Arti dari peribahasa Terhengit-hengit bagaikan rumput di tengah jalan, mati segan hidup tak hendak adalah Orang yang hidupnya susah. Peribahasa Terhengit-hengit bagaikan rumput di tengah jalan, mati segan hidup tak hendak merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf T. Peribahasa Terhengit-hengit bagaikan rumput di tengah jalan, mati segan hidup tak hendak dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Orang yang hidupnya susah.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Terhengit-hengit bagaikan rumput di tengah jalan, mati segan hidup tak hendak
Arti Peribahasa : Orang yang hidupnya susah
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : T
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Terhengit-hengit bagaikan rumput di tengah jalan, mati segan hidup tak hendak pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Terhengit-hengit bagaikan rumput di tengah jalan, mati segan hidup tak hendak, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Terhengit-hengit bagaikan rumput di tengah jalan, mati segan hidup tak hendak di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Terhengit-hengit bagaikan rumput di tengah jalan, mati segan hidup tak hendak dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf T
Home » Kamus Peribahasa T
» Arti peribahasa Terhengit-hengit bagaikan rumput di tengah jalan, mati segan hidup tak hendak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Terhengit-hengit bagaikan rumput di tengah jalan, mati segan hidup tak hendak"
Posting Komentar