Arti dari peribahasa Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas adalah Orang berpengaruh jugalah yang biasanya mendapat penghormatan orang-orang; Orang jahat jugalah yang biasanya mendapatkan tuduhan suatu perbuatan jahat. Peribahasa Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf L. Peribahasa Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Orang berpengaruh jugalah yang biasanya mendapat penghormatan orang-orang; Orang jahat jugalah yang biasanya mendapatkan tuduhan suatu perbuatan jahat.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas
Arti Peribahasa : Orang berpengaruh jugalah yang biasanya mendapat penghormatan orang-orang; Orang jahat jugalah yang biasanya mendapatkan tuduhan suatu perbuatan jahat
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : L
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf L
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Lurah juga diturut air, bukit juga dilejang panas"
Posting Komentar