Membeli barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari adalah suatu rutinitas yang biasa dilakukan oleh banyak orang. Baik wanita, pria, muda, tua, miskin, kaya, pintar, bodoh, hampir semuanya terlibat dalam transaksi jual beli berbagai produk barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ada berbagai macam bentuk pihak yang menawarkan produk pemenuhan hajat hidup masyarakat seperti toko, warung, mini market, super market, hiper market, kios, lapak, penjualan langsung, dan lain sebagainya.
Salah satu hal unik yang dapat kita temukan dalam kegiatan jual beli pada masyarakat adalah adanya produk yang dijual dalam keadaan tidak bersih alias kotor. Produk-produk kotor tersebut dijual para penjual kepada para konsumen. Pada umumnya konsumen tidak mempermasalahkan hal tersebut sehingga produsen dan pedagang pun membiarkan masalah tersebut begitu saja dari waktu ke waktu. Salah satu penyebab dari itu semua adalah harga. Bisa saja produsen maupun pedagang membersihkan produk-produk yang kotor tersebut sehingga menjadi bersih dan tampil prima. Namun bisa dipastikan bahwa harga produk itu pun juga akan ikut meningkat sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan untuk melakukan hal tersebut.
Contoh Berbagai Produk yang Dijual oleh Penjual Dalam Keadaan Kotor Kepada Pembeli :
1. Air minum dalam kemasan ukuran galon
2. Tabung gas ukuran besar 12 kg
3. Tabung gas ukuran kecil 3 kg
4. Sayur-sayuran (kangkung, sawi, cabe, tekokak, dll)
5. Buah-buahan (anggur, apel, pear, jambu, dll)
6. Ikan-ikanan (ikan asin, ikan mentah, ikan teri, dll)
7. Telur-teluran (telur ayam, telur bebek, telur puyuh, dll)
8. Daging-dagingan (ayam, sapi, kambing, babi, bakso, dll)
9. Biji-bijian (beras, kacang, kacang hijau, ketan, dll)
10. Bumbu dapur mentah (jahe, lengkuas, kunyit, dll)
... dan masih banyak lagi yang lainnya.
Berbagai benda-benda atau barang-barang di atas memang rata-rata dijual dalam keadaan yang tidak bersih sehingga perlu untuk dibersihkan lebih lanjut oleh konsumen setelah transaksi jual beli dilakukan. Itu pun jika konsumen mau melakukannya. Yang pasti sesuatu yang kotor biasanya mengandung kuman-kuman yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan. Selain kuman, berbagai bahan kimia berbahaya pun kerap ada pada produk yang dijual kepada konsumen, terutama produk segar. Memang tidak mudah untuk mengubah kebiasaan yang telah ada sejak lama sehingga dengan begitu hanya kesadaran diri masing-masing konsumen sajalah yang dapat memperkecil resiko terserang penyakit akibat membeli produk yang kotor dari penjual.
Home » Artikel »
Fakta Unik »
ID »
Kesehatan
» Benda/Barang Kotor yang Dijual di Toko, Warung, Minimarket, Supermarket, Dll
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Benda/Barang Kotor yang Dijual di Toko, Warung, Minimarket, Supermarket, Dll"
Posting Komentar