Kebiasaan merokok adalah sesuatu yang membutuhkan banyak uang. Zat nikotin yang ada di dalam asap rokok membuat seseorang yang tadinya bisa hidup nyaman dan tentram tanpa rokok berubah menjadi pribadi baru yang harus terus menerus merokok agar bisa hidup nyaman dan tentram. Jika berhenti merokok sehari dua hari saja seorang perokok aktif dapat merasakan siksaan yang amat sangat layaknya orang yang sedang sakau ringan.
Seorang perokok aktif haruslah memiliki banyak uang untuk menutupi berbagai pengeluaran yang terkait dengan kecanduannya pada nikotin rokok sebagai berikut ini :
1. Membeli Rokok
Dalam satu tahun seorang perokok bisa mengeluarkan uang sekitar Rp. 3.650.000,- jika dalam satu hari mengkonsumsi satu bungkus rokok seharga Rp. 10.000,- perbungkus. Jika satu hari habis dua bungkus rokok maka pengeluaran satu tahun bisa Rp. 7.000.000,- dan apabila tiga bungkus maka bisa mencapai Rp. 10.500.000,-. Semakin banyak bungkus rokok yang dibeli dalam satu hari maka semakin besar pengeluaran seseorang untuk merokok. Nikotin adalah zat adiktif yang sangat kuat yang membuat seseorang bisa merokok lebih banyak dari waktu ke waktu. Di samping membeli rokok, perokok biasanya juga membeli korek api untuk menyalakan rokok yang tidak sedikit jumlahnya.
2. Biaya Pengobatan
Merokok adalah kegiatan yang merusak kesehatan secara perlahan-lahan. Ada banyak penyakit serius yang bisa diderita oleh perokok aktif seperti kanker, penyakit jantung, impotensi, gangguan kehamilan, gangguan kesehatan pada janin / bayi, batuk-batuk, sakit dada, kebutaan, dan lain sebagainya. Paling tidak seorang perokok harus menyiapkan dana milyaran rupiah agar ketika jatuh sakit bisa mendapatkan pertolongan medis yang berkualitas baik tanpa merepotkan keluarga.
3. Pelanggaran Hukum
Daerah tertentu memberlakukan peraturan daerah tentang larangan merokok di tempat-tempat tertentu. Pelaku pelanggaran hukum yang terbukti bersalah bisa dijatuhi hukuman denda hingga Rp. 50.000.000,- atau kurungan penjara paling lama selama 6 bulan. Seorang pecandu rokok terkadang tidak menyadari bahwa kegiatan merokoknya telah melanggar peraturan dilarang merokok yang memiliki sanksi hukuman yang cukup berat.
4. Kerugian Kerusakan Harta Benda
Kebakaran bisa disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh perokok yang lalai dalam mematikan rokok yang telah selesai dihisap. Belum lagi berbagai perabot rumah tangga dan pakaian yang rusak karena terkena bara api dari rokok yang panas membakar. Sesuatu yang tadinya bagus dan mulus bisa berubah menjadi bolong atau menghitam karena terkena panasnya bara api rokok yang menyala-nyala.
---
Oleh sebab itu hendaknya orang yang belum menjadi budak nikotin rokok tidak mencoba-coba merokok walau satu kali pun. Jangan tertipu dengan iklan dan celaan dari orang yang ada di sekeliling kita. Rasa enak secara psikologis / psikis adalah rasa enak yang disebabkan oleh penghilangan rasa enak yang bisa dirasakan tanpa rokok, sehingga untuk merasakan rasa enak yang hilang tersebut harus dilakukan dengan zat nikotin berbahaya yang ada pada rokok. Dengan tidak merokok dan berhenti merokok maka seseorang bisa menghemat banyak uang dan bebas dari berbagai resiko penyakit berbahaya yang disebabkan oleh zat-zat racun pada asap rokok.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Bangkrut dan Boros Uang Karena Merokok Tembakau"
Posting Komentar