Manusia zaman dahulu biasa menggunakan benda-benda berharga untuk transaksi barang dan jasa, sedangkan manusia zaman sekarang lebih banyak menggunakan kertas, logam dan data virtual tidak berharga yang nilainya ditentukan oleh kekuatan manusia yang pada umumnya tidak terlihat. Hal tersebut sering menyebabkan inflasi akibat penurunan nilai uang secara umum.
Dalam setiap masyarakat memiliki standar hidupnya masing-masing. Standar hidup di satu tempat berbeda dengan tempat yang lainnya. Harga produk baik barang maupun jasa bisa berbeda-beda dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dengan demikian besar penghasilan yang dibutuhkan seseorang untuk bisa hidup sejahtera dan bahagia tidaklah sama antara tempat yang satu dengan yang lainnya. Namun pada dasarnya kebutuhan manusia untuk hidup sejahtera dapat ditentukan dengan menghitung pos-pos pengeluaran tertentu secara wajar dan umum.
Besaran Penghasilan yang Cukup Untuk Kebutuhan Hidup Manusia Sehari-Hari :
1. Mencukupi Kebutuhan Dasar
Dalam kehidupannya sehari-hari pada dasarnya setiap orang membutuhkan kebutuhan dasar yang sama. Misalnya saja seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, transportasi, energi, air bersih, kebersihan, keamanan, dan lain sebagainya. Kebutuhan dasar menyangkut dengan hajat hidup orang banyak sehingga sebaiknya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk kepentingan umum dalam batas-batas yang wajar, Jika diserahkan kepada swasta atau unit bisnis pemerintah maka yang terjadi adalah eksploitasi rakyat secara umum.
2. Mencukupi Kebutuhan Darurat
Berbagai keperluan darurat haruslah bisa dipenuhi dengan baik dalam batasan-batasan tertentu seperti pertolongan medis, kenaikan harga kebuhan dasar secara mendadak, dan lain-lain. Haruslah ada sisa penghasilan yang mampu disimpan (tabungan / simpanan) dalam jumlah tertentu dari pemakaian penghasilan yang didapatkan dengan susah payah secara wajar untuk berbagai kebutuhan yang datangnya tiba-tiba tanpa diduga-duga. Jika suatu penghasilan hanya bisa mencukupi kebutuhan dasar saja, maka seseorang akan kesulitan jika terjadi sesuatu hal di luar dugaan.
3. Mampu Membeli Sebagian Barang atau Jasa Kebutuhan Sekunder
Penghasilan yang baik harus dapat memenuhi sebagian kebutuhan sekunder yang dibutuhkan oleh seseorang beserta orang-orang yang menjadi tanggungannya. Misalnya seperti kebutuhan hiburan, kebutuhan rekreasi, kebutuhan membeli perabotan rumah tangga, kebutuhan perawatan kesehatan, kebutuhan membeli mainan anak, kebutuhan hobi, dan lain sebagainya.
---
Besar Jumlah Penghasilan / Pendapatan yang Pas Bagi Manusia :
Setiap muslim diperintahkan untuk mengeluarkan zakat, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa besarnya penghasilan yang sebaiknya diberikan oleh pemberi kerja adalah mencukupi kebutuhan para pekerja secara wajar yang kelebihannya masih dapat disimpan dan dikeluarkan zakatnya setiap tahun. Besaran penghasilan yang tidak baik adalah penghasilan yang hanya mencukupi kebutuhan dasar keluarga saja atau bahkan hanya kebutuhan dasar satu orang saja. Yang lebih parah lagi adalah besar penghasilan yang sangat buruk di mana penghasilan tersebut tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup dasar pekerja itu sendiri. Sedangkan jumlah penghasilan yang pas-pasan adalah penghasilan sebagaimana yang telah dibahas di awal artikel ini.
Saat ini di Indonesia negara kita tercinta mempunyai standar upah minimum provinsi yang masih terlalu kecil, karena orang-orang yang mendapatkan UMP secara umum kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga yang mendasar. Terlebih lagi untuk membeli rumah sudah pasti akan amat sangat merasa kesulitan sekali. Oleh sebab itu kita yang mampu secara finansial dan pemikiran hendaknya menolong orang-orang yang kekurangan di sekitar kita. Berilah kail untuk mencari ikan daripada hanya memberi ikannya saja. Berikan mereka ilmu, modal, bimbingan, pekerjaan, dan lain sebagainya agar tidak lagi menjadi orang yang serba kekurangan.
0 Respon Pada "Besar/Jumlah Gaji yang Mencukupi Kebutuhan Hidup Sehari-Hari"
Posting Komentar