Daftar Orang-Orang yang Menyayangi/Mencintai Kita

Dalam kehidupan kita sehari-hari terdapat orang-orang yang memiliki rasa sayang terhadap kita.  Baik diminta maupun tidak diminta pasti ada orang yang menyayangi kita.  Setidak-tidaknya pihak netral yang menyayangi kita adalah Pemerintah negara kita Indonesia.  Selama kita berbuat baik kepada sesama, maka secara otomatis akan menambah jumlah orang yang sayang dan mungkin juga akan jatuh cinta terhadap diri kita.

Daftar Beberapa Pihak / Orang yang Mencintai dan Menyayangi Diri Kita :

1. Orangtua

Ayah dan ibu kita adalah orang-orang yang secara umum sangat menyayangi anak-anaknya.  Sebelum lahir pun biasanya orangtua akan memberikan perhatian yang cukup besar kepada anaknya yang masih di dalam kandungan.  Walau demikian, ada juga orangtua yang tega berbuat keji kepada anak kandungnya.  Namun jumlahnya masih lebih banyak orangtua yang menyayangi anak-anaknya.

2. Istri / Suami

Pada dasarnya seseorang akan menikah dengan lawan jenisnya jika merasa suka dengan orang yang akan dinikahinya.  Hal tersebut adalah sebuah syarat penting dalam suatu pernikahan.  Oleh sebab itu sangatlah penting mencari jodoh yang mencintai kita apa adanya.  Dengan demikian dalam kondisi apa pun kita akan selalu memiliki orang yang selalu mencintai kita.

3. Anak-Anak

Orang yang harus dihormati oleh seorang manusia adalah orangtua.  Apa pun yang terjadi pada orangtua, seorang anak harus sayang dan patuh terhadap perintah orangtua.  Tentu saja patuh dan taat kepada orangtua hanya berlaku jika perintah tersebut tidak bertentangan dengan hukum agama dan hukum negara yang berlaku.

4. Keluarga Besar

Ikatan kekeluargaan antara manusia dengan manusia yang lain adalah bersifat permanen dan melekat seumur hidup.  Keluarga besar akan bertambah besar ketika diri kita atau anggota keluarga kita melangsungkan pernikahan dengan orang yang jauh silsilah keluarganya.  Keluarga besar yang baik akan selalu berusaha membina dan membimbing anggota-anggotanya yang kurang baik agar bisa menjadi pribadi-pribadi yang baik.  Syukur-syukur bisa menjadi orang yang dibanggakan oleh keluarga besar.

5. Teman yang Baik

Teman yang baik tidak akan membuat kita sengsara.  Oleh karena itu bertemanlah sebanyak-banyaknya dengan orang baik atau orang sholeh.  Berteman dengan orang jahat atau orang yang tidak baik boleh-boleh saja namun ada batasnya.  Teman yang baik akan menolong kita saat kesusahan, sedangkan teman yang tidak baik biasanya akan enggan menolong orang lain yang sedang kesusahan.

6. Orang yang Menyukai Kita

Orang yang jatuh cinta kepada diri kita biasanya akan mentolerir segala hal yang negatif yang ada pada diri kita.  Yang terbayang hanyalah kebaikan-kebaikan yang ada pada diri kita.  Oleh sebab itu bersyukurlah orang-orang yang memiliki banyak penggemar atau pengagum.  Orang yang memiliki rasa suka kepada diri kita akan bersemangat dan senang gembira jika kita memberi respon positif kepadanya.

7. Tetangga

Tetangga yang baik selalu berharap agar tetangga-tetangganya menjadi orang yang baik pula.  Sangatlah tidak nyaman hidup di tengah-tengah komunitas yang saling bermusuhan satu sama lain.  Jika saat ini kita hidup di tengah-tengah orang yang bermusuhan, maka berusahalah mengubahnya ke arah yang lebih baik bersama-sama agar kita turut merasakan dampak positifnya di kemudian hari.

8. Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pihak terakhir yang merupakan pihak yang sayang kepada diri kita adalah pemerintah.  Pemerintah melindungi segenap tumpah darah rakyat Indonesia.  Pemerintah secara otomatis memberikan berbagai subsidi, fasilitas, sarana, prasarana, perhatian, dan lain sebagainya untuk digunakan oleh semua warganya secara umum.  Orang yang mengalami sesuatu hal yang buruk di luar negeri biasanya akan mendapatkan perhatian yang luas dari pemerintah Republik Indonesia.

Itulah beberapa orang atau pihak yang menyayangi dan mencintai diri kita.  Cukup banyak bukan.  Coba pikirkan dan renungkan kembali dengan seksama.  Pasti kita akan menemukan betapa beruntungnya diri kita dibandingkan orang lain yang tidak seberuntung diri kita.

Artikel Terkait :