Arti dari peribahasa Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang adalah Merantau ke negeri asing hendaknya selalu mengalah, merendahkan diri, menghindari masalah, tidak mendahului orang lain dan tidak menonjolkan diri. Peribahasa Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf M. Peribahasa Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Merantau ke negeri asing hendaknya selalu mengalah, merendahkan diri, menghindari masalah, tidak mendahului orang lain dan tidak menonjolkan diri.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang
Arti Peribahasa : Merantau ke negeri asing hendaknya selalu mengalah, merendahkan diri, menghindari masalah, tidak mendahului orang lain dan tidak menonjolkan diri
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : M
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf M
Home » Kamus Peribahasa M
» Arti peribahasa Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang"
Posting Komentar