Manusia sebagai makhluk sosial sudah menjadi kewajibannya untuk membantu manusia lain yang membutuhkan bantuan baik materiil, moril maupun spirituil. Manusia tidak mampu untuk mencukupi berbagai kebutuhan hidupnya seorang diri. Diperlukan sekumpulan banyak orang yang saling membantu untuk menciptakan kehidupan yang baik. Apabila kita diberikan Tuhan kelebihan, maka bantulah orang lain yang kekurangan.
Untuk membantu orang miskin, orang fakir, pedagang kecil, anak terlantar, janda tua, dan lain sebagainya tidak selamanya kita harus memberi uang tunai maupun barang kebutuhan pokok. Ada banyak cara untuk menolong mereka, yaitu seperti :
1. Selalu Membeli Barang Dagangan Pedagang Kecil
Sadar maupun tidak sadar kita mungkin saat ini sudah jarang berbelanja di warung kelontong, pedagang kaki lima, pedagang pasar tradisionil, pedagang asongan dan lain sebagainya. Kita lebih suka berbelanja di tempat perbelanjaan yang modern seperti hipermarket, supermarket, minimarket, telepon, internet, dan lain sebagainya. Perlahan namun pasti para pedagang kecil eceran tersebut akan mati bertumbangan satu persatu. Dengan membeli produk barang maupun jasa dari pedagang kecil, kita telah membantu mereka untuk bisa bertahan hidup. Biarpun lebih mahal namun tak mengapa selama Tuhan akan membalasnya nanti.
2. Membuka Lapangan Pekerjaan Padat Karya
Jika kita punya banyak harta, maka alangkah baik jika kita menciptakan suatu usaha dengan tujuan untuk membantu banyak orang mendapatkan penghasilan dan penghidupan yang layak. Misalnya membuat usaha katering, usaha kue, rumah makan, event organizer, toko barang-barang, kerajinan, konveksi, sekolah, dan lain sebagainya. Jangan hanya mempekerjakan orang-orang muda saja, namun orang-orang tua dan orang-orang dengan pendidikan ala kadarnya juga bisa turut serta bergabung dalam usaha padat karya yang akan didirikan. Daripada uang yang jumlahnya banyak itu hanya diam di rekening tabungan kita, lebih baik didayagunakan untuk kepentingan banyak orang.
3. Menjadi Orang Tua Asuh Bagi Anak Yatim dan Anak Orang Miskin
Tidak hanya anak-anak yang ditinggal mati oleh ayahnya saja, namun juga anak-anak yang orangtuanya tidak mampu memberi makan, menyekolahkan, membimbing, mempersiapkan masa depan yang baik, dan lain-lain. Sayangi anak yatim bagaikan anak kita sendiri. Berikan kasih sayang semaksimal mungkin karena mereka juga akan memberikan kasih sayangnya kapada kita jika memang sudah suratan takdir. Jangan menjahati dan mengeksploitasi anak yatim karena dosanya sangat besar. Bila perlu angkatlah anak yatim piatu dan biarkan tinggal bersama kita karena perbuatan itu sangat disukai oleh Tuhan Yang Maha Esa.
4. Menjadi Mitra Bagi Usaha Kecil dan Menengah
Usaha kecil menengah atau UKM adalah usaha yang tahan banting di saat krisis sehingga jika memungkinkan jadilah mitra usaha yang memberikan bimbingan dan dukungan penuh untuk memajukan usaha kecil dan usaha menengah untuk bisa berkembang menjadi usaha besar yang nantinya akan mampu menyerap banyak tenaga kerja.
5. Tidak Memberi Uang Kepada Pengemis Profesional
Ada banyak di sekitar kita orang-orang yang meminta-minta bukan karena mereka terpaksa, namun karena itu sudah menjadi pekerjaan tetap mereka menjadi seorang pengemis profesional. Biarpun mereka bisa memilih pekerjaan lain yang lebih mulia, namun mereka tetap memilih menjadi pengemis dengan berbagai alasan. Kita harus lebih selektif lagi dalam membantu orang yang meminta pertolongan materi dari kita. Jika memang masih muda, bisa mencari pekerjaan lain, sering terlihat mengemis sepanjang waktu, sebaiknya jangan memberi mereka uang, tetapi berilah mereka pekerjaan yang layak sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki. Jika yang mengemis adalah anak-anak, maka sebaiknya jangan diberi uang karena jika kita memberi uang maka akan ada banyak anak-anak lain yang dipaksa untuk mengemis untuk memenuhi kebutuhan hidup orangtua maupun orang-orang jahat yang mengeksploitir mereka. Asuhlah anak-anak jalanan agar mereka tidak mengemis lagi.
6. Memberi Bantuan Modal Usaha untuk Orang yang Potensial
Ada banyak orang-orang cerdas yang kreatif dan inovatif di sekitar kita. Namun karena ketiadaan modal yang cukup mereka tidak bisa mewujudkan ide-ide yang mereka miliki. Mereka pun tidak tahu harus berbuat apa dan harus ke mana untuk mendapatkan modal. Ide yang brilian yang bisa berguna bagi banyak orang menjadi sia-sia karena ketidakpedulian orang-orang yang memiliki banyak kelebihan uang. Seandainya ide mereka bisa kita bantu menjadi nyata, maka bisa jadi akan membantu mensejahterakan fakir miskin dan anak terlantar yang ada di sekitar kita, bahkan di seluruh dunia.
7. Membayari Uang Sekolah, Uang Kuliah, Biaya Berobat, dll
Orang yang masuk ke dalam ekonomi lemah (wong cilik / orang kecil) sudah pasti kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Tidak ada salahnya kita membantu mereka dengan memberi pancing agar mereka bisa mencari ikan sendiri dengan mendidik anak-anak mereka agar nantinya di masa depan bisa mengubah nasib keluarganya menjadi lebih baik. Sekolahkan mereka setinggi mungkin, kenalkan mereka kepada Tuhannya dan berikan bimbingan yang maksimal agar mereka bisa menentukan arah hidup ke arah yang benar. Terkadang para fakir miskin butuh biaya jika mereka terjadi sesuatu seperti untuk membiayai pengobatan, renovasi rumah, membayar hutang, dan lain sebagainya. Maka tidak ada salahnya kita bantu mereka jika kita memang bisa melakukannya.
8. Mendirikan Yayasan atau Koperasi untuk Tujuan Non Profit
Sebagai wadah untuk mempengaruhi orang-orang yang memiliki kelebihan rizki adalah dengan membuat suatu wadah yang menjembatani antara si miskin dan si kaya seperti membuat suatu yayasan dan koperasi. Yayasan akan mengelola impian-impian si kaya untuk membantu si miskin. Yayasan pun juga bisa bertindak sebagai penebar virus "tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah". Di samping itu juga perlu dibangkitkan kembali koprasi untuk memperkuat ekonomi orang-orang yang berekonomi lemah. Koperasi yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah dan dikelola secara profesional untuk tujuan nonprofit akan sangat membantu orang-orang kecil yang menjadi anggota di dalamnya.
9. Dakwah Untuk Keselamatan Dunia maupun Akhirat
Beritakan kabar gembira bahwa semua bisa mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya jika mereka mengikuti agama yang benar. Kenalkan kembali kepada mereka yang telah melupakan ajaran agamanya agar kembali mengingat keberadaan Tuhan sang Maha Penyayang. Bagaimana pun juga ilmu tanpa agama akan menjadi buta, dan agama tanpa ilmu akan lumpuh. Keduanya antara agama dan ilmu berjalan selaras berdampingan agar apapun yang dilakukan memberikan kebaikan kepada pelakunya. Sungguh sangat tidak beruntung dan sialnya orang-orang yang tidak memiliki keduanya. Sungguh berbahaya orang-orang yang menguasai ilmu pengetahuan namun tidak dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hanya agama yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit hati / penyakit qolbu manusia.
10. Memberi Bimbingan, Nasehat serta Teladan yang Baik
Dalam berbuat kebaikan akan jauh lebih optimal jika orang-orang yang kita berikan kebaikan kita juga berikan dukungan moral dan spiritual. Jalin hubungan yang baik dengan para fakir miskin dan jangan sampai membuat mereka kecewa, karena bagaimanapun mereka fakir miskin juga manusia yang punya perasaan. Bila perlu anggap mereka seperti saudara sendiri agar hubungan terasa lebih akrab. Ciptakan suasana saling bantu-membantu, rukun, damai, toleransi, iman takwa, dan lain sebagainya yang baik-baik. Jadilah suri tauladan yang baik bagi orang-orang kecil dengan menjaga perkataan, sikap dan perilaku kita sehari-hari. Jika panutan mereka adalah orang baik, maka mereka mungkin akan ikut-ikutan kita menjadi orang baik. Jika kita tidak baik maka bisa jadi mereka hanya baik di depan kita saja, namun mereka hanya berpura-pura saja agar bisa mendapat kebaikan dari kita secara cuma-cuma alias gratis.
-----
Dari berbagai point di atas, intinya adalah kita tidak bisa hidup sendiri dan kita harus menjalin hubungan baik dengan sesama manusia. Jangan mengharapkan timbal balik secara langsung dari orang yang kita bantu, karena Tuhan Allah SWT telah berjanji akan membalasnya. Jangan membantu orang lain dengan tujuan pamer, karena dengan pamer harta kekayaan kita akan merusak amal baik kita. Semoga tulisan singkat ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua amin. Sekian dan terima kasih.
Untuk membantu orang miskin, orang fakir, pedagang kecil, anak terlantar, janda tua, dan lain sebagainya tidak selamanya kita harus memberi uang tunai maupun barang kebutuhan pokok. Ada banyak cara untuk menolong mereka, yaitu seperti :
1. Selalu Membeli Barang Dagangan Pedagang Kecil
Sadar maupun tidak sadar kita mungkin saat ini sudah jarang berbelanja di warung kelontong, pedagang kaki lima, pedagang pasar tradisionil, pedagang asongan dan lain sebagainya. Kita lebih suka berbelanja di tempat perbelanjaan yang modern seperti hipermarket, supermarket, minimarket, telepon, internet, dan lain sebagainya. Perlahan namun pasti para pedagang kecil eceran tersebut akan mati bertumbangan satu persatu. Dengan membeli produk barang maupun jasa dari pedagang kecil, kita telah membantu mereka untuk bisa bertahan hidup. Biarpun lebih mahal namun tak mengapa selama Tuhan akan membalasnya nanti.
2. Membuka Lapangan Pekerjaan Padat Karya
Jika kita punya banyak harta, maka alangkah baik jika kita menciptakan suatu usaha dengan tujuan untuk membantu banyak orang mendapatkan penghasilan dan penghidupan yang layak. Misalnya membuat usaha katering, usaha kue, rumah makan, event organizer, toko barang-barang, kerajinan, konveksi, sekolah, dan lain sebagainya. Jangan hanya mempekerjakan orang-orang muda saja, namun orang-orang tua dan orang-orang dengan pendidikan ala kadarnya juga bisa turut serta bergabung dalam usaha padat karya yang akan didirikan. Daripada uang yang jumlahnya banyak itu hanya diam di rekening tabungan kita, lebih baik didayagunakan untuk kepentingan banyak orang.
3. Menjadi Orang Tua Asuh Bagi Anak Yatim dan Anak Orang Miskin
Tidak hanya anak-anak yang ditinggal mati oleh ayahnya saja, namun juga anak-anak yang orangtuanya tidak mampu memberi makan, menyekolahkan, membimbing, mempersiapkan masa depan yang baik, dan lain-lain. Sayangi anak yatim bagaikan anak kita sendiri. Berikan kasih sayang semaksimal mungkin karena mereka juga akan memberikan kasih sayangnya kapada kita jika memang sudah suratan takdir. Jangan menjahati dan mengeksploitasi anak yatim karena dosanya sangat besar. Bila perlu angkatlah anak yatim piatu dan biarkan tinggal bersama kita karena perbuatan itu sangat disukai oleh Tuhan Yang Maha Esa.
4. Menjadi Mitra Bagi Usaha Kecil dan Menengah
Usaha kecil menengah atau UKM adalah usaha yang tahan banting di saat krisis sehingga jika memungkinkan jadilah mitra usaha yang memberikan bimbingan dan dukungan penuh untuk memajukan usaha kecil dan usaha menengah untuk bisa berkembang menjadi usaha besar yang nantinya akan mampu menyerap banyak tenaga kerja.
5. Tidak Memberi Uang Kepada Pengemis Profesional
Ada banyak di sekitar kita orang-orang yang meminta-minta bukan karena mereka terpaksa, namun karena itu sudah menjadi pekerjaan tetap mereka menjadi seorang pengemis profesional. Biarpun mereka bisa memilih pekerjaan lain yang lebih mulia, namun mereka tetap memilih menjadi pengemis dengan berbagai alasan. Kita harus lebih selektif lagi dalam membantu orang yang meminta pertolongan materi dari kita. Jika memang masih muda, bisa mencari pekerjaan lain, sering terlihat mengemis sepanjang waktu, sebaiknya jangan memberi mereka uang, tetapi berilah mereka pekerjaan yang layak sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki. Jika yang mengemis adalah anak-anak, maka sebaiknya jangan diberi uang karena jika kita memberi uang maka akan ada banyak anak-anak lain yang dipaksa untuk mengemis untuk memenuhi kebutuhan hidup orangtua maupun orang-orang jahat yang mengeksploitir mereka. Asuhlah anak-anak jalanan agar mereka tidak mengemis lagi.
6. Memberi Bantuan Modal Usaha untuk Orang yang Potensial
Ada banyak orang-orang cerdas yang kreatif dan inovatif di sekitar kita. Namun karena ketiadaan modal yang cukup mereka tidak bisa mewujudkan ide-ide yang mereka miliki. Mereka pun tidak tahu harus berbuat apa dan harus ke mana untuk mendapatkan modal. Ide yang brilian yang bisa berguna bagi banyak orang menjadi sia-sia karena ketidakpedulian orang-orang yang memiliki banyak kelebihan uang. Seandainya ide mereka bisa kita bantu menjadi nyata, maka bisa jadi akan membantu mensejahterakan fakir miskin dan anak terlantar yang ada di sekitar kita, bahkan di seluruh dunia.
7. Membayari Uang Sekolah, Uang Kuliah, Biaya Berobat, dll
Orang yang masuk ke dalam ekonomi lemah (wong cilik / orang kecil) sudah pasti kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Tidak ada salahnya kita membantu mereka dengan memberi pancing agar mereka bisa mencari ikan sendiri dengan mendidik anak-anak mereka agar nantinya di masa depan bisa mengubah nasib keluarganya menjadi lebih baik. Sekolahkan mereka setinggi mungkin, kenalkan mereka kepada Tuhannya dan berikan bimbingan yang maksimal agar mereka bisa menentukan arah hidup ke arah yang benar. Terkadang para fakir miskin butuh biaya jika mereka terjadi sesuatu seperti untuk membiayai pengobatan, renovasi rumah, membayar hutang, dan lain sebagainya. Maka tidak ada salahnya kita bantu mereka jika kita memang bisa melakukannya.
8. Mendirikan Yayasan atau Koperasi untuk Tujuan Non Profit
Sebagai wadah untuk mempengaruhi orang-orang yang memiliki kelebihan rizki adalah dengan membuat suatu wadah yang menjembatani antara si miskin dan si kaya seperti membuat suatu yayasan dan koperasi. Yayasan akan mengelola impian-impian si kaya untuk membantu si miskin. Yayasan pun juga bisa bertindak sebagai penebar virus "tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah". Di samping itu juga perlu dibangkitkan kembali koprasi untuk memperkuat ekonomi orang-orang yang berekonomi lemah. Koperasi yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah dan dikelola secara profesional untuk tujuan nonprofit akan sangat membantu orang-orang kecil yang menjadi anggota di dalamnya.
9. Dakwah Untuk Keselamatan Dunia maupun Akhirat
Beritakan kabar gembira bahwa semua bisa mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya jika mereka mengikuti agama yang benar. Kenalkan kembali kepada mereka yang telah melupakan ajaran agamanya agar kembali mengingat keberadaan Tuhan sang Maha Penyayang. Bagaimana pun juga ilmu tanpa agama akan menjadi buta, dan agama tanpa ilmu akan lumpuh. Keduanya antara agama dan ilmu berjalan selaras berdampingan agar apapun yang dilakukan memberikan kebaikan kepada pelakunya. Sungguh sangat tidak beruntung dan sialnya orang-orang yang tidak memiliki keduanya. Sungguh berbahaya orang-orang yang menguasai ilmu pengetahuan namun tidak dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hanya agama yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit hati / penyakit qolbu manusia.
10. Memberi Bimbingan, Nasehat serta Teladan yang Baik
Dalam berbuat kebaikan akan jauh lebih optimal jika orang-orang yang kita berikan kebaikan kita juga berikan dukungan moral dan spiritual. Jalin hubungan yang baik dengan para fakir miskin dan jangan sampai membuat mereka kecewa, karena bagaimanapun mereka fakir miskin juga manusia yang punya perasaan. Bila perlu anggap mereka seperti saudara sendiri agar hubungan terasa lebih akrab. Ciptakan suasana saling bantu-membantu, rukun, damai, toleransi, iman takwa, dan lain sebagainya yang baik-baik. Jadilah suri tauladan yang baik bagi orang-orang kecil dengan menjaga perkataan, sikap dan perilaku kita sehari-hari. Jika panutan mereka adalah orang baik, maka mereka mungkin akan ikut-ikutan kita menjadi orang baik. Jika kita tidak baik maka bisa jadi mereka hanya baik di depan kita saja, namun mereka hanya berpura-pura saja agar bisa mendapat kebaikan dari kita secara cuma-cuma alias gratis.
-----
Dari berbagai point di atas, intinya adalah kita tidak bisa hidup sendiri dan kita harus menjalin hubungan baik dengan sesama manusia. Jangan mengharapkan timbal balik secara langsung dari orang yang kita bantu, karena Tuhan Allah SWT telah berjanji akan membalasnya. Jangan membantu orang lain dengan tujuan pamer, karena dengan pamer harta kekayaan kita akan merusak amal baik kita. Semoga tulisan singkat ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua amin. Sekian dan terima kasih.
0 Respon Pada "Cara Membantu Mensejahterakan Fakir Miskin/Pedagang Kecil di Sekitar Kita"
Posting Komentar