Memilih operator telepon untuk handphone atau telepon genggam untuk keluarga kita sebaiknya jangan asal pilih. Tentukan yang terbaik agar tidak mengalami kesulitan mengingat dan mencari nomor telepon keluarga kita di saat darurat seperti saat ada sesuatu yang mendesak dan kita tidak membawa handphone yang ada catatan nomor teleponnya.
Untuk keluarga baru mungkin akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan keluarga yang masing-masing anggotanya telah memiliki nomor telepon masing-masing. Jelaskan betapa pentingnya menggunakan nomor telepon keluarga yang mudah diingat oleh semua anggota keluarga dan betapa pentingnya memilih operator telepon yang tepat. Bila perlu lakukan musyawarah keluarga lebih dulu agar bisa berhasil.
Berikut ini adalah kriteria pemilihan nomor telepon keluarga dan nomor telepon anggota keluarga yang baik :
1. Nomor yang Mudah Diingat
Untuk nomor telepon sambungan tetap keluarga yang menggunakan sambungan tetap kabel di rumah mungkin agak sulit untuk memilih nomor cantik. Namun jika tidak menggunakan sambungan tetap, dan hanya menggunakan operator nirkabel fwa (fixed wireless access) lokal seperti telkom flexi, esia, indosat starone, mobile-8 hepi, dan lain sebagainya bisa dipilih bersama dengan nomor anggota keluarga yang lain.
Pilih nomor yang tidak banyak perbedaan antara anggota keluarga yang satu dengan yang lain, misalnya dengan memilih nomor telepon urut. Misalnya dengan membeli nomor perdana berurutan mulai dari (nomor kode wilayah)-1234.0001 sampai dengan (nomor kode wilayah)-1234.0010. Bisa juga dengan membeli nomor yang belakangnya mirip seperti (nomor kode wilayah)-1234.0001, 0010, 0011, 0100, 0101, dan seterusnya. Beli kartu perdananya dari sekarang sesuai dengan rencana jumlah anggota keluarga. Kita juga harus merawat nomor telepon tersebut jangan sampai hangus karena kehabisan masa berlaku, masa aktif dan masa tenggang.
Menentukan nomor mirip untuk semua anggota keluarga sangat penting dalam keadaan darurat dan tidak bisa melihat phone book/ buku telepon, kita masih bisa ingat semua nomor telepon anggota keluarga kita dan nomor telepon rumah kita tanpa kesulitan. Jika anggota keluarga yang lain sudah punya nomor telepon masing-masing, maka yang bisa kita lakukan hanya membuat call forward dari nomor keluarga ke nomor yang sudah ada atau meminta anggota keluarga kita itu untuk menggunakan dua nomor telepon yang selalu diaktifkan.
2. Operator Berkualitas Tinggi
Pilih operator telepon yang sinyalnya bagus di rumah, di tempat setiap anggota keluarga kita sering beraktifitas, serta di jalan antara rumah dengan tempat anggota keluarga beraktifitas. Lakukan uji coba terlebih dahulu agar tidak kecewa di kemudian hari. Operator telepon yang terkenal belum tentu punya sinyal yang bagus di dalam rumah kita. Pilih operator yang sudah berpengalaman, bisa diandalkan dan tidak banyak keluhan.
3. Dipakai Secara Permanen
Gunakan nomor telepon yang telah ditetapkan bagi seluruh anggota keluarga secara permanen dan tidak bergonta-ganti nomor dalam pelaksanaannya. Siapkan nomor kartu perdana cadangan dari awal jika ada anggota keluarga baru, ada yang kehilangan handphone dan sulit mendapatkan simcard / ruimcard pengganti dari operator, maupun jika ada yang mendapatkan masalah teknis sehingga perlu menggunakan nomor telepon baru.
4. Tarif Murah Sesama Operator
Cari operator yang bisa murah tarifnya jika berkomunikasi telepon suara maupun pesan singkat sms ke sesama operator. Dengan begitu kita tidak perlu khawatir banyak menghabiskan pulsa ketika anggota keluarga kita saling berhubungan satu sama lain. Biasanya tarif sesama operator cdma fwa (esia, starone, flexi, dll) lebih murah dibandingakan dengan tarif sesama operator gsm seluler (simpati, mentari, xl, dll).
5. Siapkan Juga Nomor Telepon Keluarga Cadangan
Saat ini sudah banyak handset handphone / ponsel yang bisa menggunakan dua atau tiga nomor telepon sekaligus dengan operator yang berbeda-beda. Tidak ada salahnya menentukan nomor telepon keluarga tambahan yang berbeda operator yang sangat bermanfaat ketika ada masalah teknis pada operator telepon yang utama. Upayakan memilih operator telepon cadangan yang punya pemancar yang berbeda dengan yang utama agar di saat telepon utama bermasalah, yang cadangan juga tidak ikut kena masalah. Lakukan setting call forward dari nomor utama ke nomor cadangan ketika nomor utama tidak bisa dihubungi.
----
Semua nomor telepon keluarga harus dirawat dengan baik jangan sampai hilang karena kita lalai dalam mengisi pulsa dan mengisi masa aktif. Jika hilang secara fisik, maka segera lapor ke costumer service / pusat layanan pelanggan untuk mendapatkan penggantinya.
Untuk keluarga baru mungkin akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan keluarga yang masing-masing anggotanya telah memiliki nomor telepon masing-masing. Jelaskan betapa pentingnya menggunakan nomor telepon keluarga yang mudah diingat oleh semua anggota keluarga dan betapa pentingnya memilih operator telepon yang tepat. Bila perlu lakukan musyawarah keluarga lebih dulu agar bisa berhasil.
Berikut ini adalah kriteria pemilihan nomor telepon keluarga dan nomor telepon anggota keluarga yang baik :
1. Nomor yang Mudah Diingat
Untuk nomor telepon sambungan tetap keluarga yang menggunakan sambungan tetap kabel di rumah mungkin agak sulit untuk memilih nomor cantik. Namun jika tidak menggunakan sambungan tetap, dan hanya menggunakan operator nirkabel fwa (fixed wireless access) lokal seperti telkom flexi, esia, indosat starone, mobile-8 hepi, dan lain sebagainya bisa dipilih bersama dengan nomor anggota keluarga yang lain.
Pilih nomor yang tidak banyak perbedaan antara anggota keluarga yang satu dengan yang lain, misalnya dengan memilih nomor telepon urut. Misalnya dengan membeli nomor perdana berurutan mulai dari (nomor kode wilayah)-1234.0001 sampai dengan (nomor kode wilayah)-1234.0010. Bisa juga dengan membeli nomor yang belakangnya mirip seperti (nomor kode wilayah)-1234.0001, 0010, 0011, 0100, 0101, dan seterusnya. Beli kartu perdananya dari sekarang sesuai dengan rencana jumlah anggota keluarga. Kita juga harus merawat nomor telepon tersebut jangan sampai hangus karena kehabisan masa berlaku, masa aktif dan masa tenggang.
Menentukan nomor mirip untuk semua anggota keluarga sangat penting dalam keadaan darurat dan tidak bisa melihat phone book/ buku telepon, kita masih bisa ingat semua nomor telepon anggota keluarga kita dan nomor telepon rumah kita tanpa kesulitan. Jika anggota keluarga yang lain sudah punya nomor telepon masing-masing, maka yang bisa kita lakukan hanya membuat call forward dari nomor keluarga ke nomor yang sudah ada atau meminta anggota keluarga kita itu untuk menggunakan dua nomor telepon yang selalu diaktifkan.
2. Operator Berkualitas Tinggi
Pilih operator telepon yang sinyalnya bagus di rumah, di tempat setiap anggota keluarga kita sering beraktifitas, serta di jalan antara rumah dengan tempat anggota keluarga beraktifitas. Lakukan uji coba terlebih dahulu agar tidak kecewa di kemudian hari. Operator telepon yang terkenal belum tentu punya sinyal yang bagus di dalam rumah kita. Pilih operator yang sudah berpengalaman, bisa diandalkan dan tidak banyak keluhan.
3. Dipakai Secara Permanen
Gunakan nomor telepon yang telah ditetapkan bagi seluruh anggota keluarga secara permanen dan tidak bergonta-ganti nomor dalam pelaksanaannya. Siapkan nomor kartu perdana cadangan dari awal jika ada anggota keluarga baru, ada yang kehilangan handphone dan sulit mendapatkan simcard / ruimcard pengganti dari operator, maupun jika ada yang mendapatkan masalah teknis sehingga perlu menggunakan nomor telepon baru.
4. Tarif Murah Sesama Operator
Cari operator yang bisa murah tarifnya jika berkomunikasi telepon suara maupun pesan singkat sms ke sesama operator. Dengan begitu kita tidak perlu khawatir banyak menghabiskan pulsa ketika anggota keluarga kita saling berhubungan satu sama lain. Biasanya tarif sesama operator cdma fwa (esia, starone, flexi, dll) lebih murah dibandingakan dengan tarif sesama operator gsm seluler (simpati, mentari, xl, dll).
5. Siapkan Juga Nomor Telepon Keluarga Cadangan
Saat ini sudah banyak handset handphone / ponsel yang bisa menggunakan dua atau tiga nomor telepon sekaligus dengan operator yang berbeda-beda. Tidak ada salahnya menentukan nomor telepon keluarga tambahan yang berbeda operator yang sangat bermanfaat ketika ada masalah teknis pada operator telepon yang utama. Upayakan memilih operator telepon cadangan yang punya pemancar yang berbeda dengan yang utama agar di saat telepon utama bermasalah, yang cadangan juga tidak ikut kena masalah. Lakukan setting call forward dari nomor utama ke nomor cadangan ketika nomor utama tidak bisa dihubungi.
----
Semua nomor telepon keluarga harus dirawat dengan baik jangan sampai hilang karena kita lalai dalam mengisi pulsa dan mengisi masa aktif. Jika hilang secara fisik, maka segera lapor ke costumer service / pusat layanan pelanggan untuk mendapatkan penggantinya.
0 Respon Pada "Cara Menentukan/Memilih Nomor Telepon Handphone/Ponsel Untuk Keluarga"
Posting Komentar