Arti dari peribahasa Tertarung kaki boleh diinai, tertarung hati susah diobati adalah Hati yang terluka lebih sukar diobati daripada luka biasa. Peribahasa Tertarung kaki boleh diinai, tertarung hati susah diobati merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf T. Peribahasa Tertarung kaki boleh diinai, tertarung hati susah diobati dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Hati yang terluka lebih sukar diobati daripada luka biasa.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Tertarung kaki boleh diinai, tertarung hati susah diobati
Arti Peribahasa : Hati yang terluka lebih sukar diobati daripada luka biasa
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : T
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Tertarung kaki boleh diinai, tertarung hati susah diobati pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Tertarung kaki boleh diinai, tertarung hati susah diobati , kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Tertarung kaki boleh diinai, tertarung hati susah diobati di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Tertarung kaki boleh diinai, tertarung hati susah diobati dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf T
Home » Kamus Peribahasa T
» Arti peribahasa Tertarung kaki boleh diinai, tertarung hati susah diobati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Tertarung kaki boleh diinai, tertarung hati susah diobati"
Posting Komentar