Arti dari peribahasa Langit yang tinggi hendak ditampar, bumi yang dipijak tak dapat dicapai adalah Ingin mendapatkan kedudukan tinggi akan tetapi kedudukan rendah pun tidak tersedia. Peribahasa Langit yang tinggi hendak ditampar, bumi yang dipijak tak dapat dicapai merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf L. Peribahasa Langit yang tinggi hendak ditampar, bumi yang dipijak tak dapat dicapai dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Ingin mendapatkan kedudukan tinggi akan tetapi kedudukan rendah pun tidak tersedia.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Langit yang tinggi hendak ditampar, bumi yang dipijak tak dapat dicapai
Arti Peribahasa : Ingin mendapatkan kedudukan tinggi akan tetapi kedudukan rendah pun tidak tersedia
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : L
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Langit yang tinggi hendak ditampar, bumi yang dipijak tak dapat dicapai pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Langit yang tinggi hendak ditampar, bumi yang dipijak tak dapat dicapai, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Langit yang tinggi hendak ditampar, bumi yang dipijak tak dapat dicapai di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Langit yang tinggi hendak ditampar, bumi yang dipijak tak dapat dicapai dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf L
Home » Kamus Peribahasa L
» Arti peribahasa Langit yang tinggi hendak ditampar, bumi yang dipijak tak dapat dicapai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Langit yang tinggi hendak ditampar, bumi yang dipijak tak dapat dicapai"
Posting Komentar