Pada tulisan bertema kesehatan kali ini akan mengetengahkan masalah cara-cara mudah dan sederhana agar kita semua bebas dari ancaman serangan jantung yang menakutkan dan menghantui seluruh warga dunia karena bersifat fatal dan mematikan. Ada 6 (enam) cara rekomendasi dari World Health Organization (WHO) untuk mencegah penyakit jantung bagi anda yang belum terkena gejala penyakit jantung :
1. Rajin Olahraga / Aktivitas Fisik
Jika anda tidak sempat melakukan olah raga yang berat seperti bermain sepak bola, futsal, senam, renang, bulutangkis, bola voli, bola basket, dan lain-lain anda bisa melakukan jalan kaki jalan-jalan tanpa henti sekitar 30 menit agar jantung melakukan aerobik.
2. Senang Makan Buah-Buahan Dan Sayur-Mayur
Rekomendasi dari WHO adalah melakukan konsumsi buah dan sayur seberat 400 gram setiap hari. Pastikan buah dan sayur-sayuran yang kita akan makan atau minum masih segar dan tidak terkontaminasi kuman dan bahan kimia yang berbahaya. Variasikan buah dan sayur dengan memilih buah dan sayur yang berbeda-beda setiap hari sesuai selera anda.
3. Mengurangi Konsumsi Garam dan Makanan Minuman Asin
Tubuh kita sebenarnya hanya memerlukan garam kurang dari 5 gram setiap hari atau sekitar kurang dari 90 mmol. Hindari atau kurangi makanan yang asin-asin seperti ikan teri, ikan asin, rujak campur garam, dan lain sebagainya. Gunakan garam secara bijaksana dalam membuat makanan dan minuman serta jika bisa pesan makanan dengan sedikit garam dan micin demi kesehatan anda.
4. Mengurangi Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Jenuh
Kurangi konsumsi makanan dan minuman anda sehingga konsumsi lemak jenuh anda sehari hanya kurang dari 10% dari angka kebutuhan kalori kita. Contoh jika kebutuhan kalori kita 2000 kalori maka pastikan lemak jenuh yang masuk ke tubuh kita tidak lebih dari 200 kalori. Informasi jumlah kandungan lemak dapat anda baca di kemasan produk makanan dan minuman.
5. Mengurangi Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Trans
Makanan yang digoreng seperti tempe goreng, ikan goreng, ayam goreng, kacang goreng, tahu goreng, pisang goreng kalimantan, dan lain sebagainya ada baiknya anda kurangi dari sekarang. Ubah cara memasak dari goreng jadi rebus atau kukus agar lebih sehat. Bila terpaksa menggoreng pun gunakan minyak goreng yang kondisinya masih baik, segar dan sehat.
6. Mengurangi Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Total
Makanan dan minuman yang kita makan dan minum terkadang mengandung banyak lemak seperti susu sapi, es krim, mentega, daging ayam, dan lain-lain. Oleh karena itu jangan malas untuk menghitung kandungan makanan yang kita konsumsi termasuk lemak. Lemak total yang dikandung makanan dan minuman kita tidak boleh lebih dari 30% dari kebutuhan kalori total. Misalnya jika tubuh kita butuh 3000 kalori maka sebaiknya lemak total yang kita konsumsi tidak lebih dari 900 kalori.
Sekian terima kasih, semoga artikel dari organisasi.org ini berguna bagi kita semua.
1. Rajin Olahraga / Aktivitas Fisik
Jika anda tidak sempat melakukan olah raga yang berat seperti bermain sepak bola, futsal, senam, renang, bulutangkis, bola voli, bola basket, dan lain-lain anda bisa melakukan jalan kaki jalan-jalan tanpa henti sekitar 30 menit agar jantung melakukan aerobik.
2. Senang Makan Buah-Buahan Dan Sayur-Mayur
Rekomendasi dari WHO adalah melakukan konsumsi buah dan sayur seberat 400 gram setiap hari. Pastikan buah dan sayur-sayuran yang kita akan makan atau minum masih segar dan tidak terkontaminasi kuman dan bahan kimia yang berbahaya. Variasikan buah dan sayur dengan memilih buah dan sayur yang berbeda-beda setiap hari sesuai selera anda.
3. Mengurangi Konsumsi Garam dan Makanan Minuman Asin
Tubuh kita sebenarnya hanya memerlukan garam kurang dari 5 gram setiap hari atau sekitar kurang dari 90 mmol. Hindari atau kurangi makanan yang asin-asin seperti ikan teri, ikan asin, rujak campur garam, dan lain sebagainya. Gunakan garam secara bijaksana dalam membuat makanan dan minuman serta jika bisa pesan makanan dengan sedikit garam dan micin demi kesehatan anda.
4. Mengurangi Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Jenuh
Kurangi konsumsi makanan dan minuman anda sehingga konsumsi lemak jenuh anda sehari hanya kurang dari 10% dari angka kebutuhan kalori kita. Contoh jika kebutuhan kalori kita 2000 kalori maka pastikan lemak jenuh yang masuk ke tubuh kita tidak lebih dari 200 kalori. Informasi jumlah kandungan lemak dapat anda baca di kemasan produk makanan dan minuman.
5. Mengurangi Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Trans
Makanan yang digoreng seperti tempe goreng, ikan goreng, ayam goreng, kacang goreng, tahu goreng, pisang goreng kalimantan, dan lain sebagainya ada baiknya anda kurangi dari sekarang. Ubah cara memasak dari goreng jadi rebus atau kukus agar lebih sehat. Bila terpaksa menggoreng pun gunakan minyak goreng yang kondisinya masih baik, segar dan sehat.
6. Mengurangi Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Total
Makanan dan minuman yang kita makan dan minum terkadang mengandung banyak lemak seperti susu sapi, es krim, mentega, daging ayam, dan lain-lain. Oleh karena itu jangan malas untuk menghitung kandungan makanan yang kita konsumsi termasuk lemak. Lemak total yang dikandung makanan dan minuman kita tidak boleh lebih dari 30% dari kebutuhan kalori total. Misalnya jika tubuh kita butuh 3000 kalori maka sebaiknya lemak total yang kita konsumsi tidak lebih dari 900 kalori.
Sekian terima kasih, semoga artikel dari organisasi.org ini berguna bagi kita semua.
0 Respon Pada "Enam Cara Mencegah/Menghindari Penyakit Jantung Yang Mematikan Versi Rekomendasi WHO"
Posting Komentar