Cara Membuang Sial / Menghilangkan Kesialan (Ketidakberuntungan)

Sial adalah sesuatu hal yang biasanya dirasa tidak menyenangkan atau menyebabkan kerugian pada diri seseorang.  Manusia normal pada umumnya tidak menyukai kesialan yang terjadi pada diri mereka dan ingin mengubahnya menjadi keberuntungan.  Kesialan bisa disebabkan oleh faktor yang ada pada diri seseorang maupun faktor di luar diri seseorang.  Namun pada dasarnya suatu nasib sial atau nasib buruk adalah sesuatu yang terjadi karena telah ditentukan oleh Allah SWT Tuhan semesta alam.

Beberapa Tips Cara Menghilangkan Sial / Membuang Kesialan (Ketidakmujuran) :

1. Mengubah Persepsi / Cara Pandang

Ubahlah pandangan anda tentang hal-hal yang anda anggap sial.  Dengan mengubah cara pandang sesuatu yang negatif menjadi positif maka hal yang tidak menyenangkan akan berubah menjadi sesuatu hal yang biasa-biasa saja dan tidak perlu lagi dikhawatirkan secara sungguh-sungguh.  Misalnya menganggap kesialan sebagai ujian dari Allah SWT dan juga sebagai tantangan untuk membuat diri sendiri menjadi lebih terampil dan berpengalaman di masa depan.

2. Berusaha Mengubah Nasib

Sesuatu hal yang pasti dari nasib buruk adalah Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya.  Jadi sudah jelas bahwa untuk menghilangkan sesuatu hal yang selama ini kita anggap sebagai kesialan atau ketidakmujuran adalah dengan berjuang melawannya dengan cara-cara yang baik dan diridhoi oleh Allah SWT.  Tidak hanya berjuang sendirian, namun juga berjuang bersama-sama dengan orang-orang yang bernasib sama.

3. Mendekatkan Diri Kepada Tuhan yang Maha Esa

Tidak ada segala sesuatunya di dunia ini yang tidak atas seizin dari Allah SWT.  Jika kita berdoa dan meminta sesuatu kepada Allah SWT dengan cara yang baik dan benar maka Allah SWT akan mengabulkannya.  Jika tidak dikabulkan maka doa tersebut mungkin akan dikabulkan di lain waktu, diganti dengan sesuatu yang lebih baik, dijadikan kebaikan di surga, dan lain sebagainya.  Yang jelas Allah SWT tahu mana yang terbaik bagi hamba-hambanya yang shaleh.  Pengabulan doa di dunia atas doa yang diminta belum tentu akan membawa kebaikan di dunia maupun di akhirat.

4. Introspeksi Diri dan Atur Strategi Baru

Salah satu hal yang terpenting untuk dilakukan dalam rangka membuang sial adalah dengan cara merenung dan melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.  Mulailah berusaha untuk menyadari apa-apa yang selama ini salah atau tidak baik untuk dilakukan.  Kemudian langkah berikutnya adalah mencari cara agar hal-hal yang salah atau tidak baik dilakukan tersebut dapat diubah menjadi sesuatu yang baik.  Dengan menjadi orang yang lebih baik maka ada kemungkinan berbagai hal negatif akan berkurang secara signifikan.

5. Minta Bantuan Orang Lain

Jika tidak dapat melakukan perbaikan diri sendiri secara total maka mintalah saran dan pendapat dari orang lain yang bisa dipercaya serta diyakini bisa membantu menghilangkan kesialan dan mengubahnya menjadi keberuntungan.  Orang lain mungkin punya suatu ide atau masukan yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.

---

Hindarilah melakukan buang sial dengan hal-hal yang mensekutukan Allah SWT misalnya dengan mendatangi paranormal, dukun, peramal, pemain tarot, pengedar spirit / khodam / jin, pengedar ilmu / amalan gaib, meminta kepada makhluk gaib, meminta kepada orang mati / meninggal dunia, memakai jimat penolak bala, dan lain sebagainya.  Nasib kita bisa diubah oleh diri kita sendiri atau seizin Allah SWT, bukan atas seizin makhluk gaib atau benda-benda bertuah / sakti.  Mudah-mudahan kita semua selalu diberikan nasib beruntung oleh Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat.

Artikel Terkait :