Arti dari peribahasa Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah adalah Rakyat akan menjadi kesusahan apabila para raja-raja melakukan perselisihan. Peribahasa Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf G. Peribahasa Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Rakyat akan menjadi kesusahan apabila para raja-raja melakukan perselisihan.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah
Arti Peribahasa : Rakyat akan menjadi kesusahan apabila para raja-raja melakukan perselisihan
Bentuk Lain Peribahasa :
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : G
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf G
Home » Kamus Peribahasa G
» Arti peribahasa Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah"
Posting Komentar