Main game memang begitu mengasyikkan bagi sebagian orang. Bahkan ada yang sampai meninggal dunia saat main game akibat kurang istirahat, kurang makan minum, sakit yang kurang diperhatikan, dan lain sebagainya. Game yang bagus dan seru bisa menyebabkan pikiran dan akal sehat seseorang menjadi terganggu sehingga lalai akan segala bentuk kewajiban dalam kehidupannya sehari-hari. Karena main game seseorang bisa lupa makan, lupa minum, lupa mandi, lupa sholat (ibadah), lupa mengurus anak, dan lain sebagainya.
Tidak jauh berbeda kondisinya dengan anak-anak dan remaja yang baru beranjak dewasa. Anak-anak dan remaja bisa kecanduan main game hingga bisa menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari untuk main game yang disukainya. Terkadang jika main game online yang terhubung dengan internet bisa membuat seseorang rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli barang virtual untuk menunjang permainan game yang sedang dimainkan.
Beberapa Efek Negatif / Dampak Buruk Main Game Berlebihan Pada Anak dan Remaja :
1. Mengganggu kesehatan mata karena mata diporsir untuk terus menatap layar berjarak dekat
2. Mengabaikan banyak hal penting seperti makan, minum, buang air segera, bersosialisasi, dll
3. Dapat mengganggu prestasi belajar karena berkurangnya waktu serta konsentrasi belajar anak
4. Bisa mempengaruhi mental dan spiritual jika memainkan game yang mengandung pengaruh buruk
5. Laptop, handheld, ponsel, hp, tablet, dan lain-lain menjadi cepat rusak karena sering digunakan
6. Kesehatan bisa terganggu karena kurang gerak dan kurang olahraga serta terlalu banyak duduk
Itulah beberapa masalah yang bisa muncul jika anak-anak / remaja terlalu banyak main game. Untuk itulah orangtua harus bisa membatasi anak dalam bermain game. Jangan sampai membiarkan anak begitu saja bermain game seenaknya sendiri tanpa adanya kontrol dari orang tua. Tidak hanya di rumah saja, namun di luar rumah pun anak bisa main game berlebihan melalui handphone, rental ps, warnet game online, gadget teman, dan lain-lain.
Tips Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak-Anak / Ramaja Bermain Game Berlebihan :
1. Mengajak Anak Beraktifitas Bersama
Carilah tahu apa saja yang disukai anak kita. Mungkin anak-anak menjadi ketagihan main game karena tidak tahu bahwa masih ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan di dunia nyata. Ajaklah anak diskusi tentang hal-hal yang menyenangkan di dunia nyata. Jika memang memungkinkan, maka lakukanlah hasil diskusi dengan sang anak selama hal tersebut baik. Contoh : wisata ke tempat-tempat yang menarik, latihan perang-perangan, jualan di pasar malam, mengelola kebun kosong, membuat bisnis, mencari calon pasangan hidup, dan lain sebagainya. Usahakan agar anak jadi tidak sempat main game karena terlalu asyik bermain di dunia yang nyata.
2. Main Game Bersama Anak
Masuklah ke dalam dunia game fantasi anak kita. Buatlah kondisi yang nyaman sehingga anak tidak merasa terbebani bermain game dengan kita. Sedikit demi sedikit ganggu anak untuk bergantian sehingga anak bisa melakukan aktivitas lain selama diri kita atau yang lainnya sedang mendapatkan giliran main game. Perlahan namun pasti mintalah anak untuk mengganti game yang dimainkan dengan game yang bisa dimainkan bersama untuk seru-seruan. Dengan begitu anak akan tidak punya banyak waktu untuk main game yang sendirian yang bisa membuatnya masuk ke dalam dunia maya secara pikiran.
3. Memperlihatkan Korban Game
Carilah berita, liputan, video, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan dampak buruk bermain game karena dilakukan secara tidak benar. Dengan melihat hal tersebut diharapkan anak menjadi berpikir ulang untuk main game secara berlebihan di luar batas normal / kewajaran.
4. Sadarkan Anak Akan Masa Depannya yang Suram / Tidak Jelas
Yang terakhir adalah dengan mengingatkan anak untuk mempersiapkan dirinya menghadapi kondisi-kondisi sulit yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Persaingan dunia kerja dan bisnis bisa menyebabkan anak yang tidak siap menjadi pecundang dan akhirnya harus rela hidup dalam kondisi ekonomi yang serba pas-pasan sehingga tidak dapat melakukan banyak hal yang diinginkan. Dengan begitu maka diharapkan anak-anak menjadi sadar bahwa untuk bisa hidup enak di masa yang akan datang harus dipersiapkan dari sedini mungkin.
Mudah-mudahan dengan melakukan beberapa hal di atas bisa menyadarkan anak untuk tidak lagi bermain game secara berlebihan. Bermain game berlebihan hanya akan mendatangkan keburukan saja bagi pelakunya. Tidak hanya habis di waktu saja, namun juga habis di ongkos, tenaga, pikiran, perasaan, dan lain sebagainya. Jika anak sudah tidak lagi bermain game secara tidak wajar, maka jangan lupa untuk memberikan pujian agar anak tahu bahwa apa yang dilakukannya sudah benar. Terima kasih.
Home » Anak-Anak »
Artikel »
ID »
Permainan »
Remaja »
Tips dan Trik »
ZZC003
» Cara Stop Mengurangi Anak Main Game Handphone/Ponsel/Tablet/Gadget
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Cara Stop Mengurangi Anak Main Game Handphone/Ponsel/Tablet/Gadget"
Posting Komentar