Sedih sekali rasanya melihat banyak sekali wirausahawan baru yang mencoba keberuntungan dengan menjual makanan atau minuman franchise, namun satu persatu jatuh bertumbangan (tutup) karena keuntungan yang diharapkan tidak kunjung didapat. Jika rugi terus menerus tentu saja para pengusaha kecil itu tutup agar ruginya tidak bertambah besar.
Orang-orang yang belum memiliki banyak pengalaman berjualan umumnya tidak berpikir panjang dalam memilih produk makanan atau minuman yang akan akan dijualnya. Oleh penjual franchise mereka diiming-imingi keuntungan yang besar dengan modal yang kecil. Tanpa pengetahuan mengenai perilaku konsumen yang menjadi target pasarnya tentu saja resiko gagal akan menjadi sangat besar.
Agar tidak terjebak lagi, ada baiknya orang yang hendak membuka usaha berdagang makanan dan minuman ringan mengetahui trik-trik dan tips-tips dalam membuka usaha baru di dunia makanan dan minuman di bawah ini :
1. Tidak Sekedar Ikut-Ikutang Trend
Bahaya bagi jika hanya ikut-ikutan trend frenchise yang sedang booming tanpa tahu kebiasan orang indonesia yang gampang bosan. Ingatkah dengan boomingnya minuman teh gelas, air minum galonan, makanan ringan cireng isi, tahu bulat, dan lain sebagainya di masa lalu yang kini mulai kehilangan pamornya. Jadi menentukan makanan ringan atau minuman ringan jangan hanya karena trend, tetapi karena selera pasar di lingkungan sekitar tempat berjualan.
2. Jual Yang Makanan dan Minuman Yang Laku
Kita semua pasti tahu makanan yang banyak dijual di sekitar kita. Tidak mungkin mereka masih berjualan sampai saat ini jika mereka tidak untung. Tinggal kita cari franchise yang sesuai dengan makanan kesukaan orang-orang di lingkungan tempat kita jualan. Contoh makanan yang biasanya disukai masyarakat secara umum yaitu seperti nasi goreng, mie ayam, sea food, ayam goreng, martabak, pisang goreng, juice, es buah, es kelapa muda, dan lain-lain. Jika kita berani mencoba yang baru berarti kita harus siap menerima resiko kegagalan lebih besar. Namun jika berhasil maka keuntungan yang didapat bisa berlipat ganda jika belum ada pesaing yang mengikuti jejak kita.
3. Pelajari Perilaku Konsumen dan Kondisi Pasar
Sebelum memilih produk yang akan dijual kita harus survey pasar terlebih dulu. Pelajari dan identifikasi sebaik mungkin 4P, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat/distribusi), dan promotion (promosi). Lihat produk apa saja yang sudah dijual di sekitar kita, dan siapa saja pesaing yang ada. Dari data-data yang ada lalu kita analisa sebisa kita untuk menemukan jawaban dari 4P tadi. Dari situlah produk apa yang akan kita jual, harga produk kita, lokasi tempat jualan, metode promosi, dan lain-lain bisa kita ditentukan.
4. Jalankan Usaha Bisnis Secara Profesional
Terjunlah ke dalam bisnis secara penuh, jangan setengah-setengah dalam menjalankan bisnis. Pastikan usaha dapat terus berjalan sebisa kita. Pastikan para pembeli merasa nyaman berada di tempat kita berjualan, para pembeli puas dengan produk yang mereka beli, para pembeli menganggap harga makanan / minuman yang kita jual sesuai dengan nilainya, para pekerja menikmati pekerjaannya, segala perijinan telah terpenuhi, segala tagihan telah terbayar, memiliki hubungan yang baik dengan pemasok, memiliki hubungan yang baik dengan warga sekitar, dan lain sebagainya. Yang tidak kalah penting adalah kita harus berdagang sesuai dengan ajaran agama kita agar selalu berkah.
5. Terus Berinovasi dan Berkreasi Tiada Henti
Bukan sesuatu yang tidak mungkin makanan dan minuman yang kita jual kehilangan pamor dan akhirnya kehilangan daya jualnya. Oleh karena itu kita tidak boleh terlena dengan kesuksesan saat ini. Jangan hanya mengikuti ketentuan dari pemilik franchise saja. Bila perlu kita gabungkan multifranchise beserta produk bukan dari franchise membentuk satu kesatuan dalam merk brand kita sendiri. Mungkin saja jika kita sudah mampu membuat makanan atau minuman yang lebih baik dari yang ada, kita bisa pelan-pelan geser agar tidak terus bergantung pada franchise. Gali dan pelajari terus masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak untuk kemajuan usaha kita semua.
-----
Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal yang harus disadari oleh para wirausahawan dan wirausahawati baik sebelum maupun sesudah memulai usaha jual beli makanan dan minuman. Temukan ilmu-ilmu lainnya dari banyak sumber seperti buku, tulisan di internet, koran, majalah, televisi, radio, seminar, pameran dan lain sebagainya. Selamat berusaha, semoga sukses.
Orang-orang yang belum memiliki banyak pengalaman berjualan umumnya tidak berpikir panjang dalam memilih produk makanan atau minuman yang akan akan dijualnya. Oleh penjual franchise mereka diiming-imingi keuntungan yang besar dengan modal yang kecil. Tanpa pengetahuan mengenai perilaku konsumen yang menjadi target pasarnya tentu saja resiko gagal akan menjadi sangat besar.
Agar tidak terjebak lagi, ada baiknya orang yang hendak membuka usaha berdagang makanan dan minuman ringan mengetahui trik-trik dan tips-tips dalam membuka usaha baru di dunia makanan dan minuman di bawah ini :
1. Tidak Sekedar Ikut-Ikutang Trend
Bahaya bagi jika hanya ikut-ikutan trend frenchise yang sedang booming tanpa tahu kebiasan orang indonesia yang gampang bosan. Ingatkah dengan boomingnya minuman teh gelas, air minum galonan, makanan ringan cireng isi, tahu bulat, dan lain sebagainya di masa lalu yang kini mulai kehilangan pamornya. Jadi menentukan makanan ringan atau minuman ringan jangan hanya karena trend, tetapi karena selera pasar di lingkungan sekitar tempat berjualan.
2. Jual Yang Makanan dan Minuman Yang Laku
Kita semua pasti tahu makanan yang banyak dijual di sekitar kita. Tidak mungkin mereka masih berjualan sampai saat ini jika mereka tidak untung. Tinggal kita cari franchise yang sesuai dengan makanan kesukaan orang-orang di lingkungan tempat kita jualan. Contoh makanan yang biasanya disukai masyarakat secara umum yaitu seperti nasi goreng, mie ayam, sea food, ayam goreng, martabak, pisang goreng, juice, es buah, es kelapa muda, dan lain-lain. Jika kita berani mencoba yang baru berarti kita harus siap menerima resiko kegagalan lebih besar. Namun jika berhasil maka keuntungan yang didapat bisa berlipat ganda jika belum ada pesaing yang mengikuti jejak kita.
3. Pelajari Perilaku Konsumen dan Kondisi Pasar
Sebelum memilih produk yang akan dijual kita harus survey pasar terlebih dulu. Pelajari dan identifikasi sebaik mungkin 4P, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat/distribusi), dan promotion (promosi). Lihat produk apa saja yang sudah dijual di sekitar kita, dan siapa saja pesaing yang ada. Dari data-data yang ada lalu kita analisa sebisa kita untuk menemukan jawaban dari 4P tadi. Dari situlah produk apa yang akan kita jual, harga produk kita, lokasi tempat jualan, metode promosi, dan lain-lain bisa kita ditentukan.
4. Jalankan Usaha Bisnis Secara Profesional
Terjunlah ke dalam bisnis secara penuh, jangan setengah-setengah dalam menjalankan bisnis. Pastikan usaha dapat terus berjalan sebisa kita. Pastikan para pembeli merasa nyaman berada di tempat kita berjualan, para pembeli puas dengan produk yang mereka beli, para pembeli menganggap harga makanan / minuman yang kita jual sesuai dengan nilainya, para pekerja menikmati pekerjaannya, segala perijinan telah terpenuhi, segala tagihan telah terbayar, memiliki hubungan yang baik dengan pemasok, memiliki hubungan yang baik dengan warga sekitar, dan lain sebagainya. Yang tidak kalah penting adalah kita harus berdagang sesuai dengan ajaran agama kita agar selalu berkah.
5. Terus Berinovasi dan Berkreasi Tiada Henti
Bukan sesuatu yang tidak mungkin makanan dan minuman yang kita jual kehilangan pamor dan akhirnya kehilangan daya jualnya. Oleh karena itu kita tidak boleh terlena dengan kesuksesan saat ini. Jangan hanya mengikuti ketentuan dari pemilik franchise saja. Bila perlu kita gabungkan multifranchise beserta produk bukan dari franchise membentuk satu kesatuan dalam merk brand kita sendiri. Mungkin saja jika kita sudah mampu membuat makanan atau minuman yang lebih baik dari yang ada, kita bisa pelan-pelan geser agar tidak terus bergantung pada franchise. Gali dan pelajari terus masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak untuk kemajuan usaha kita semua.
-----
Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal yang harus disadari oleh para wirausahawan dan wirausahawati baik sebelum maupun sesudah memulai usaha jual beli makanan dan minuman. Temukan ilmu-ilmu lainnya dari banyak sumber seperti buku, tulisan di internet, koran, majalah, televisi, radio, seminar, pameran dan lain sebagainya. Selamat berusaha, semoga sukses.
0 Respon Pada "Cara Memilih Dagangan/Jualan Makanan/Minuman Franchise Menguntungkan Jangka Panjang"
Posting Komentar