Arti peribahasa Kapak tak boleh membelah kayu, kalau bukan kayu pula yang menjadi hulunya

Arti dari peribahasa Kapak tak boleh membelah kayu, kalau bukan kayu pula yang menjadi hulunya adalah Penganiayaan itu terjadi akibat ada yang menjadi biang keladinya.  Peribahasa Kapak tak boleh membelah kayu, kalau bukan kayu pula yang menjadi hulunya merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf K.  Peribahasa Kapak tak boleh membelah kayu, kalau bukan kayu pula yang menjadi hulunya dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Penganiayaan itu terjadi akibat ada yang menjadi biang keladinya.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Kapak tak boleh membelah kayu, kalau bukan kayu pula yang menjadi hulunya
Arti Peribahasa :  Penganiayaan itu terjadi akibat ada yang menjadi biang keladinya
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : K
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Kapak tak boleh membelah kayu, kalau bukan kayu pula yang menjadi hulunya pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Kapak tak boleh membelah kayu, kalau bukan kayu pula yang menjadi hulunya, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Kapak tak boleh membelah kayu, kalau bukan kayu pula yang menjadi hulunya di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Kapak tak boleh membelah kayu, kalau bukan kayu pula yang menjadi hulunya dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf K

Artikel Terkait :