Arti dari peribahasa Niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai adalah Hendak melakukan suatu perbuatan besar namun tidak sanggup melakukannya. Peribahasa Niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf N. Peribahasa Niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Hendak melakukan suatu perbuatan besar namun tidak sanggup melakukannya.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai
Arti Peribahasa : Hendak melakukan suatu perbuatan besar namun tidak sanggup melakukannya
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : N
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf N
Home » Kamus Peribahasa N
» Arti peribahasa Niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai"
Posting Komentar