Untuk bisa hidup dalam suasana yang nyaman, tentram, tenang dan bahagia seseorang harus memiliki pikiran yang positif (positive thinking). Dengan berpikir positif seseorang bisa hidup dengan rukun dan harmonis dengan orang lain di sekitarnya. Namun sayangnya tidak semua orang memiliki pikiran positif. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang sulit untuk stabil dalam berpikiran positif dalam kehidupannya sehari-hari. Walau demikian orang yang tadinya selalu berpikiran negatif (negative thinking) bisa belajar menjadi orang yang berpikiran positif asalkan dilakukan secara serius dan sungguh-sungguh.
Tips Cara Memiliki Pikiran yang Positif dan Mengatasi Pikiran Negatif :
1. Optimis Dengan Masa Depan
Untuk bisa selalu berpikiran positif maka seseorang haruslah optimis akan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Buang semua perasaan pesimis yang tidak berdasar. Untuk hal-hal tertentu ambilah resiko yang mungkin terjadi walaupun menyebabkan kerugian, selama tidak berakibat fatal. Setiap segala sesuatunya telah ditetapkan oleh Allah SWT, sehingga segala hak buruk yang nantinya dapat terjadi merupakan suatu bentuk ujian, pelajaran, dan bahkan kebaikan dari Allah SWT.
2. Melaksanakan Pola Hidup yang Baik dan Sehat
Pola hidup yang baik dilakukan dengan melaksanakan pola hidup sehat, menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, menjadi individu yang taat kepada peraturan yang berlaku, menghindari segala hal yang buruk, berusaha menjadi pribadi yang baik, dan lain-lain. Jika hari-hari kita diisi oleh berbagai hal yang tidak baik maka berbagai hal-hal yang tidak baik termasuk pikiran negatif dapat datang menghampiri diri kita.
3. Hidup Untuk Saat Ini dan Masa Depan
Tinggalkanlah masa lalu sejauh mungkin dan mulailah menata kehidupan yang saat ini dijalani. Siapkanlah rencana jangka pendek dan juga rencana jangka panjang yang hendak dilakukan dalam kehidupan ini agar tidak kehilangan arah saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Target pencapaian masa yang akan datang harus bersifat mulia, baik, tinggi dan prestise. Namun tetap menitikberatkan kepada Ibadah kepada Allah SWT, kerendahhatian, kekeluargaan, kedamaian, kesejahteraan, dan lain sebagainya.
Berbagai hal yang telah terjadi di masa lalu haruslah kita jadikan sebagai pengalaman hidup dan juga sebagai pelajaran yang berharga untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang akan di lakukan pada saat ini maupun di saat yang akan datang. Kejadian-kejadian yang ada di masa lalu bukanlah sesuatu yang harus disesali, ditangisi, dirindukan, dikejar, diimpikan, dan lain-lain. Dengan menjadikan masa lalu sebagai guru yang paling baik maka diharapkan tidak ada hal-hal negatif yang ada di masa lalu mempengaruhi diri kita dalam mempositifkan pikiran kita.
4. Mengatasi Emosi Pada Diri Sendiri
Ketika diri kita emosinya memuncak maka biasanya pikiran kita akan ikut terpengaruh. Banyak hal-hal baik kita abaikan dan kita lupakan. Banyak hal-hal yang buruk yang kita ingat dan kita kerjakan. Itulah sebabnya mengapa seseorang harus belajar mengendalikan emosinya agar pikiran bisa selalu tetap stabil dalam berpikir positif dan mengabaikan berbagai pikiran-pikiran negatif atau kotor yang datang silih berganti. Salah satu cara termudah dalam mengatasi emosi jiwa atau amarah remuk redam pada diri sendiri adalah dengan berpuasa.
5. Menghilangkan Sifat Iri, Dengki, Sombong, Berburuk Sangka, Dsb (Penyakit Hati)
Penyakit hati adalah sumber dari pikiran negatif. Biasanya seseorang tidak sadar bahwa dirinya mengidap penyakit hati (penyakit kalbu) hingga masalah demi masalah terjadi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Orang yang berpenyakit hati pun pada umumnya tidak menyadari bahwa dirinya hidup menderita akibat penyakit hatinya sendiri karena telah menzalimi diri sendiri maupun orang lain. Orang yang menderita penyakit hati biasanya tidak senang melihat orang lain senang, serta merasa senang jika melihat orang lain menderita lahir maupun batin.
Untuk bisa mengobati penyakit hati (kalbu) yang selama ini diderita maka seseorang harus melakukan banyak hal. Beberapa hal di antaranya adalah melakukan introspeksi diri, meminta penilaian orang lain yang dapat dipercaya terhadap diri kita, menerima kritik maupun masukan dari orang lain, berani mencoba berubah menjadi seseorang yang baik, mempertahankan sifat-sifat baik yang telah dimiliki, membuang sifat-sifat buruk yang telah terdeteksi, berkaca dari orang-orang yang berkelakuan / berperangai buruk, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan lain sebagainya. Dengan melakukan berbagai upaya dalam menyembuhkan penyakit hati yang saat ini diderita mudah-mudahan dapat mengurangi berbagai pikiran-pikiran negatif yang selama ini mengendap di dalam hati sanubari.
---
Dengan adanya beberapa tips cara menjadi pribadi yang memiliki pikiran positif diharapkan dapat membawa kebaikan pada diri kita sendiri maupun orang lain. Mulailah mempunyai pikiran positif saat ini juga dan tinggalkan pikiran-pikiran negatif saat ini juga agar bisa berubah menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Menjadi orang yang baik tidak hanya membuat diri kita sendiri merasa nyaman, tentram dan bahagia, namun juga orang lain akan turut merasakan hal yang sama bersamaan dengan perubahan sikap dan perilaku diri kita yang lebih baik dari sebelum-sebelumya. Selamat mencoba dan semoga sukses menjadi orang yang mampu berpikir positif. Terima kasih.
Home » Artikel »
ID »
Personal »
Psikologi »
Tips dan Trik »
ZZC001
» Cara Berpikir Positif dan Cara Menghilangkan Pikiran Negatif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Cara Berpikir Positif dan Cara Menghilangkan Pikiran Negatif"
Posting Komentar