Usb flash disk merupakan salah satu part komputer yang saat ini sedang booming dan naik pamor di seluruh dunia. Bentuknya yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana sangat cocok untuk dijadikan alat untuk tukar-menukar atau pindah-menindahkan file dari satu tempat ke tempat yang lain dengan mudah. Kapasitas penyimpanan yang besar serta harganya yang kian hari kian terjangkau oleh kantong sebagian besar rakyat di Indonesia membuat angka penjualan produk yang satu ini meningkat dari waktu ke waktu.
Dibalik kemudahannya ternyata usb flash drive mengandung suatu kelemahan yang harus kita ketahui. Usb flash adalah produk yang sensitif dan mudah rusak apabila kita tidak berhati-hati dan tidak mengetahui cara pengoperasian yang benar.
Untuk mengaktifkan/menyalakan usb flash disk kita hanya tinggal mencolok flash disk ke port usb yang ada di belakang, depan, ataupun pada sambungan kabel dan hub di komputer kita. Apabila anda tidak menemukan port atau colokan yang sesuai dengan usb flash disk anda, maka kemungkinan besar anda harus menambahkan port usb dengan jalan membeli atau meminjam kepada orang lain. Setelah usb flash berhasil dimasukkan maka sistem operasi akan secara otomatis mendeteksi dan menambahkan flash drive ke dalam komputer. Jika anda masih menggunakan windows 98 maka anda harus menginstall driver usb port di komputer anda. Anda bisa mendapatkan driver tersebut dengan cara mencari cd instalasi yang biasanya diberikan bersamaan dengan flash disk yang kita terima, ataupun mendownloadnya dari situs produk flash yang kita beli. Jika anda menggunakan windows 95 ke bawah, maka sebaiknya anda menginstall ulang windows anda ke windows yang lebih baru.
Untuk mencabut flash disk diperlukan cara khusus dan kehati-hatian, karena apabila usb flash disk anda cabut saat melakukan transfer data dapat mengkibatkan kerusakan fatal pada usb flash sehingga tidak dapat digunakan ataupun diperbaiki lagi. Memperbaikinya pun sulit, karena belum banyak ahlinya dan akan banyak yang merekomendasikan anda untuk membeli yang baru.
Jika kita telah selesai menggunakan usb flash disk maka kita sebaiknya tidak langsung mencabutnya, tetapi kita mematikan fungsinya terlebih dahulu. Yang pertama anda harus lakukan adalah mencari icon yang apabila kita point dengan mouse akan muncul tulisan "safely remove hardware" yang terletak di bagian pojok kanan bawah layar monitor anda (windows), kamudian klik kanan pada icon tersebut dan pilih "safely remove hardware" pada pilihan yang mencuat atau muncul. Lalu setelah itu pilih stop dan diikuti dengan memilih ok. Tunggu beberapa saat sampai daftar hardware menjadi kosong dan timbul tanda yang menyatakan bahwa hardware (usb flash disk) sudah boleh dicabut dengan aman, karena hardware sudah dimatikan atau dinonaktifkan. Kemudian pilih close dan yang terakhir adalah mencabut usb flash disk anda dan simpat di tempat yang aman.
Semoga flash disk anda awet dan apabila ada kerusakan sebelum masa garansi habis segera hubungi toko tempat anda membeli flash tersebut untuk klaim garansi. Biasanya jika garansi belum habis, flash disk anda akan diganti dengan yang baru. Selamat mencoba.
Dibalik kemudahannya ternyata usb flash drive mengandung suatu kelemahan yang harus kita ketahui. Usb flash adalah produk yang sensitif dan mudah rusak apabila kita tidak berhati-hati dan tidak mengetahui cara pengoperasian yang benar.
Untuk mengaktifkan/menyalakan usb flash disk kita hanya tinggal mencolok flash disk ke port usb yang ada di belakang, depan, ataupun pada sambungan kabel dan hub di komputer kita. Apabila anda tidak menemukan port atau colokan yang sesuai dengan usb flash disk anda, maka kemungkinan besar anda harus menambahkan port usb dengan jalan membeli atau meminjam kepada orang lain. Setelah usb flash berhasil dimasukkan maka sistem operasi akan secara otomatis mendeteksi dan menambahkan flash drive ke dalam komputer. Jika anda masih menggunakan windows 98 maka anda harus menginstall driver usb port di komputer anda. Anda bisa mendapatkan driver tersebut dengan cara mencari cd instalasi yang biasanya diberikan bersamaan dengan flash disk yang kita terima, ataupun mendownloadnya dari situs produk flash yang kita beli. Jika anda menggunakan windows 95 ke bawah, maka sebaiknya anda menginstall ulang windows anda ke windows yang lebih baru.
Untuk mencabut flash disk diperlukan cara khusus dan kehati-hatian, karena apabila usb flash disk anda cabut saat melakukan transfer data dapat mengkibatkan kerusakan fatal pada usb flash sehingga tidak dapat digunakan ataupun diperbaiki lagi. Memperbaikinya pun sulit, karena belum banyak ahlinya dan akan banyak yang merekomendasikan anda untuk membeli yang baru.
Jika kita telah selesai menggunakan usb flash disk maka kita sebaiknya tidak langsung mencabutnya, tetapi kita mematikan fungsinya terlebih dahulu. Yang pertama anda harus lakukan adalah mencari icon yang apabila kita point dengan mouse akan muncul tulisan "safely remove hardware" yang terletak di bagian pojok kanan bawah layar monitor anda (windows), kamudian klik kanan pada icon tersebut dan pilih "safely remove hardware" pada pilihan yang mencuat atau muncul. Lalu setelah itu pilih stop dan diikuti dengan memilih ok. Tunggu beberapa saat sampai daftar hardware menjadi kosong dan timbul tanda yang menyatakan bahwa hardware (usb flash disk) sudah boleh dicabut dengan aman, karena hardware sudah dimatikan atau dinonaktifkan. Kemudian pilih close dan yang terakhir adalah mencabut usb flash disk anda dan simpat di tempat yang aman.
Semoga flash disk anda awet dan apabila ada kerusakan sebelum masa garansi habis segera hubungi toko tempat anda membeli flash tersebut untuk klaim garansi. Biasanya jika garansi belum habis, flash disk anda akan diganti dengan yang baru. Selamat mencoba.
0 Respon Pada "Cara dan Tips Mangaktifkan/Menyalakan dan Mematikan/Mencabut USB Flash Disk yang Benar"
Posting Komentar