil dimanjakan oleh harta yang melimpah ruah dari fasilitas orangtuanya. Kenyataan hidup yang pahit terkadang tidak dapat diterima oleh seseorang. Sehingga tidak jarang yang yang mendadak miskin lebih memilih untuk mati daripada hidup sengsara dan malu di depan orang-orang yang dikenalnya.
8. Bunuh Diri Karena Punya Banyak Masalah
Mempunyai banyak beban pikiran di kepala dapat membuat seseorang menjadi depresi. Masalah yang satu belum selesai datang masalah yang baru lagi yang tidak kalah pelik. Tiap orang memang berbeda-beda kemampuannya dalam mengatasi berbagai problema hidup yang dihadapinya. Ada orang yang mampu dengan cepat mengatasi berbagai masalah hidup dengan santai dan ada pula orang-orang selalu melarikan diri dari masalah pelik tanpa mampu untuk menyelesaikannya. Nah, orang-orang yang tidak mampu mengatasi berbagai persoalan hidup serta memiliki keimanan yang lemah itulah yang mungkin untuk melakukan perbuatan bunuh diri yang terlaknat.
9. Bunuh Diri Karena Rasa Sedih / Duka
Biasanya orang yang ditinggal mati oleh orang yang disayanginya maka orang tersebut akan mengalami kesedihan yang amat sangat. Selain itu orang yang kehilangan sesuatu yang sangat dicintainya juga dapat merasa sangat sedih yang sangat mendalam. Ketika merasa sedih yang dalam itulah seseorang bisa kehilangan akal sehatnya dan nekat untuk menemui kematiannya.
10. Bunuh Diri Karena Ikut Aliran Sesat
Orang-orang yang lugu atau terlalu fanatik terhadap sesuatu hal bisa saja dicuci otaknya oleh orang-orang tertentu. Contohnya biasanya berkaitan dengan radikalisme dalam agama atau kepercayaan. Ada orang yang bunuh diri dengan cara meledakkan diri di tempat umum karena menganggap dirinya sedang berjihad berjuang di jalan agamanya. Padahal agama yang benar tidak akan mengajarkan pengikutnya untuk bunuh diri. Ada pula suatu sekte yang mengajak pengikutnya untuk bunuh diri masal bersama-sama di suatu tempat karena pemimpinnya mengaku mendapat perintah dari Tuhannya untuk bunuh diri.
11. Bunuh Diri Karena Menderita Gangguan Mental
Orang yang memiliki kelainan mental bisa saja membunuh dirinya sendiri baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Namanya juga orang yang kurang waras, apapun dapat dilakukannya tanpa berpikir panjang. Bisa saja orang yang jiwanya terganggu turut mengikutsertakan orang-orang yang ada di sekitarnya untuk menemui ajal.
12. Bunuh Diri Karena Pengaruh Zat Adiktif
Ada banyak orang yang menjadi budak zat adiktif seperti shabu-shabu, ekstasi, heroin, kokain, ganja, mariyuana, dan lain sebagainya. Zat-zat tersebut dapat membuat penggunanya menjadi kecanduan berat sehingga akan selalu membutuhkan barang haram tersebut secara terus-menerus. Makin hari pecandu narkoba pada umumnya akan menaikkan kadar narkoba / narkotika / napza yang digunakannya. Sebagian pecandu pun akhirnya meregang nyawa akibat over dosis alias terlalu banyak menggunakan zat adiktif. Pecandu yang tidak mendapatkan suplai barang haram pun terkadang memilih jalan pintas dengan cara bunuh diri untuk mengakhiri penderitaan sakaw yang dideritanya.
13. Bunuh Diri Karena Merasa Bersalah
Rasa bersalah karena telah melakukan sesuatu hal atau karena tidak berhasil melakukan sesuatu yang penting dapat memicu seseorang untuk melakukan bunuh diri. Apalagi budaya di lingkungan orang tersebut membenarkan aksi bunuh diri untuk membayar rasa bersalah dan menganggap aksi bunuh diri sebagai sesuatu hal yang sangat terhormat.
14. Bunuh Diri Karena Dipaksa
Hidup memang penuh dengan hal-hal yang memilukan. Terkadang seseorang dipaksa untuk bunuh diri oleh orang lain sebagai pilihan yang harus diambil. Penjahat yang bengis terkadang memaksa seorang jagoan atau orang baik untuk memilih apakah harus memilih nyawa anggota keluarga maupun orang lain yang dikenalnya atau memilih bunuh diri. Orang yang sangat mencintai atau menyayangi sesuatu yang menjadi pilihan mungkin akan memilih bunuh diri demi kebaikan orang lain.
15. Bunuh Diri Karena Sekedar Bosan Hidup
Seseorang yang bosan dengan kehidupan yang ada di dunia serta merasa sudah tidak berarti lagi bisa saja melakukan perbuatan bunuh diri agar dapat menghilang dari dunia ini dan istirahat dengan tenang untuk selama-lamanya. Tidak perlu lagi hidup sebagai manusia di dunia yang penuh dengan kebencian, kerusakan, ketamakan, kemunafikan, kepalsuan dan lain-lain. Walaupun tidak yakin dengan apa yang akan terjadi setelah mati, tetap saja orang-orang banyak yang memilih kematian sebagai jalan yang paling baik baginya.
Bunuh diri adalah tindakan yang tidak dibenarkan. Oleh sebab itu jika anda saat ini mempunyai keinginan untuk bunuh diri maka urungkanlah niat tersebut. Mulailah mengubah cara pandang anda pada dunia ini dari yang negatif menjadi positif. Anggap saja masalah-masalah yang sedang anda hadapi adalah suatu persoalan yang sangat sepele yang tidak penting sama sekali. Toh orang lain pun tidak akan membunuh anda jika masalah yang ada menjadi semakin pelik. Segeralah meminta bantuan orang-orang yang cerdas dan berpengalaman untuk mengatasi berbagai masalah dalam hidup anda. Dengan begitu masalah anda akan terselesaikan dengan baik dan anda pun akan menjadi orang yang bahagia. Semoga tulisan tentang alasan bunuh diri ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Terima kasih.
Home » Artikel »
ID »
Psikologi »
Sosial Masyarakat
» Faktor Alasan Penyebab Seseorang Melakukan Bunuh Diri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Faktor Alasan Penyebab Seseorang Melakukan Bunuh Diri"
Posting Komentar