Bajing loncat yang satu ini biasanya dilakoni oleh anak-anak kecil baik laki-laki maupun perempuan dengan didalangi satu atau lebih preman dewasa. Anak kecil yang masih kecil yang dari segi umur seharusnya duduk di bangku sekolah itu dengan lihai membagi tugas dari yang bertugas mengalihkan perhatian pengemudi / supir, membuka penutup barang hingga yang bertugas menguras isi barang bawaan yang berada di belakang
Korban kebejatan bocah-bocah ingusan tersebut biasanya adalah truk atau mobil pick up yang terjebak kemacetan maupun yang tengah melaju. Korban biasanya diintai oleh preman dewasa yang kemudian memberi kode pada para kawanan bajing bocah itu untuk memulai aksi jahatnya itu. Barang yang menjadi santapan penjahat kecil tersebut adalah barang apa saja yang bisa dijual seperti ban bekas, dongkrak, kayu bekas, besi bekas sampai barang-barang bawaan seperti makanan ayam, semen, makanan ringan, sembako, dsb.
Ketika memulai aksi nekat yang cepat tersebut, yang bertugas membuka penutup / terpal menlakukan pekerjaannya, kemudian yang bertugas menjarah mulai mengambil sesuatu yang bisa dijual kemudian dibuang ke pinggir jalan atau ke jalan. Kemudian setelah sebagian atau semua telah terjarah mereka mulai kabur meninggalkan truk atau pickup yang mungkin tidak menyadari barang bawaannya dijarah bajing lompat.
Terkadang supir yang jadi korban mengetahui aksi bajingan kecil tersebut, namun menghiraukannya karena takut digebuki oleh preman yang menjadi otak kejahatan tersebut.
Saran menghindari dan menanggulangi kejahatan bajing lomcat cilik :
- Untuk menghindari bajing loncat kecil sebaiknya menggunakan kendaraan pengangkut barang yang tertutup rapat seperti mobil box.
- Mengangkut barang secara full dan tertutup yang tidak memberi kemungkinan adanya orang yang bisa menaiki dan menjarah isi kendaraan dengan mudah.
- Jika membawa sedikit bawaan, taruh di ruang kemudi, jangan di belakang.
- Jika dijarah segera berhenti, ambil senjata tumpul dan usir penjahat kecil tersebut sambil meminta bantuan pengendara atau orang yang ada di sekitar tempat kejadian. Kalau bisa tangkat satu orang untuk diinterogasi oleh polisi.
Korban kebejatan bocah-bocah ingusan tersebut biasanya adalah truk atau mobil pick up yang terjebak kemacetan maupun yang tengah melaju. Korban biasanya diintai oleh preman dewasa yang kemudian memberi kode pada para kawanan bajing bocah itu untuk memulai aksi jahatnya itu. Barang yang menjadi santapan penjahat kecil tersebut adalah barang apa saja yang bisa dijual seperti ban bekas, dongkrak, kayu bekas, besi bekas sampai barang-barang bawaan seperti makanan ayam, semen, makanan ringan, sembako, dsb.
Ketika memulai aksi nekat yang cepat tersebut, yang bertugas membuka penutup / terpal menlakukan pekerjaannya, kemudian yang bertugas menjarah mulai mengambil sesuatu yang bisa dijual kemudian dibuang ke pinggir jalan atau ke jalan. Kemudian setelah sebagian atau semua telah terjarah mereka mulai kabur meninggalkan truk atau pickup yang mungkin tidak menyadari barang bawaannya dijarah bajing lompat.
Terkadang supir yang jadi korban mengetahui aksi bajingan kecil tersebut, namun menghiraukannya karena takut digebuki oleh preman yang menjadi otak kejahatan tersebut.
Saran menghindari dan menanggulangi kejahatan bajing lomcat cilik :
- Untuk menghindari bajing loncat kecil sebaiknya menggunakan kendaraan pengangkut barang yang tertutup rapat seperti mobil box.
- Mengangkut barang secara full dan tertutup yang tidak memberi kemungkinan adanya orang yang bisa menaiki dan menjarah isi kendaraan dengan mudah.
- Jika membawa sedikit bawaan, taruh di ruang kemudi, jangan di belakang.
- Jika dijarah segera berhenti, ambil senjata tumpul dan usir penjahat kecil tersebut sambil meminta bantuan pengendara atau orang yang ada di sekitar tempat kejadian. Kalau bisa tangkat satu orang untuk diinterogasi oleh polisi.
0 Respon Pada "Bajing Loncat Bocah Cilik Menguras Isi Truk / Pickup Yang Berjalan - Kejahatan Jalanan"
Posting Komentar