Cinta itu nak adalah kekuatan yang paling dahsyat, suatu bentuk energi yang tiada bandingannya yang dianugrahkan Tuhan kepada setiap makhluknya. tanpa cinta, hidupmu nak tak akan ada artinya."
Dengan cinta, seorang bisa bersikap ramah, penyayang, pemaaf, cinta damai dan akan terus menjalin silahturahmi dengan semua orang. Cinta bukan hanya didefinisikan dalam bentuk cinta terhadap lawan jenis melainkan juga cinta anak terhadap orang tuanya dan sebaliknya, cinta manusia terhadap hewan peliharaannya, serta cinta manusia kepada manusia atas dasar persaudaraan.
Cinta yang hakiki adalah cinta yang selalu didasarkan bukan pada suatu tujuan tertentu "pamrih", tapi cinta yang selalu dilatar belakangi karena ingin mendapatkan ridho dari Tuhan. Cinta tidak akan bisa ditafsirkan harganya jika dinilai dari mata dollar, cinta tidak akan bisa dibalas dengan suatu benda. tapi cinta akan terbalaskan apabila cinta dibalas dengan cinta.
bahkan seorang berkata, "Semua orang yang sukses adalah mereka yang mencintai apa yang mereka kerjakan." Ini dapat diartikan cinta akan membayar berapa pun harganya, walau nyawa sekalipun jika salah satu cintanya mengalami suatu masalah.
kau tahu nak, cinta apa yang paling terbesar di dunia ini setelah cinta kepada Tuhan dan RasulNya? yaitu cinta kepada Ibu Bapakmu.
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia†( QS. 17 : 23 ).
inilah cinta yang paling hakiki, cinta yang paling ikhlas. suatu bentuk kasih sayang yang tidak bisa dinilai dari berbagai sudut pandang. *Untuk kesempatan ini, penulis hanya ingin sedikit menggambarkan rasa cinta kasih sayangnya kepada orang tuanya*
kau tau nak, apa yang kadang membuat hatiku sangat sakit? yaitu ketika seorang anak membentak atau menjelekkan kedua orangtuanya, padahal dia tidak tau atau bahkan mengetahui bahwasanya cinta orang tuanya kepada dirinya melebihi cintanya kepada orang tuanya. banyak anak yang kehilangan kasih sayang orang tuanya, ada yang ditinggal pergi *dibuang*, ada yang ditinggal pergi menghadap Sang Pencipta dan ada yang tinggal bersama namun tidak mendapatkan kasih sayang.
kemarahan, kecemasan, pukulan, bentakan orang tuamu hanyalah cara bentuk melampiaskan kecintaanya kepada anaknya. adakah kau yang berpikir demikian nak?
guru, bagaimana jika orangtua sering suudzon kepada anaknya, orang tua terlalu meminta lebih kepada anaknya?
nak, sekasar-kasarnya dan sekeras-kerasnya orang tua, dia akan lunak dengan kesabaran anaknya. kau tau nak, cinta dan kasih sayang selalu bersahabat dengan diam. kau pernah dengar kata orang bahwa diam itu emas ? nah... seperti itulah yang diminta oleh orangtuamu. ketika dia sedang asyik dengan ocehannya, dia hanya ingin kau dengar apa yang ada dalam hatinya. dan di saat seperti itulah, orang tuamu hanya memintamu mendengarkannya... jangan katakan ah, uh, ih apalagi membentak yang bisa membuat hatinya semakin panas.
ketika orang tuamu marah lalu kau hanya duduk dan diam, apakah ocehan orangtuamu itu semakin panjang ? ya.. tentu tidak. dia akan menyegerakan ocehannya, mungkin karena merasa lelah atau bahkan merasa tenang kau sudah mendengarkannya.
Kalau hanya karena pukulannya, kau dendam terhadapnya, sungguh kau belum mengenal arti Cinta dan kasih sayang itu sendiri. karena jika kau mencintai dan menyayangi mereka, dengan sendirinya pukulan-pukulan orang tuamu akan membuat kau memutar otakmu. dan mengintropeksi diri akan kesalahan yang kau lakukan.
pernahkah kau katakan kepada bapak ibumu, Ma... Pa... AKU MENCINTAI MU , Ma ... Pa... I LOVE YOU ?
Jangan pernah biarkan setan hinggap di hatimu, apalagi bertelur di hatimu. karena jika sekali saja mereka merasa enak di dalam tubuhmu, mampus kau. Kau akan kehilangan sosokmu. Amarah dan dendam akan merajalela.
Guru, jadi apa yang harus dilakukan oleh seorang anak kepada orang tuanya?
Buatlah orang tuamu senang. ketika dia berkata A, maka lakukanlah. asal itu sesuai dengan kata hatimu. Ikhlas dan sabarlah, nak. Itulah kunci dari suatu keberhasilan. Di manapun kau berada, ketika kau pegang kedua hal itu lalu kau gabungkan dengan Ikhtiar, Insya Allah... Tuhan memberkati dan meridoi segala yang kau lakukan. usahamu akan dibalas dengan harapanmu atau bahkan lebih mahal dari usahamu.
Doa orang tua adalah doa yang sangat mustajab. Walaupun kau berdoa banting tulang, salto kanan kiri... tapi doa orang tuamu berlainan dengan doamu, percayalah nak... doamu akan susah di terima.
“Ada tiga doa yang pasti akan terkabul, tidak diragukan lagi: doa orangtua, doa orang yang bepergian, dan doa orang yang dizhalimi.†(HR. Abu Dawud no. 1536, dikatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Sunan Abi Dawud: hasan)
Dan ketika kau berada dalam amarah karena kekerasan orang tuamu/ anakmu atau karena seorang temanmu, maka janganlah kau mendoakannya yang jelek-jelek. melainkan, doakanlah semoga dia menjadi yang lebih baik. masih ingatkah kau nak dengan sabda Rasulullah SAW yang ini :
“Jangan mendoakan kejelekan bagi diri kalian, jangan berdoa kejelekan bagi anak-anak kalian, dan jangan pula berdoa kejelekan bagi harta kalian. Jangan sampai ia bertepatan dengan saat Allah yang jika diminta suatu permintaan saat itu pasti akan Dia kabulkan.†(HR. Muslim no. 3009)
Jadi, kau sudah mengerti arti mencintai dan menyayangi yang benar nak?
blog sotta blog spot
Oleh : ???
Dengan cinta, seorang bisa bersikap ramah, penyayang, pemaaf, cinta damai dan akan terus menjalin silahturahmi dengan semua orang. Cinta bukan hanya didefinisikan dalam bentuk cinta terhadap lawan jenis melainkan juga cinta anak terhadap orang tuanya dan sebaliknya, cinta manusia terhadap hewan peliharaannya, serta cinta manusia kepada manusia atas dasar persaudaraan.
Cinta yang hakiki adalah cinta yang selalu didasarkan bukan pada suatu tujuan tertentu "pamrih", tapi cinta yang selalu dilatar belakangi karena ingin mendapatkan ridho dari Tuhan. Cinta tidak akan bisa ditafsirkan harganya jika dinilai dari mata dollar, cinta tidak akan bisa dibalas dengan suatu benda. tapi cinta akan terbalaskan apabila cinta dibalas dengan cinta.
bahkan seorang berkata, "Semua orang yang sukses adalah mereka yang mencintai apa yang mereka kerjakan." Ini dapat diartikan cinta akan membayar berapa pun harganya, walau nyawa sekalipun jika salah satu cintanya mengalami suatu masalah.
kau tahu nak, cinta apa yang paling terbesar di dunia ini setelah cinta kepada Tuhan dan RasulNya? yaitu cinta kepada Ibu Bapakmu.
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia†( QS. 17 : 23 ).
inilah cinta yang paling hakiki, cinta yang paling ikhlas. suatu bentuk kasih sayang yang tidak bisa dinilai dari berbagai sudut pandang. *Untuk kesempatan ini, penulis hanya ingin sedikit menggambarkan rasa cinta kasih sayangnya kepada orang tuanya*
kau tau nak, apa yang kadang membuat hatiku sangat sakit? yaitu ketika seorang anak membentak atau menjelekkan kedua orangtuanya, padahal dia tidak tau atau bahkan mengetahui bahwasanya cinta orang tuanya kepada dirinya melebihi cintanya kepada orang tuanya. banyak anak yang kehilangan kasih sayang orang tuanya, ada yang ditinggal pergi *dibuang*, ada yang ditinggal pergi menghadap Sang Pencipta dan ada yang tinggal bersama namun tidak mendapatkan kasih sayang.
kemarahan, kecemasan, pukulan, bentakan orang tuamu hanyalah cara bentuk melampiaskan kecintaanya kepada anaknya. adakah kau yang berpikir demikian nak?
guru, bagaimana jika orangtua sering suudzon kepada anaknya, orang tua terlalu meminta lebih kepada anaknya?
nak, sekasar-kasarnya dan sekeras-kerasnya orang tua, dia akan lunak dengan kesabaran anaknya. kau tau nak, cinta dan kasih sayang selalu bersahabat dengan diam. kau pernah dengar kata orang bahwa diam itu emas ? nah... seperti itulah yang diminta oleh orangtuamu. ketika dia sedang asyik dengan ocehannya, dia hanya ingin kau dengar apa yang ada dalam hatinya. dan di saat seperti itulah, orang tuamu hanya memintamu mendengarkannya... jangan katakan ah, uh, ih apalagi membentak yang bisa membuat hatinya semakin panas.
ketika orang tuamu marah lalu kau hanya duduk dan diam, apakah ocehan orangtuamu itu semakin panjang ? ya.. tentu tidak. dia akan menyegerakan ocehannya, mungkin karena merasa lelah atau bahkan merasa tenang kau sudah mendengarkannya.
Kalau hanya karena pukulannya, kau dendam terhadapnya, sungguh kau belum mengenal arti Cinta dan kasih sayang itu sendiri. karena jika kau mencintai dan menyayangi mereka, dengan sendirinya pukulan-pukulan orang tuamu akan membuat kau memutar otakmu. dan mengintropeksi diri akan kesalahan yang kau lakukan.
pernahkah kau katakan kepada bapak ibumu, Ma... Pa... AKU MENCINTAI MU , Ma ... Pa... I LOVE YOU ?
Jangan pernah biarkan setan hinggap di hatimu, apalagi bertelur di hatimu. karena jika sekali saja mereka merasa enak di dalam tubuhmu, mampus kau. Kau akan kehilangan sosokmu. Amarah dan dendam akan merajalela.
Guru, jadi apa yang harus dilakukan oleh seorang anak kepada orang tuanya?
Buatlah orang tuamu senang. ketika dia berkata A, maka lakukanlah. asal itu sesuai dengan kata hatimu. Ikhlas dan sabarlah, nak. Itulah kunci dari suatu keberhasilan. Di manapun kau berada, ketika kau pegang kedua hal itu lalu kau gabungkan dengan Ikhtiar, Insya Allah... Tuhan memberkati dan meridoi segala yang kau lakukan. usahamu akan dibalas dengan harapanmu atau bahkan lebih mahal dari usahamu.
Doa orang tua adalah doa yang sangat mustajab. Walaupun kau berdoa banting tulang, salto kanan kiri... tapi doa orang tuamu berlainan dengan doamu, percayalah nak... doamu akan susah di terima.
“Ada tiga doa yang pasti akan terkabul, tidak diragukan lagi: doa orangtua, doa orang yang bepergian, dan doa orang yang dizhalimi.†(HR. Abu Dawud no. 1536, dikatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Sunan Abi Dawud: hasan)
Dan ketika kau berada dalam amarah karena kekerasan orang tuamu/ anakmu atau karena seorang temanmu, maka janganlah kau mendoakannya yang jelek-jelek. melainkan, doakanlah semoga dia menjadi yang lebih baik. masih ingatkah kau nak dengan sabda Rasulullah SAW yang ini :
“Jangan mendoakan kejelekan bagi diri kalian, jangan berdoa kejelekan bagi anak-anak kalian, dan jangan pula berdoa kejelekan bagi harta kalian. Jangan sampai ia bertepatan dengan saat Allah yang jika diminta suatu permintaan saat itu pasti akan Dia kabulkan.†(HR. Muslim no. 3009)
Jadi, kau sudah mengerti arti mencintai dan menyayangi yang benar nak?
blog sotta blog spot
Oleh : ???
0 Respon Pada "Bukan Sekadar Cinta - Antara Kita dan Orangtua (Ayah dan Ibu / Papa dan Mama)"
Posting Komentar