Jika kita melihat tayangan anak-anak di televisi dari sudut pandang orangtua dari anak-anak yang belum dewasa, maka kita dituntut untuk bisa menyaring tayangan apa saja yang boleh dilihat dan tidak boleh dilihat oleh anak-anak kita. Walaupun dikemas apik dalam acara anak-anak, namun di dalamnya bisa mengandung ancaman bagi anak-anak kita baik secara langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi perkembangan mental anak.
Kita tidak boleh percaya begitu saja dengan label yang diberikan oleh stasiun televisi maupun badan sensor negara. Tayangan anak-anak bisa saja dikatakan tidak layak disuguhkan untuk anak-anak bagi sebagian orangtua yang kritis. Selain acara utama, iklan pun juga bisa menjadi sumber contoh keburukan bagi anak-anak kita. Iklan untuk orang dewasa bisa saja mampir ke acara anak karena ditujukan bagi orangtua yang mendampingi anaknya yang sedang nonton tv.
Barikut ini adalah beberapa contoh iklan yang tidak baik untuk anak-anak kita :
- Iklan yang menawarkan mainan-mainan mahal
- Iklan makanan-makanan sampah tidak bergizi (junk food)
- Iklan yang pemainnya terbuka aurat dan pakaian seksi
- Iklan yang pemerannya mengejek
- Iklan yang mengandung unsur kekerasan
- Iklan rokok, minuman keras, pornografi pornoaksi, dll
Memang sangat sulit sekali bagi orangtua untuk melakukan filter atau penyaringan terhadap iklan-iklan yang akan tampil ke harapan putra-putri kita tercinta karena para penonton tidak tahu iklan apa saja yang akan muncul dalam suatu acara anak-anak. Kita perlu menganalisa terlebih dulu setiap stasiun televisi dalam menentukan iklan bagi tayangan anak-anak. Jika saringannya bagus maka kita bisa membebaskan filter bagi stasiun tv tersebut. Namun jika buruk, maka kita perlu mengambil tindakan pencegahan.
Beberapa cara tindakan pencegahan (preventif) filterisasi iklan acara tv anak-anak yang tidak baik :
1. Melarang anak untuk nonton suatu stasiun tv tertentu yang masuk daftar hitam.
2. Mengubah/mengganti saluran tv ke acara yang aman saat iklan ditayangkan di acara anak-anak.
3. Merekam acara tv yang cocok bagi anak-anak kita dan memfilter iklan-iklannya juga.
4. Membeli kopi vcd ataupun dvd original asli tayangan bagi anak-anak yang tidak ada iklannya.
Waspadalah terhadap apa yang dilihat dan didengar oleh anak-anak kita, karena masa depan mereka ada di tangan kita saat ini.
Kita tidak boleh percaya begitu saja dengan label yang diberikan oleh stasiun televisi maupun badan sensor negara. Tayangan anak-anak bisa saja dikatakan tidak layak disuguhkan untuk anak-anak bagi sebagian orangtua yang kritis. Selain acara utama, iklan pun juga bisa menjadi sumber contoh keburukan bagi anak-anak kita. Iklan untuk orang dewasa bisa saja mampir ke acara anak karena ditujukan bagi orangtua yang mendampingi anaknya yang sedang nonton tv.
Barikut ini adalah beberapa contoh iklan yang tidak baik untuk anak-anak kita :
- Iklan yang menawarkan mainan-mainan mahal
- Iklan makanan-makanan sampah tidak bergizi (junk food)
- Iklan yang pemainnya terbuka aurat dan pakaian seksi
- Iklan yang pemerannya mengejek
- Iklan yang mengandung unsur kekerasan
- Iklan rokok, minuman keras, pornografi pornoaksi, dll
Memang sangat sulit sekali bagi orangtua untuk melakukan filter atau penyaringan terhadap iklan-iklan yang akan tampil ke harapan putra-putri kita tercinta karena para penonton tidak tahu iklan apa saja yang akan muncul dalam suatu acara anak-anak. Kita perlu menganalisa terlebih dulu setiap stasiun televisi dalam menentukan iklan bagi tayangan anak-anak. Jika saringannya bagus maka kita bisa membebaskan filter bagi stasiun tv tersebut. Namun jika buruk, maka kita perlu mengambil tindakan pencegahan.
Beberapa cara tindakan pencegahan (preventif) filterisasi iklan acara tv anak-anak yang tidak baik :
1. Melarang anak untuk nonton suatu stasiun tv tertentu yang masuk daftar hitam.
2. Mengubah/mengganti saluran tv ke acara yang aman saat iklan ditayangkan di acara anak-anak.
3. Merekam acara tv yang cocok bagi anak-anak kita dan memfilter iklan-iklannya juga.
4. Membeli kopi vcd ataupun dvd original asli tayangan bagi anak-anak yang tidak ada iklannya.
Waspadalah terhadap apa yang dilihat dan didengar oleh anak-anak kita, karena masa depan mereka ada di tangan kita saat ini.
0 Respon Pada "Bahaya Tayangan Iklan Dalam Acara Televisi (TV) Yang Ditonton/Dilihat Anak-Anak"
Posting Komentar