Kalau kita punya kelebihan rejeki atau punya kewajiban zakat yang akan kita keluarkan kepada yang berhak menerima ada beberapa hal yang perlu diketahui. Bantulah orang yang memiliki hubungan keluarga dekat dulu dalam membantu daripada orang lain. Misalnya orangtua, kakak, adik, keponakan, cucu, anak, paman, bibi, saudara jauh dan sebagainya selama mereka mau menerima bantuan dari kita. Hindari memberikan sesuatu dengan mengharap imbalan atau pujian, namun untuk ridho Tuhan.
Kenapa bisa demikian? Karena setiap orang harus membantu keluarganya yang butuh pertolongan lebih dahulu daripada orang lain yang tidak kita kenal. Kecuali dalam keadaan yang darurat baru kita boleh tolong orang lain. Orang lain sudah seharusnya dibantu oleh anggota keluarganya yang mampu. Orang yang hidup sebatang kara atau tidak punya keluarga kaya akan dibantu oleh orang kaya yang tidak punya keluarga atau sebatang kara.
Jika dalam tolong menolong kita mendahulukan keluarga dekat maka akan terjalin kekeluargaan yang sangat erat dan harmonis. Terlebih lagi hasil pertolongan kita tersebut bisa membuat yang tadinya miskin menjadi kaya atau setidaknya mandiri. Maka tanpa diminta pun mereka akan balik menolong kita jika kita dalam situasi yang kurang baik. Siapa lagi yang akan menolong kita selain keluarga sendiri? Namun ketika memberi bantuan atau zakat jangan menyebutnya dengan sedekah, bagian, zakat, infak, dan lain-lain. Barikan bantuan secara halus dan tidak melukai hati yang kita bantu.
Jika sudah tidak ada lagi keluarga dekat yang bisa kita bantu, maka kita baru bantu orang lain yang tidak ada hubungan keluarga. Dalam memberikan bantuan juga harus selektif jangan sampai salah sasaran sehingga diberikan kepada yang tidak berhak menerimanya. Hindari menumpuk atau menimbun banyak uang di bank atau di tempat lainnya. Kalau bisa putar uang dengan membuka usaha/bisnis atau paling tidak tabungkan ke bank syariah yang terpercaya agar uang kita jadi berkah dan tidak terkontaminasi riba.
Sekian dan terima kasih semoga tulisan di situs web organisasi.org ini bermanfaat bagi kita semua.
Kenapa bisa demikian? Karena setiap orang harus membantu keluarganya yang butuh pertolongan lebih dahulu daripada orang lain yang tidak kita kenal. Kecuali dalam keadaan yang darurat baru kita boleh tolong orang lain. Orang lain sudah seharusnya dibantu oleh anggota keluarganya yang mampu. Orang yang hidup sebatang kara atau tidak punya keluarga kaya akan dibantu oleh orang kaya yang tidak punya keluarga atau sebatang kara.
Jika dalam tolong menolong kita mendahulukan keluarga dekat maka akan terjalin kekeluargaan yang sangat erat dan harmonis. Terlebih lagi hasil pertolongan kita tersebut bisa membuat yang tadinya miskin menjadi kaya atau setidaknya mandiri. Maka tanpa diminta pun mereka akan balik menolong kita jika kita dalam situasi yang kurang baik. Siapa lagi yang akan menolong kita selain keluarga sendiri? Namun ketika memberi bantuan atau zakat jangan menyebutnya dengan sedekah, bagian, zakat, infak, dan lain-lain. Barikan bantuan secara halus dan tidak melukai hati yang kita bantu.
Jika sudah tidak ada lagi keluarga dekat yang bisa kita bantu, maka kita baru bantu orang lain yang tidak ada hubungan keluarga. Dalam memberikan bantuan juga harus selektif jangan sampai salah sasaran sehingga diberikan kepada yang tidak berhak menerimanya. Hindari menumpuk atau menimbun banyak uang di bank atau di tempat lainnya. Kalau bisa putar uang dengan membuka usaha/bisnis atau paling tidak tabungkan ke bank syariah yang terpercaya agar uang kita jadi berkah dan tidak terkontaminasi riba.
Sekian dan terima kasih semoga tulisan di situs web organisasi.org ini bermanfaat bagi kita semua.
0 Respon Pada "Berikan Bantuan Dan Zakat Kepada Keluarga Dekat Dulu Baru Orang Lain"
Posting Komentar